PENERIMAAN DAN BELANJA DAERAH: MODEL KOMBINASI INPUT-OUTPUT DAN GOAL PROGRAMMING DALAM PENANGANAN COVID-19

Abd Wahab Hasyim, amran husen

Sari


Model optimasi alokasi anggaran APBD yang memperhatikan kontribusi sektor-sektor ekonomi  besar terhadap output, tenaga kerja, dan pajak, perlu dibangun sehingga mampu memberikan dampak optimal pada penciptaan output, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan pajak saat covind-19. Model optimasi ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang lebih besar pada pemecahan masalah sosial ekonomi masyarakat ditengah covid-19, menggunakan model optimasi APBD digunakan kombinasi model Input-Output, Linier Programming, dan Goal Programming. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa optimasi anggaran APBD dengan menggunakan model Goal Programming (GP) dimana optimasi output, tenaga kerja, dan pajak, dilakukan searah dengan bobot tenaga kerja sebesar dua kali target lainnya merupakan model terbaik yang memberikan hasil optimal pada penciptaan output, penyerapan tenaga kerja, dan penerimaan pajak bagi daerah saat menghadapi covid 19. Selain itu, hasil penelitian ini juga membuktikan bahwa dari analisis dampak belanja APBD simulasi terhadap pembentukan output, penciptaan tenaga kerja, dan penciptaan pajak menunjukkan terjadi peningkatan baik di sisi output, tenaga kerja, dan pajak di Provinsi Maluku Utara. Hal ini membuktikan bahwa fokus alokasi belanja APBD di sektor-sektor terpilih perlu dilakukan sehingga dapat menghasilkan efek  yang optimum kepada masyarakat, pada gilirannya dapat mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat di saat menghadap kondisi ekonomi yang ditas stabil karena covid-19 di provinsi Maluku Utara saat ini.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Pusat Statistik. 2016. Kerangka Teori dan Analisis Tabel Input-Output. Cetakan Kedua. Jakarta:

BPS. 2000. Teknik Penyusunan Tabel Input-Output. Jakarta:

BPS. 2015. Tabel Input Output Indonesia 2010. Jakarta:

BPS. Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara dan Bappeda Provinsi Maluku Utara. 2016. Tabel Input Output Provisi Maluku Utara 2016. Maluku Utara: BPS Provinsi Maluku Utara dan Bappeda Maluku Utara

Daryanto, A. 2004. Keunggulan Daya Saing dan Teknik Identifikasi Komoditas Unggulan: Dalam Mengem-bangkan Potensi Ekonomi Regional. Bogor:Agrimedia.

Daryanto, A. dan Y. Hafizrianda. 2010. Analisis Input-Output dan Social Accounting Matrix untuk Pem-bangunan Ekonomi Daerah. Bogor: IPB Press.

Dumairy. 2017. Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Ghosh, A. 1964. Experiments with Input-Output Models. Cambridge: University of Cambridge.

Jin, J., & Zou, H. (2005). Desentralisasi fiskal, penugasan pendapatan dan pengeluaran, dan pertumbuhan Di Tiongkok. Jurnal Ekonomi Asia, 16 (6), 1047-1064.

Juremi. 2013. Analisa Dampak Alokasi Belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta: Analisis Input-Output. [Tesis]. Jakarta: UI

Lin, J., & Liu, Z. (2000). Desentralisasi fiskal dan pertumbuhan ekonomi di Tiongkok. Ekonomis Perkembangan dan Perubahan Budaya, 49 (1), 1–21

Irawan dan Soeparmoko. 2000. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Liberty Offset.

Pemerintah Provinsi Maluku Utara. 2011. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Maluku Utara Tahun 2015-2019.

Provinsi Jawa Barat: Suatu Model Kombinasi Goal Programming dan Input-Output. [Disertasi]. Bogor: IPB. 45

Sadono, S. 2002. Pengantar Teori Ekonomi Makro. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Tarigan, R. 2005. Perencanaan Pembangunan Wilayah. Jakarta: Bumi Aksara.

Todaro, Michael P. 2000. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga 1. Jakarta: Erlangga.

Wakhidin, Masduki. 2005. Optimasi Penerimaan dan Belanja Daerah di Kabupaten Indramayu

Yushkof. Andrey. 2015. Fiscal decentralization and regional economic growth: Theory, empirics, and the Russian experience. Russian Journal of Economics 1 (2015) 404–418 International Centre for Social and Economic Research “Leontief Centreâ€, St. Petersburg, Russia

Zhang, T., & Zou, H. (1998). Desentralisasi fiskal, belanja publik, dan pertumbuhan ekonomi di Indonesia Cina. Jurnal Ekonomi Publik, 67 (2), 221–240




DOI: https://doi.org/10.33387/jeamm.v2i2.3021

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


INDEXED

         

 

   Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Â