PERKEMBANGAN ASET DUNIA USAHA BERBADAN HUKUM KOPERASI DI KOTA TERNATE

Muhammad Kamal, Arif Ismail

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh jumlah Badan Usaha Koperasi dan perolehan kredit oleh bisnis koperasi berpengaruh terhadap akumulasi aset koperasi di   Kota Ternate. Alat analisis yang digunakan adalah metode Regresi Linear Berganda.

Hasil penelitian menunjukan bahwa, variabel jumlah badan usaha koperasi di Kota Ternate berpengaruh terhadap peningkatan asset badan usaha koperasi. Meningkatnya badan usaha koperasi merupakan wujud dari semangat masyarakat Kota Ternate untuk menjadikan koperasi sebagai wadah untuk melakukan kegiatan ekonomi. Wadah-wadah ini berfungsi untuk melindungi, membina dan menggerak potensi pelaku-pelaku ekonomi yang terhimpun sebagai anggota koperasi. Selain itu variabel Pinjaman dana pada bank-bank dan pengelolaan dana bergulir BUMN secara berhati-hati oleh badan usaha koperasi untuk kebutuhan pembiayaan dan ekspansi bisnis koperasi di Kota Ternate mampu mendorong peningkatan nilai asset badan usaha koperasi. Sebagai salah satu solusi untuk mengatasi masalah permodalan yang paling klasik selain mengandalkan sumber dana dari simpanan pokok dan simpanan wajib anggota maka koperasi dapat mengatasinya dengan melakukan pinjaman pada lembaga perbankan atau mengelola dana bergulir yang disediakan oleh BUMN dengan kesepakan yang saling menguntungkan antara badan usaha koperasi dan BUMN. Sarana ini menjadi sebuah pendorong yang cukup kuat dalam meningkatkan nilai asset koperasi di Kota Ternate.

 

Kata Kunci: Aset, Koperasi


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonimous, 1997, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penerbit Balai Pustaka. Jakarta.

Anshori, A.G. 2010. Perjanjian Islam dalam Indonesia, Konsep Regulasi dan Implementasi, ed. 1 cet 2. Jogyakarta.

Dumairy. 2004. Matematika Ekonomi. Cetakan Kelima. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Hidayati, Wahyu dan Harjanto, Budi. 2003. Konsep Dasar Penilaian Properti. BPFE, Yogyakarta.

Hendrajogi. 2012. Koperasi Azas-azas, Teori dan Praktek. PT. Radja Grafindo Persada. Jakarta.

Kieso & Weygandt. 2007. Akuntansi Sektor Publik. Penerbit FE-UI. Jakarta.

Maelani, K. 2001. Peran Koperasi Dalam Ekonomi Kerakyatan. Penelitian Ilmiah, Universitas Gunadarma. Jakarta.

Mubarrok, N. 2015. Analisis Pengaruh Jumlah Badan Usaha dan Dana Community Development Terhadap Perkembangan Aset Badan Usaha Koperasi di Kabupaten Banyuasin. Sumatera Selatan.

Mubiyarto,1996. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP-FUI, Jakarta

Rukmana, A.M. 2010. Bank Syariah, Teori, Kebijakan, dan Studi Empiris diindonesia, Edisi.1. Cetakan.1.Jakarta.

Siregar, Doli. D, 2004, Management Aset Strategi Penataan Konsep Pembangunan Berkelanjutan Secara Nasional dalam Konteks Kepala Daerah sebagai CEO’s pada Era Globalisasi dan Otonomi Daerah, Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Standar Penilaian Indonesia (SPI), 2007, mengacu kepada International Valuation Standards (IVS), KPSPI, Jakarta.

Syafi’I Antonio, M. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Gema Insane press. Jakarta.

Sitro, A. 2011. Koperasi; Teori dan Praktek, Penerbit Erlangga. Jakarta.

Widarjono, Agus. 2005. Ekonometrika, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta Indonesia

Widyartati, P. 2015. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Aset Badan Usaha Koperasi di Kota Semarang, Semarang




DOI: https://doi.org/10.60201/jepa.v14i2.7196

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Pembangunan