PENDAMPINGAN PEMBUATAN SABUN AROMATIK MENGGUNAKAN MINYAK JELANTAH DI KELURAHAN SANGAJI KECAMATAN TERNATE UTARA
Sari
Pengelolaan limbah minyak jelantah yang baik dapat membantu masyarakat memanfaatkan bahan yang sudah tidak terpakai menjadi produk bernilai ekonomis seperti sabun aromatik. Pengabdian ini dilaksanakan pada tanggal 20 Juli 2024 dan diikuti oleh 20 orang ibu-ibu PKK di Kelurahan Sangaji, Kota Ternate Utara. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, mengurangi dampak lingkungan, dan menciptakan peluang ekonomi baru melalui produksi sabun.Metode kegiatan meliputi penyuluhan interaktif tentang bahaya penggunaan minyak goreng berulang dan praktik langsung pembuatan sabun aromatik menggunakan bubuk cengkeh dan soda api (NaOH). Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 95% peserta berhasil mengaplikasikan teknik pembuatan sabun secara mandiri. Program ini tidak hanya meningkatkan kesadaran peserta terhadap pengelolaan limbah, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui produk bernilai jual yang ramah lingkungan.
Kata kunci: aromatik; PKK; Sabun; Sangaji
ABSTRACT
Good management of used cooking oil waste can help people utilize unused materials into products with economic value, such as aromatic soap. This community service was carried out on July 20, 2024, and was attended by 20 PKK mothers in Sangaji Village, North Ternate City. This activity aims to increase public awareness of the importance of household waste management, reduce environmental impacts, and create new economic opportunities through soap production. The activity method includes interactive counseling about the dangers of repeated use of cooking oil and direct practice of making aromatic soap using clove powder and caustic soda (NaOH). The evaluation results showed that 95% of participants succeeded in applying soap-making techniques independently. This program not only increases participants' awareness of waste management but also encourages community economic independence through environmentally friendly products with selling value.
Keyword: aromatic; PKK; Soap; Sangaji
Teks Lengkap:
12-20Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Astuti, N. P., Sari, D. R., & Pramesti, E. D. (2023). Dampak penggunaan minyak goreng berulang terhadap kualitas makanan dan kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 13(2), 112-120.
Darmayani, S., Hanjarvelianti, S., & Kurniasih, D. (2023). Pemberdayaan masyarakat pesisir melalui pelatihan pembuatan sabun dari limbah minyak jelantah & sereh berbasis teknologi ramah lingkungan (Studi kasus masyarakat pesisir Desa Leppe). Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 577–584.
Puryanto, A., & Masruroh, S. (2024). Pemanfaatan limbah minyak jelantah menjadi sabun aroma pandan untuk rekomendasi UMKM desa. ABDIMA Jurnal Pengabdian Mahasiswa, 3(1), 5527–5534.
Rizki, A., Setyawan, S., & Pratama, Y. (2023). Pengelolaan minyak jelantah untuk mengurangi dampak lingkungan. Jurnal Teknik Lingkungan, 21(1), 45-51.
Sartika, A., Susilawati, I., & Nurhadi, H. (2022). Dampak penggunaan minyak goreng berulang dan pengelolaan limbahnya. Jurnal Pangan dan Gizi, 19(3), 234-240.
Wibowo, P., & Indriastiningsih, E. (2023). Pemberdayaan masyarakat dalam pengolahan minyak jelantah menjadi produk sabun. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(1), 29-36.
DOI: https://doi.org/10.33387/jepk.v4i1.10002
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office :
Program Studi Magister Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas KhairunÂ
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia.