Pendampingan Perbaikan Kawasan Permukiman Akibat Kerentanan Kerusakan DesaToseho Kota Tidore Kepulauan

Suyuti Suyuti, Zulkarnain K Misbah

Sari


Maluku Utara selaku provinsi dengan memiliki jumlah desa pesisir sebanyak 856 Desa, banyak desa-rumah berlokasi berhadapan langsung dengan lautan pasifik di Pulau Halmahera sehingga rawan terhadap bahaya abrasi. Desa Toseho adalah berada di kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan. Desa ini terdapat permukiman tradisional sejak tahun 1980 dengan menggunakan konstruksi sederhana dengan material lokal, dimana warga ini sebagai nelayan dan petani. Namun terjadi abrasi serius di Toseho pantai. Metode survey adalah dikerjakan survey lapangan seperti pengamatan kondisi rumah, kondisi alam, prasarana infrastruktur. Pengukuran lapangan seperti pasang surut gelombang, dimensi abrasi pantai, material tanah dan material lainnya. Selanjutnya, perhitungan kerentanan pantai dengan menggunakan data pengukuran lapangan. Hasil studi perbaikan kawasan abrasi Toseho dengan kerentanan pantai tinggi 69,3 yang tergantung pada garis pantai, lebar dan panjang garis pantai terabrasi, penggunaan lahan, litologi tanah, kemiringan pantai.

Kata Kunci: Pendampingan, Perbaikan kawasan, Abrasi, Geobag geotextile


Teks Lengkap:

69 - 76


DOI: https://doi.org/10.33387/jepk.v1i2.5609

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :
Program Studi Magister Teknik Sipil, Pascasarjana Universitas Khairun 
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia.