SPK PEMILIHAN JENIS TANAMAN PANGAN BERDASARKAN KONDISI LINGKUNGAN DI KOTA TIDORE KEPULAUAN MENGGUNAKAN METODE PROMETHEE
Abstract
Pangan merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Pemenuhan atas konsumsi pangan yang cukup, aman dan bergizi menjadi prioritas untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas. Akan tetapi dengan pergantian musim yang semakin tidak menentu, membuat petani mengalami kendala dalam pemilihan tanaman apa yang cocok untuk dibudidayakan dengan kondisi lingkungan hidup tanaman yang ada di lahan pertanian. Sistem pendukung keputusan diperlukan untuk memudahkan Dinas Pertanian dalam pemilihan jenis tanaman pangan. Penelitian ini menggunakan metode PROMETHEE yang merupakan salah satu metode penentuan ranking dalam Multi Criteria Decision Making (MCDM). Perhitungan pada metode PROMETHEE ada 5, yaitu menghitung nilai indeks preferensi, nilai indeks preferensi multikriteria, nilai leaving flow, nilai entering flow, dan nilai net flow. Hasil perangkingan dilihat pada nilai NF tertinggi, dimana pada sistem dengan menggunakan 5 alternatif tanaman pangan yaitu menghasilkan tanaman A (Jagung) memiliki nilai NF 0,00 (cocok), tanaman B (Padi Gogo) memiliki nilai NF 0,00 (cocok), tanaman C (Singkong) memiliki nilai NF 0,00 (cocok), tanaman D (Kacang Tanah) memiliki nilai NF -0,13 (kurang cocok), dan tanaman E (Ubi Jalar) memiliki nilai NF 0,13 (sangat cocok). Metode pengembangan sistem dalam penelitian ini menggunakan metode waterfall. Pengujian sistem dilakukan dengan metode white box. Sistem ini diharapkan menjadi rekomendasi dan bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan pertanian di Kota Tidore Kepulauan.
Â
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, PROMETHEE, Pemilihan Jenis Tanaman Pangan.
Â
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33387/jiko.v3i2.1811
Refbacks
- There are currently no refbacks.