Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Pariwisata Kepada Para Pelaku Usaha di Obyek Wisata Pantai Sulamadaha, Kota Ternate
Sari
Keterampilan dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris merupakan suatu hal yang sangat penting dalam industri pariwisata, dimana akan terdapat interaksi antar wisatawan dengan masyarakat lokas setempat terutama bagi para pelaku wisata. Kegiatan pelatihan bahasa inggris menjadi suatu hal yang sangat perlu untuk dilakukan dimana hampir sebagian besar pelaku wisata terutama para penjual yang berjualan di dalam obyek wisata pantai Sulamadaha masih belum dapat berkomunikasi dengan menggunakan kata-kata yang dasar dalam bahasa inggris. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan penguasaan bahasa inggris terutama berkaitan dengan berhitung angka satuan hingga jutaan dan juga mengajarkan produk-produk atau menu makanan dan minuman yang dijual kedalam bahasa inggris. Metode yang digunakan berupa pemberian materi tatap muka dan mempraktekkanya secara langsung di dalam obyek wisata pantai Sulamadaha. Hasil yang diperoleh dalam kegiatan pelatihan ini yaitu masyarakat menjadi tahu kosa kata bahasa inggris yang berkaitan dengan angka dan daftar menu makanan dan minuman yang mereka jual kedalam bahasa inggris. Kesimpulannya bahawa kegiatan ini memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap penguasaan bahasa inggris bagi para pelaku wisata, untuk itu perlu untuk terus dilakukan agar mereka tetap mengingatnya dan dapat terus meningkatkan keterampilan bahasa inggrisnya sehingga dapat berkomunikasi secara aktif dalam bahasa inggris.
Kata Kunci: Bahasa Inggris, Pelaku Wisata, Pantai Sulamadaha.
ABSTRACT
The ability to communicate in English is a crucial aspect of the tourism industry, where interactions between tourists and local communities, particularly tourism practitioners, are inevitable. Therefore, English language training is essential, as most tourism actors—especially vendors operating within the Sulamadaha Beach tourist area—are still unable to communicate using basic English vocabulary. This activity aims to improve English proficiency, particularly in numerical literacy (from units to millions) and in vocabulary related to products as well as food and beverage menus in English. The method employed consisted of face-to-face instruction combined with direct practice at the Sulamadaha Beach tourist site. The results indicate that the local community has acquired English vocabulary related to numbers and the menu items they sell in English. Thus, this training activity has had a significant impact on enhancing the English proficiency of tourism practitioners. It is recommended that similar programs be conducted continuously to ensure sustained improvement and enable active communication with foreign tourists.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Damayanti, L. S. (2023, August 18). Peranan Keterampilan Berbahasa Inggris dalam Industri Pariwisata. Https://Ojs-Journey/Pib/Ac.Id.
Sugono, D. (2002). Pengembangan Bahan Ajar Bahasa Indonesia Terpadu di Sekolah Menengah Umum (Telaah Bahasa dan Sastra). Yayasan Obor Indonesia
Firli, A. (2022, July 30). Pentingnya Penggunaan Bahasa Inggris bagi Pelaku Wisata. www.Pelitabante.com
DOI: https://doi.org/10.33387/jkc.v5i2.10722
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
 
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
| Journal Policies | Submissions | People | Information | 
Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia | Email : jkc@unkhair.ac.id

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.









 
 

