Pembangunan Komunitas Urban Fisheries di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ternate

Ismi Musdalifah Darsan, Disnawati Disnawati, Firman Firman, Irwan Marwan, Siti Hajar Kedafota, Julfikar Umanahu, Ulfa M. Rahman, Asmin Asis

Sari


Anak binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas II Ternate merupakan kelompok marginal, umumnya telah putus sekolah akibat masalah hukum yang mereka hadapi. Keterbatasan sarana pelatihan keterampilan dan belum adanya kegiatan berkelanjutan yang mendukung kemandirian anak binaan menjadikan pilihan Urban Fisheries (akuaponik) yang mengabungkan akuakultur dan hidroponik dalam satu kegiatan sebagai solusi di LPKA. Kegiatan pengabdian ini mengabungkan sosialisasi dan pelatihan kepada anak binaan. Sosialisasi untuk peningkatan pengetahuan mengenai akuaponik serta pelatihan untuk melatih keterampilan anak binaan dalam membuat demplot akuaponik dengan dua versi, yaitu sistem berbasis pemanfaatan limbah organik dan sistem berbasis limbah nonorganik menggunakan pot dan galon air mineral sekali pakai. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan anak binaan diukur dari pre-test serta post-test. Hasil pre-test sebelum kegiatan sosialisasi dan pelatihan tentang akuaponik sebesar 22%, sedangkan setelah dilakukan penyuluhan dan pelatihan terjadi peningkatan menjadi 68% atau meningkat 46%. Anak binaan sebagai mitra dalam kegiatan ini telah berpartisipasi aktif selama kegiatan mulai dari sosialisasi, pelatihan hingga praktik langsung, sehingga diharapkan keterampilan ini bisa menjadi bekal setelah kembali ke masyarakat. Anak binaan bersama Tim PKM telah membuat 2 demplot akuaponik dengan ukuran 3 x 1,5 m yang telah ditanami kangkung dan selada untuk tanamannya sedangkan ikan yang dipelihara ikan nila.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. 2025. Statistik pemasyarakatan tahun 2023. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. https://www.ditjenpas.go.id. Diakses tanggal 21 September 2025.

Kelautan dan Perikanan Kota Ternate. 2023. Laporan tahunan DKP Kota Ternate Tahun 2022. Pemerintah Kota Ternate.

Love, D.C., Fry, J.P., Genello, L., Hill, E.S., Frederick, J.A., Li, X., & Semmens, K. 2015. An international survey of aquaponics practitioners. PLoS ONE. 10(7): 345-352.

Saptana, Wahyuni, S., & Susilowati, S.H. 2020. Urban farming sebagai alternatif penguatan ketahanan pangan rumah tangga. Forum Penelitian Agro Ekonomi. 38(1): 1-17.

Simanjuntak, R.A., Hidayat, N., & Sari, M.E. 2020. Urban fisheries sebagai solusi ketahanan pangan di perkotaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat. 5(2): 123–130.

Somerville, C., Cohen, M., Pantanella, E., Stankus, A., & Lovatelli, A. 2014. Small-scale aquaponic food production: Integrated fish and plant farming. FAO Fisheries and Aquaculture Technical. Paper No. 589. Food and Agriculture Organization of the United Nations.




DOI: https://doi.org/10.33387/jkc.v5i2.10806

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

 

Journal PoliciesSubmissionsPeople
Information

Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia | Email : jkc@unkhair.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

slot gacor

slot gacor

lgolive

lgolive

lgolive

lgolive

lgolive

lgolive