Sosialisasi Sadar Wisata di Destinasi Wisata Pantai Lapasi Halmahera Barat

Fitria Soamole, Indra Purnawan Panjaitan

Sari


Pengabdian ini berangkat dari permasalahan mendasar yang ditemukan di destinasi wisata pantai Lapasi adalah; a) Masih rendahnya kesadaran akan pentingnya pariwisata untuk mendukung perekonomian masyarakat. b) Masyarakat belum mempunyai pemahaman tentang hospitality dibidang pariwisata dalam mendukung perkembangan wisata pantai Lapasi c) Masih kurangnya promosi pantai Lapasi di laman Media sosial baik instagram, Facebook, tik-tok dan media sosial lainnya. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini iyalah; 1) Metode ceramah, 2) Metode diskusi, dan 3) Pelatihan pembuatan fan page Facebook atau Instagram. Berdasarkan analisis masalah yang terdapat di destinasi Pantai Lapasi terkait dengan pengembangan sektor wisata, maka dapat dirumuskan beberapa program yaitu; sosialisasi sadar wisata, dan strategi promosi dengan pembuatan fan page facebook Pantai Lapasi. Ketercapaian program kegiatan pengabdian masyarakat di pantai Lapasi tidak dapat dilihat secara kuantitatif. Akan tetapi, beberapa target capaian dalam upaya sadar wisata sudah dilaksanakan walaupun masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini dibutuhkan kepedulian pemerintah setempat, pihak swasta maupun masyarakat untuk berkolaborasi mengembangkan destinasi pantai Lapasi

Kata Kunci


Sadar Wisata; Pengabdian Masyarakat; Pantai Lapasi; Sosialisasi

Teks Lengkap:

81 - 87

Referensi


Hairunisya, N., Subiyantoro, H., & Kartadie, R. (2019). PKM Pendampingan Sadar Wisata dan Pengembangan Website Desa. MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 91. https://doi.org/10.31100/matappa.v2i2.442

Haryanto, Atik, (2006). Analisis potensi obyek wisata alam di Kabupaten Cilacap, Universitas Muhammadiyah. Surakarta.

Hidayat, Marceilla. (2016). Strategi Perencanaan Dan Pengembangan Objek Wisata (Studi Kasus Pantai Pangandaran Kabupaten Ciamis Jawa Barat, The Journal: Tourism and Hospitality Essentials Journal, vol. 1, no. 1, hal. 33–44.

Mamonto, Nazlina., Gosal, Ronny., & Singkoh, Frans. (2017). Pemberdayaan Masayarakat dalam Menunjang Sektor Pariwiata sebagai Pendukung Perekonomian. Jurnal Eksekutif, 1 (1), 1-9.

Nurmawati. (2006). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Budaya, Citra Aditya Bakti. Bandung.

Sugiantoro, Endar dan Sulartiningrum, Sri.(1996). Pengantar Akomodasi dan Restoran. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta.

RB. Soemanto. (1999). Sociology of Tourism, Readings on The Sociology of Tourism. Bahan Bacaan Sosiologi Pariwisata. Surakarta: FISIP Universitas Sebelas Maret.

Rahim, Ir. Firmansyah. (2012). Pedoman Kelompok Sadar Wisata. Direktur Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Jakarta.

Rahmatul, M. (2020). Peran Kelompok Sadar Wisata Telok Kombal Dalam Mengembangkan Ekowisata Bukit Sumbur Suma. Jurnal Ilmu Administrasi Publik 8 (3) 1-8.

Tanaya, D.R. (2014). Potensi Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat di Daerah Rawa Pening, Kabupaten Semarang. Jurnal Teknik PWK 3(1) 71-81.

Tosun, Cevat and Timothy, Dallen J., (2003). Arguments for Community Participation in the Tourism Development Process, The Journal Of Tourism Studies, 14: 1-15.




DOI: https://doi.org/10.33387/jkc.v2i2.5382

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia | Email : jkc@unkhair.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.