Pemasyarakatan Pembuatan Sabun Cuci dari Bahan Minyak Jelantah di Desa Takofi, Kecamatan Pulau MOTI

Witono Hardi, Iwan Gunawan, Rudi Hartono

Sari


Minyak jelantah merupakan limbah yang tidak dipakai dalam proses penggorengan. Minyak ini tidak sehat jika dipakai untuk proses pengolahan makanan karena strukturnya yang sudah berubah dan berbahaya bagi kesehatan. Selama ini minyak jelantah hanya dibuang dan tidak dimanfaatkan lagi padahal masih bisa digunakan untuk pembuatan sabun cuci. Pelaksanaan pengabdian masyarakat PKM Tahun 2022 yang dilaksanakan oleh Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Khairun terpusat di Desa Takofi Kecamatan Pulau Moti, memberikan pelatihan kepada masyarakat untuk mengolah kembali minyak jelantah menjadi sabun cuci yang bisa dimanfaatkan untuk kegunaan sehari-hari. Pelatihan dilakukan langsung di lokasi diikuti oleh masyarakat dipandu oleh tim pengabdian masyarakat. Bahan yang digunakan pada pelatihan ini adalah bahan yang mudah didapat sehari-hari sehingga masyarakat bisa membuat dengan mudah dan murah. Pembuatan sabun cuci dengan minyak jelantah ini dengan menerapkan standard keamanan pada penggunaan soda api agar tidak membakar dan membahayakan. Sabun yang dihasilkan harus dibiarkan dulu selama satu bulan agar bisa dipakai. Hasil yang didapat dari pengabdian masyarakat ini adalah pemahaman masyarakat atas pemanfaatan limbah minyak jelantah sehingga akan mengurangi limbah tidak berguna menjadi sesuatu yang berguna bagi masyarakat. Selain itu masyarakat juga bisa membuat secara langsung sehingga bisa dijadikan salah satu sumber pendapatan.

Kata Kunci


minyak jelantah; soda api; sabun cuci

Teks Lengkap:

64 - 68

Referensi


Ambar Teguh Sulistiyani. 2004. Kemitraan Dan Model-Model Pemberdayaan. Yogyakarta: Gava Media.

Anthin Lathifah. Briliyan Ernawati. dan Heny Yuningrum. Pemberdayaan ekonomi pekerjaan rumah tangga melalui pelatihan kerajinan payet di Kelurahan Sumurbroto Kecamatan Banyumanik Semarang. (Jurnal DIMAS volume 15 nomor 1. 2015).

Demeiati Nur Kusumaningrum. Pengaruh perspektif pemberdayaan perempuan dalam kebangkitan ekonomi lokal: industri tempe sagu di Dusun Mrisi Yogyakarta. (Jurnal INSIGNIA Volume 3 Nomor 2. 2016).

Edi Soeharto. 2014. Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat. Bandung: Refika Aditama.

Harimurti Subanar. 2001. Manajemen Usaha Kecil. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta. Fakultas Ekonomi UGM.

Handoko Probo Setiawan. 2019. “Alih Fungsi (Konversi) Lahan Pertanian ke Non Pertanian Kasus di Kelurahan Simpang Pasir Kecamatan Palaran Kota Samarindaâ€. Ejurnal Sosiatri-Sosiologi. Volume 4.

Kecamatan Moti dalam Angka 2019, Badan Pusat Statistik Kota Ternate

Oos M. Anwas. 2014. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung: Alfabeta.

UU RI No. 20 Tahun 2008 Tentang UMKM (Usaha Mikro Kecil Dan Menengah). Jakarta: Sinar Grafika, 2009.




DOI: https://doi.org/10.33387/jkc.v3i2.5771

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia | Email : jkc@unkhair.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.