Pendidikan Kemaritiman Bagi Anak Sekolah Dasar Muhammadiyah 5 Desa Tanjung Saleh Kecamatan Morotai Utara Kabupaten Pulau Morotai
Asy'ari Asy'ari, Nurafni Nurafni, Kismanto Koroy, Rinto M Nur, Djainudin Alwi, Titien Sofiati, Sandra Hi Muhammad, Bambang Tjiroso
Sari
Upaya yang dapat dilakukan untuk memperkenalkan Indonesia sebagai negara maritim serta minat dan pemahaman dibidang kemaritiman adalah melalui pendidikan kemaritiman untuk anak-anak sekolah dasar. Dengan adanya pendidikan ini, diharapakan pola pikir serta pengetahuan tentang maritim Indonesia dapat terbentuk sejak dini. Pendidikan karakter kemaritiman adalah upaya dini mengajarkan kepada anak-anak jiwa kemaritiman, mengenalkan anak agar mencintai laut sebagai bagian dari kehidupan. Anak akan dikenalkan dengan laut, mengenalkan potensi laut, pengelolaan laut sebagai persiapan sejak dini anak dalam menghadapi tantangan Indonesia kedepannya. Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada beberapa siswa sekolah dasar (SD) belum memahami tentang dunia kemaritiman. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat Indonesia dijadikan sebagai poros maritim dan Kabupaten Pulau Morotai khususnya memiliki sumberdaya perikanan yang berlimpah. Potensi sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Pulau Morotai, melalui pemerintah pusat menjadikannya sebagai kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) dan salah satu kawasan destinasi wisata nasional. Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan maka perlu adanya upaya pengembangan melalui pendidikan karakter kemaritiman bagi anak sekolah dasar (SD Muhammadiyah 5).Dengan program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan anak akan mampu memiliki karakter dengan fokus kepada sumberdaya yang ada padanya. Bukan dengan melakukan paksaan kepada anak untuk belajar karakter kemaritiman, melainkan melalui cara, metode, target yang tepat sasaran sebagai langkah progresif untuk menciptakan sumber daya manusia dari anak yang berkualitas. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan banyak memberikan manfaat bagi anak anak sekolah dasar di SD Muhammadiyah 5 Desa Tanjung Saleh, hal ini dapat dilihat dari pengetahuan dan pemahaman siswa setelah dilakukan pendampingan untuk pendidikan kemaritiman dan permainan serta Pengenalan biota laut dilindungi, terancam punah dan sumberdaya laut lainnya.
Kata Kunci
Pendidikan kemaritiman, sekolah dasar, Pulau Morotai
Referensi
Agustina, N. 2018. Perkembangan Peserta Didik. Deepublish. Yogyakarta
Cahyadi, F,D. 2021. Literasi Kelautan Dalam Perkuliahan Pendidikan Kelautan dan Perikanan Untuk Menunjang Indonesia Menuju Poros Maritim Dunia. Jurnal pendidikan Perikanan Kelautan, 1(1):45-51
Dwiyogo, W.D. 2022. Pembelajaran Visioner. Bumi Aksara. Palembang
Fuad MAZ, Musa M. 2017. Pengenalan Bidang Kemaritiman Sejak Usia Dini Melalui Pembelajaran Tematik Kelautan Pada Siswa Taman Kanak Kanak. Jurnal Pendidikan Geografi No.2 Juni 2017 Hal:93-104
Kurniati, A. 2017. Pesisir pantai Lokorapu Sebagai Media Pembelajaran Alami Bagi Anak Usia Dini. Jurnal Edukasi Cendikia, 1:1-15.
Nurisshobakh S, Prameswari R, Utomo LP, Oktaina D. 2018. Penanaman Budaya Kemaritiman pada Pendidikan Non Formal (PAUD-TK) sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Indonesia Sebagai Bangsa Maritim untuk Perkembangan Sektor Maritim Berkelanjutan Kedepannya. Proceedings of The ICECRS, Volume 1 No 3(2018) 105-112. ISSN 2548-6160
DOI:
https://doi.org/10.33387/jkc.v3i1.6196
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Journal Policies | Submissions | People
| Informatio |
| | | |
Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia | Email : jkc@unkhair.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.