Literasi Bencana Untuk Anak Usia Sekolah di Kelurahan Kastela-Kota Ternate

Nani Nagu, Edward Rizky Ahadian, Lita Asyriati Latif

Sari


Sebagai daerah yang rentan terhadap potensi bencana, dimana Provinsi Maluku Utara berada pada kategori rawan bencana sedang hingga tinggi. Bencana merupakan fenomena sosial akibat kolektif atas komponen bahaya (hazard) yang berupa fenomena alam/buatan di satu pihak, dengan kerentanan (vulnerability) komunitas di pihak lain. Bencana terjadi apabila komunitas mempunyai tingkat kapasitas/kemampuan yang lebih rendah dibanding dengan tingkat bahaya yang mungkin terjadi padanya. Sehingga bencana yang terjadi tidak serta merta menjadi bencana apabila komunitas memiliki kapasitas mengelola bahaya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kapada anak-anak usia sekolah tentang bencana. Materi yang diberikan berupa pengertian bencana, proses terjadi bencana dan bagaimana kesiapan mengahadapi bencana tersebut.  Diharapkan hasil pengabdian ini memberikan peningkatan wawasan dan pengetahuan anak-anak usia sekolah dalam hal mengahadapi bencana. Partisipasi dari para peserta sangat baik, hal ini tercermin dari antusiasme peserta dalam mendengarkan materi dan menjawab setiap pertanyaan, cara menghadapai bencana gempa bumi melalui lagu dan gerakpun mereka nyanyikan dengan gerakan yang sangat bersemangat sambil bermain dengan games-games menarik. Kegiatan litersi bencana pada anak-anak usia sekolah di Kelurahan Kastela sangatlah penting dilaksanakan mengingat kondisi wilayah yang rentan terhadap bencana sehingga perlu edukasi Mitigasi Bencana sebagai upaya dalam meminimalisir segala kerugian yang akan timbul ketika bencana terjadi.

 


Kata Kunci


bencana; bahaya; kerentanan; kapasitas resiko

Teks Lengkap:

44 - 50

Referensi


BNPB. (2016). Buku Pedoman Latihan kesiapsiagaan Bencana Nasional (Issue 82).

Hamdika, W., Miko, A., & Afrizal. (2019). Ancaman Bencana Gempa Bumi Dan Tsunami ( Studi Kasus di Nagari Tiku Selatan , Kecamatan Tanjung Mutiara , Kabupaten Agam ). Jispo, 9(2), 531–554.

Hayati, S. N., & Putro, K. Z. (2017). Bermain dan Permainan Anak Usia Dini. In Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Vol. 7, Issue 1).

Lawalata, F. F., Meilanny Cornelis, Velicia Ivena Hutubessy, Bireinda Tirza Violetta Tuapattinaya, & Ronald Darlly Hukubun. (2022). Mitigasi Bencana Tsunami Bagi Siswa SD Negeri 1 Latuhalat. ABDIKAN: Jurnal Pengabdian Masyarakat Bidang Sains Dan Teknologi, 1(2), 201–206.

Nur, H., & Makassar, U. N. (2022). Edukasi Mitigasi Bencana pada Anak Usia Dini. 2(1), 1–6.

Purnama, S. G. (2017). Manajemen Bencana. Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, 1–89.

Subagia, I.,Wiratma, I., & Sudita, I. (n.d.). Subagia, i., Wiratma, I., & Sudita, I. (2015). Pelatihan Mitigasi Bencana Alam Gempa Bumi Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Pengastulan Kecamatan Seririt Kabupaten Buleleng Bali. JPI

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana




DOI: https://doi.org/10.33387/jkc.v3i1.6198

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia | Email : jkc@unkhair.ac.id

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.