Kajian Aspek Non-Finansial Dalam Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Di Tambak Tri Windu Bahari Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan

Rudi Sri Hartono, Titin Liana Febriyanti, Endang Sri Utami

Abstract


Penelitian ini menganalisis performa budidaya udang Litopenaeus vannamei sistem intensif berkelanjutan di Tambak Tri Windu Bahari (TWB) dengan fokus pada parameter kunci produksi meliputi Mean Body Weight (MBW), Survival Rate (SR), dan Feed Conversion Ratio (FCR). Penerapan sistem budidaya, yang didukung infrastruktur memadai (Tandon dan IPAL) dan biosekuriti ketat, bertujuan untuk mencapai produksi yang optimal melalui tahapan yang efisien. Analisa budidaya udang vaname dilaksanakan secara purposive dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara langsung dengan karyawan tambak, anak kolam, mekanik, kepala teknisi budidaya, serta pemilik tambak, sedangkan data sekunder diperoleh dari perusahaan, organisasi perdagangan, pemerintahan, lembaga atau instansi seperti Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Pusat Statistik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah blangko monitoring kualitas air, software M.S office dan kontrol langsung kegiatan budidaya. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa MBW udang relatif seragam pada seluruh petak (23,41–25,50 g) yang menjelaskan bahwa strategi pemberian pakan cukup konsisten. Namun, efisiensi produksi paling optimal tidak berkorelasi langsung dengan MBW tertinggi. Kinerja terbaik ditunjukkan oleh Petak P.12 (SR = 85,4 % dan FCR = 1,54), yang menggambarkan bahwa keberhasilan sistem intensif ditentukan oleh kemampuan memaksimalkan SR dan meminimalkan FCR secara simultan. SR yang tinggi akan memberikan korelasi positif dengan efisiensi pakan. Sebaliknya, petak dengan SR rendah (P.7 dan P.8) menunjukkan FCR yang lebih tinggi, mengindikasikan kehilangan pakan dan perlunya perbaikan manajemen lingkungan serta pencegahan penyakit. Dengan demikian, integrasi MBW, SR, dan FCR menunjukkan bahwa output produksi yang unggul bergantung pada keberhasilan menjaga kelangsungan hidup dan efisiensi konversi pakan.

 Kata Kunci: Budidaya Intensif, FCR, Mean Body Weight, Survival Rate




References


Agustina, A., Suprihatin, I. E. & Sibarani, J. (2016). Pengaruh Biofilm Terhadap Efektivitas Penurunan BOD, COD, TSS, Minyak dan Lemak dari Limbah Pengolahan Ikan Menggunakan Trickling Filter. Jurnal Cakra Kimia. 4(2), 137-145.

Andriyani, Y., Pratama, R., & Aisyah, A. (2025). The Influence of the Tandon System on the Productivity of Giant River Prawn (Penaeus monodon Fab.) Cultivation in West Java. Indonesian Journal Of Aquaculture Medium. 5(1), 11-19

Aprilia, T. (2024). Pengaruh suplementasi pakan terhadap kelulusan hidup dan pertumbuhan udang vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Akuakultur Indonesia, 23(1), 55–64.

Aprilia, T., Agustama, Y., Rakhmawati, R., & Marlina, E. (2023). Growth performance and survival rate of vannamei shrimp (Litopenaeus vannamei) post-larva stages in a super intensive cultivation system with varied densities. Depik. https://doi.org/10.13170/depik.12.3.30546.

Chirdchoo, N., Saengprachatanarug, K., & Kerdprasop, K. (2024). Feeding response monitoring and its effect on survival and growth of white shrimp in intensive aquaculture systems. Aquaculture, 579, 739950.

Chirdchoo, N., Mukviboonchai, S., & Cheunta, W. (2024). A deep learning model for estimating body weight of live pacific white shrimp in a clay pond shrimp aquaculture. Intell. Syst. Appl., 24, 200434. https://doi.org/10.1016/j.iswa.2024.200434.

CV Pradipta Paramita. (2022). Mengenal Istilah Penting Dalam Budidaya Udang.

Fitriana, Y., Wahyudi, I., & Suryani, N. (2020). Pengaruh Padat Tebar Terhadap Pertumbuhan dan Sintasan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Jurnal Akuakultur, 8(1), 45-53.

Darwantin, K., Sidik, R., dan Mahasri, G. (2016). Efisiensi Penggunaan Imunostimulan Dalam Pakan Terhadap Laju Pertumbuhan, Respon Imun, dan Kelulushidupan Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei). Thesis Program studi S2 Bioteknologi Perikanan dan Kelautan. Universitas Airlangga: Surabaya. 18 hal.

Dinas Perikanan Kabupaten Lampung Selatan. (2023). Pedoman Teknis Kampung Vanname Rakyat (KAMPER). 8 hal.

Muzahar. (2020). Teknologi Dan Manajemen Budidaya Udang. Umrah Press. Tanjung Pinang.

Naim, S. (2020). Waspada EMS dan DIV-1. PPT Seminar Shrimp Club Indonesia Jawa Barat. Banten. Hal 14-15.

Nazarudin, M. F., Ismail, A., & Rahman, M. A. (2025). Effects of water quality and metal ion profiles on survival and growth performance of whiteleg shrimp (Litopenaeus vannamei). Water, 17(2), 311.

Pratama.A, Wardiyanto, & Supono. (2017). Studi Performa Udang Vaname (Litopenaeus Vannamei) Yang Dipelihara Dengan Sistem Semi Intensif Pada Kondisi Air Tambak Dengan Kelimpahan Plankton Yang Berbeda Pada Saat Penebaran. e-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan. Lampung. 6(1): 653-652.

PT STP. (2017). Standar Operasional Prosedure. Shrimp Technical Team Departement. Lampung.

Reis, J., Novriadi, R., Swanepoel, A., Jingping, G., Rhodes, M., & Davis, D.A. (2020). Optimizing feed automation: improving timer-feeders and on demand systems in semi-intensive pond culture of shrimp Litopenaeus vannamei. Aquaculture. 519.

Research Gate. (2025, Agustus 10). Karakteristik Kualitas Air dan Performa Pertumbuhan Budidaya Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) Pola Intensif .

Samsundari, S. (2021). Analisis Efisiensi Pakan dan Pertumbuhan Udang Vaname pada Sistem Bioflok. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 12(3), 101-115.

Subyakto, S. (2019). Budidaya Udang Vanamei (Litopenaeus vannamei ) Semi intensive Dengan Metode Sirkulasi Tertutup Untuk Menghindari Serangan Virus. Jurnal Ilmia Perikanan dan Kelautan. Situbondo. 121 hal.

Sujiono, S. (2022). Strategi Pengendalian Lingkungan Tambak untuk Peningkatan Laju Pertumbuhan Udang. Prosiding Seminar Nasional Perikanan, 45-52.

Supono. (2017). Tehnologi Produksi Udang, Plantaxia . Yogyakarta.

Yuliana, T., & Wati, H. (2023). Manajemen Pemberian Pakan dan Pengaruhnya Terhadap Mean Body Weight Udang. Jurnal Ilmu Budidaya Perairan, 15(2), 80-90.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v8i2.11138

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia