Kajian Pola Kekayaan Spesies dan Relung Mikrohabitat Ekosistem Padang Lamun Di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat

Rina Rina, Nursanti Abdullah

Abstract


Penelitian dilaksanakan dengan tujuan yaitu :mengetahui komposisi jenis padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan, mengetahui pola kekayaan spesies padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan, mengetahui keanekaragaman jenis, dominasi jenis dan kemerataan jenis padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan, serta mengetahui relung mikrohabitat jenis padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode metode â€line transek†yang didasarkan panduan Seagrass-Net Western Pacific Monitoring Methods. Transek terdiri dari 3 buah yang ditempatkan sejajar garis pantai (horizontal) dengan panjang 50 meter. Komposisi jenis lamun yang tumbuh di zona intertidal Pulau Manomadeheyaitu sebanyak 6 jenis yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila minor, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolio, dan Syringodium isoetifolium. Kekayaan spesies lamun menunjukkan bahwa apabila total luasan area dilipatgandakan menjadi 1800 m2 (72 kuadrat) maka kekayaan jenis lamun tidak akan bertambah jenisnya yaitu tetap 6 jenis.Keanakeragaman jenis lamun baik tergolong sedang dan tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran tiap jenis sangat merata. Jenis lamun yang mempunyai relung habitat terlebar adalah Enhalus acoroides dan tersempit adalah Holodule pinifilio. Kesaling-lingkupan relung atau tumpah tindih relung mikrohabitat yang cukup besar dilakukan oleh Enhalus acoroides terhadap Holodule pinifolio sebesar. Sedangkan sedikit terjadi pada Thalassia hemprichii terhadap Halodule pinifolio dan Halophila minor terhadap Halodule pinifolio.
Kata Kunci : padang lamun, kekayaan spesies, relung mikrohabitat

References


Abubakar, S dan A. Achmad. 2013. Tumbuhan Air(Panduan Pengajaran).LepKhair. Universitas Khairun. Ternate.

Abubakar, S, M. Abdul kadir, n. Akbar dan I. Tahir. 2018. Asosiasi Dan Relung Mikrohabitat Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Di Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Enggano E-ISSN: 2527-5186. P-ISSN:2615-5958 Vol. 3, No. 1, April 2018. Hlm : 22-38.

Abubakar, S. 2011. Komunitas Padang Lamun di Pulau Donrotu dan Desa Ake Jailolo Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat. Vegetasi Jurnal Biologi Vol. 2 No. 1, Januari 2012 ISSN 2252-4932. Hal. 69-82.

Agus, . B, T. Subarno, A. Sunuddin, N. N. Aziizah dan A. Takwir. 2018.. Pemaanfaatan Citra Spot-7 Untuk Pemetaan Distribusi Lamun Pada Zona Intertidal Dan Pendugaan Kedalaman Perairan Pulau Wawonii. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 10 No. 1, Hlm. 197-207, April 2018 ISSN 2087-9423.

Bengen, D. G. 2002. Sinopsis Ekosistem dan Sumberdaya Alam Pesisir dan Laut Serta Prinsip Pengelolaanya. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Lautan. IPB. Bogor.

Fachrul, M. F. 2006. Metode Sampling Bioekologi. Penerbit Bumi Aksara. Jakarta.

Menajang, F. S.I, G. J. F. Kaligis dan B. T. Wagey. 2017. Komunitas Lamun Di Pesisir Pantai Pulau Bangka Bagian Selatan Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. JurnalIlmiahPlatax Vol. 5:(2), Juli 2017 ISSN: 2302-3589. Hlm : 121-134.

Purnomo, H. K, Y. Yusniawati,A. Putrika, W. Handayani dan Yasman. 2017. Keanekaragaman Spesies Lamun Pada Beberapa Ekosistem Padang Lamun Di Kawasan Taman Nasional Bali Barat. Jurnal Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon Volume 3, Nomor 2, April 2017 ISSN: 2407-8050. Hlm: 236-240.

Rondo, M. 2015. Metodologi Analisis Ekologi Populasi dan Komunitas Biota Perairan. Program Pascasarjana. Unsrat. Manado.

Wibisono, M.S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Penerbit PT. Gramedia Widiasarana. Jakarta.

Yulianda, F, M. S. Yusuf dan W. Prayogo. 2013. Zonasi Dan Kepadatan Komunitas Intertidal Di Daerah Pasang Surut, Pesisir Batuhijau, Sumbawa. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, Vol. 5, No. 2, Hlm. 409-416, Desember 2013.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v2i1.1196

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia