Indeks ekologi makroalga di perairan sagolo Desa Juanga Kabupaten Pulau Morotai
Abstract
Makroalga memiliki banyak manfaat, baik manfaat sebagai bahan baku industri seperti industri makanan, tekstil, dan kosmetik. Makroalga juga menyediakan habitat untuk beberapa jenis biota laut seperti krustasea, moluska, echinodermata dan ikan. Serta pemanfaatan makroalga sebagai alginat terbesar terdapat pada industri tekstil, pangan, kertas, farmasi dan industri kosmetikPentingnya peranan dan manfaat makroalga, maka perlu dilakukan pendataan jenis Makroalga yang ada di perairan kabupaten pulau Morotai khususnya di Perairan Sagolo. Kehadiran jenis makroalga di Perairan Sagolo berperan penting sebagai tempat berlindung biota kecil (benih ikan dan udang). Tujuan penelitian ini adalah menganalisis indeks ekologi makroalga di perairan Sagolo. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2019 di Perairan Sagolo dengan menggunakan metode transek kuadrat. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah kepadatan jenis, keanakeragaman, indeks dominasi dan kemerataan. Jenis makroalga yang ditemukan di lokasi penelitian sebanyak 13 jenis dan hasil analisis struktur komunitas kepadatan, keanakeragaman jenis,indeks kemerataan dan indeks dominasi pada tiga stasiun penelitian menunjukkan kepadatan tertinggi pada stasiun I terdapat pada jenis Padina sp (15,56 ind/m²), terendah Hormophysa triquetra (1,11 ind/m²), stasiun II jenis tertinggi Sargassum echinocarpum (22,33 ind/m²), terendah Dictyota bartayresiana (2,22 ind/m²) dan stasiun III tertinggi Sargassum echincharpum (18,89 ind/m²). Terendah caulerpa sp (4,44 ind/m²). Indeks keanekaragaman jenis tergolong sedang pada ketiga stasiun dengan nilai (1,798,-2,072). Indeks kemerataan jenis tidak tersebar merata dengan nilai (0,078-0,105) dan indeks dominasi tidak ada yang mendekati 1 dengan nilai (0,022,-0,016).
Kata kunci: indeks ekologi, makroalga, Morotai
Full Text:
23-34 (Bahasa Indonesia)References
Arfah H dan Patty SI. 2016. Kualitas Air dan Komunitas Makroalga di Perairan Pantai Jikumerasa Pulau Buru. Jurnal Ilmiah Platax. Vol.4:(2).
Asyá¾½aridanNur,R.M. 2018. Identifikasi Jenis-Jenis Makroalga di Perairan Desa Daeo Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Unipas Press. Vol 3 No 1.
Ayhuan, H.V, Zamani NP dan Soedharma D. 2017. Analisis Struktur Komunitas Makroalga Ekonomis Penting di Perairan Intertidal Manokwari Papua Barat. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan Vol 8 No.1:19-38
Ferawati, E., Widyartini, D.S dan Insan. I. 2014. Studi komunitas Rumput laut pada berbagai substrat di perairan pantai permisan Kabupaten Cilacap. Universitas Jendral Soedirman. Purwokerto
Hill, R., K.E. Ulstrup., P.J. Ralph. 2009. Temperature Include Change in Thylakoid Membrane Thermostability of Cultured, Freshly Isolated, and Expelled Zooxanthelae From Scleractinian Corals. Buletin of Marine Science 85 (3): 223-244.
Ira, Rahmadani dan Irawati N. 2018. Komposisi Jenis Makroalga di Perairan Pulau Hari Sulawesi Tenggara (Spesies Composition of Makroalga in Hari Island, South East Sulawesi). Jurnal Biologi Tropis,18 (2): 141-158
Kadi, A. 2004. Makroalga di perairan Kalimantan Timur Dalam: D.P. Praseno, W.S. Atnadja,I. Soepangat, Ruyitno, dan B.S. Soedibjo (eds.) Pesisir dan Pantai Indonesia IV. Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-LIPI Jakarta
Kadi, A dan W.S. Atmadja. 1988. Rumput Laut, Jenis, Reproduksi, produksi, budidaya dan pasca panen. Seri Sumberdaya Alam. P3O-LIPI. Jakarta 71 hal.
Krebs, C.J. 1989. Ecological Methodology. Harper Collins Publisher. NewYork. 649p Ludwig, J.A. and Reynolds, J.F. 1988. Statistical Ecology: A Primer on Methods and Computing. Wiley-Interscience Pub., New York.
Mc Kenzie A, Ball, A.S dan Virdee, S.R. 1998. Instant notes in ecology singapore bios scientifict publishers.
McNaughton, S.J dan Wolf, Larry. L. 1990. Ekologi Umum. Edisi -2. Yogyakarta. Gadjah Madmcnaughtona University Press, Diterjemahkan oleh Pringgoseputro, Sunaryodan Srigundono, B.
Nirwana, A. Aidah A,A. Husain, dan M. Farid S. 2013. Struktur komunitas alga koralin bentuk percabangan pada kondisi perairan yang berbeda di pulau Laelae, Bonebatang dan Badi: Jurusan Ilmu Kelautan. Universitas Hasanudin. Makassar
Nurafni, Alwi D dan Baco S. 2020. Analisis Indeks Ekologi Makroalga di Perairan Desa Juanga Kabupaten Pulau Morotai. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan. Vol. 6,No.1
Odum, E. P,. 1971. Fundamental of Ecology. 3 Eds. W. B. Saunders Company, Philadelphia. 574 p
Odum, E.P,. 1996. Dasar-dasarEkologi; EdisiKetiga.Yogyakarta. GadjahMada University Press, PenerjemahSamingan, Tjahjono.
Papalia, S., Arfah, H. 2013. Produktivitas Biomassa Makroalga Di Perairan Pulau Ambalau, Kabupaten Buru Selatan. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2 (5): 456-467.
Rasyid A. 2004. Berbagai manfaat algae. J. Oseonologi di indonesia. 3 : 9-15
Romimohtarto dan Juwana. 2007. Biologi Laut. Edisi revisi, Djambatan. Jakarta.
Rosdiana, Nurgayah Wa dan Ira. 2017. Struktur Komunitas Makroalga di Perairan Waworaha Kecamatan Soropia. Sapa Laut Vol.2 (3) : 69 – 77.
Serdianti, N., I.M. Widiastuti. 2010. Pertumbuhan Produksi Makroalga dan Eucheuma cottonii pada Kedalaman Penanaman yang Berbeda. Media Litbang Sulteng III. 3(1):21-26
Setyobudiandi I, Sulistiono, F. Yulianda, C Kusuma, S Raharadi, A Damar, A Sembiring dan Bahtiar. 2009. Sampling dan analisis data Perikanan dan Kelautan. FPIK-IPB. Bogor
Sinyo Y dan Somadayo N. 2013. Studi Keanekaragaman Jenis Makroalga di Perairan Pantai pulau Dofamuel Sidangoli Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat. Unkhair Ternate.
Syari, I.A. 2005. Asosiasi gastropoda di ekosistem padang lamun perairan pulau lepar. provinsi Kepulauan Bangka belitung departemen ilmu dan teknologi Kelautan. IPB. Bogor
Szekalska M, PuciBowska A, Szymanska E, Ciosek P, Winnicka K. 2016. Alginate: Current use and future perspectives in pharmaceutical and biomedical applications. International Journal of Polymer Science. 8:1-17
Wibisono, M.S. 2005. Pengantar Ilmu Kelautan. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia
Xiong, I., J.K. Zhu. 2002. Salt Tolerance in The Arabidopsis. American Society of Plant Biologists.
DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v3i1.1858
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia |