Morfologi Hiu Berjalan Halmahera (Hemiscyllium Halmahera, Allen 2013) (Suatu tinjauan morfometrik) di perairan laut Pulau Morotai

Iswandi Wahab, Sandra H Muhammad, Ruslan Iskandar, Djainudin Alwi, Asy’ari Asy’ari, Nebuchadnezzar Akbar, Firdaut Ismail

Abstract


ABSTRAK

Hiu berjalan Halmahera (Hemiscyllium Halmahera) merupakan spesies endemic yang terdapat di perairan Morotai. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021, Perairan Pulau Morotai. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi tentang ukuran morfometrik dan komposisi kelamin Hemiscyllium Halmahera. Pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Data morfometrik  Hemiscyllium Halmahera dianalisis secara deskriptif melalui Microsoft excel6. Hasil pengukuran didapatkan jumlah individu jenis Hemiscyllium Halmahera di keseluruhan lokasi penelitian sebanyak 5 individu jenis, dengan masing-masing lokasi 1 individu jenis. Terdapat panjang total untuk Hemiscyllium Halmahera di Bere-bere memiliki kategori tinggi sebesar 81 cm, dan terendah Mandiri sebesar 11.5 cm. Untuk panjang baku didapatkan hiu berjalan Wawama lebih tinggi sebesar 42 cm, dan terendah yaitu mandiri sebesar 13 cm. Sementara panjang kepala didapatkan Desa Mandiri memiliki nilai tertinggi sebesar 21.10 cm dan terendah yaitu T.Dehegila sebesar 8 cm. Untuk lingkar tubuh hiu berjalan di Wayabula sebesar 14.6 cm, dan terendah di wilayah Mandiri sebesar 2.4 cm. Kesimpulan penelitian ini yaitu morfometrik untuk panjang total ikan Hiu Berjalan Halmahera di wilayah Bere-bere lebih tinggi dari wilayah Desa lainnya, sedangkan untuk komposisi kelamin didapat 4 nisbah kelamin betina dan 1 nisbah jantan.    

Kata Kunci: Hiu Berjalan, Nisbah Kelamin, Morfometrik, Morotai

References


Abdullah A. 2016. Evaluation of Allen and Meyer’s Organizational Commitment Scale : A Cross-Culture Application in Paskistan. Journal of Education and Vocational Research, 1 (3) : 80-86.

Adrim M, Harahap SA, Wibowo K. 2012. Struktur Komunitas Ikan Karang di Perairan Kendari. Ilmu Kelautan: Indonesian Journal of Marine Sciences, 17 (3), 154-163

Afsah, Shakeb., Blackman, Allen., Garcia, Joger H. 2013. Environmental Regulation and Public Disclosure: The Case of Proper Di Indonesia. New York: Resources of The Future.

Akbar N, Tahir I, Baksir A, Paembonan RE, Ismail F. 2019. Morphologies description of Halmahera epaulette shark endemic species (Hemiscyllium halmahera, Allen & Erdmann, 2013) in North Maluku Sea. Indonesian Journal of Ichthyology. 19(2): 297-314. doi:10.32491/jii.v19i2.494

Allen GR. 2000. Indo-Pacific coral-reef fishes as indicators of conservation hotspots. In Moosa MK, Soemodihardjo S, Soegiarto A, Romimohtarto K, A. Nontji A, Soekarno, Suharsono (editor). Proceedings 9th Internatioanal Coral Reef Symposium, Bali. Indonesia 23-27 October 2000, 2: 1-4

Allen GR, Adrim M. 2003. Review article; coral reef fishes of Indonesia. Zoological Studies, 42(1): 1-72.

Allen GR, Erdmann MV. 2008. Two new species of bamboo sharks (Orectolobiformes: Hemiscylliidae) from Western New Guinea. Aqua, International Journal of Ichthyology, 13,(3-4) : 93-108

Allen GR,Dudgeon CL. 2010. Hemiscyllium michaeli, a new species of Bamboo Shark (Hemiscyllidae) from Papua New Guinea. Aqua, 16: 19–30.

Allen GR, Erdmann MV, White WT, Fahmi, Dudgeon CL. 2016. Review of the bam-boo shark genus Hemiscyllium (Orectolo-biformes: Hemiscyllidae). Journal of the Ocean Science Foundation, 23(1): 51–97. doi:10.5281/zenodo.164197

Allen GR, Erdmann MV, Dudgeon CL. 2013. Hemiscyllium halmahera, a new species of Bamboo Shark (Hemiscyllidae) from Indonesia. Aqua. J. Ichthyol. 19 (3): 123-136.

Compagno, LJV. 2002. Sharks of the world, an annotated and illustrated catalogue of sharks species known to date. Vol.2. Bullhead, mackerel and carpet sharks (Heterodontiformes, Lamniformes and Orectolobiformes). FAO Species catalogue for Fishery purpose No.1, Vol.2. Rome. 269p.

Jutan Y, Retraubun ASW, Khouw AS, Nikiju- luw VPH, Pattikawa JA. 2018. Study on

the population of Halmahera walking shark (Hemiscyllium halmahera) in Kao

Bay, North Maluku, Indonesia. International Journal of Fisheries and Aquatic

Studies, 6(4): 36-41.

Madduppa H, Putri ASP, Wicaksono RZ, Subhan B, Akbar N, Ismail F, Arafat D, Prabuning D, Sani LMI, Srimariana E, Baksir A, Bengen DG. 2020. Morphometric and DNA barcoding of endemic Halmaheran walking shark (Hemiscyllium halmahera, Allen, 2013) in North Maluku, Indonesia. Biodiversitas, 21 (7) : 3331-2243. doi: 10.13057/biodiv/d210757

Romimohtarto, Kasijan, Sri Juwana. 2009. Biologi Laut Ilmu Pengetahuan tentang Biologi Laut. Jakarta : Djambatan

Rahmat E. 2011. Teknik pengukuran morfometrik pada ikan cucut di Perairan Samudera Hindia. Jurnal Buletin Teknik Litkayasa, 9(2): 2-3.

Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Binacipta: Bogor

Sparre P, SC Venema. 1999. Introduksi Pengkajian Stok Ikan Tropis. Jakarta: Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan.438p

Suin, N.M. 2002. Metoda Ekologi. Penerbit Universitas Andalas. Padang.

Sumartini, S, Aspriyanto. 1996. Memilih dan Menggunakan Metoda Uji Kualitas Air Tambak Udang Windu. Primadona Perikanan, 4 (2) : 54

Tomascik T, Mah AJ, Nontji A, Moosa MK. 1997. The Ecology of the Indonesian Sea Part 2. The Ecology Indonesia Series. Volume 8. Singapore: Peripilus Edition.

Veron JEN, Devantier LM, Turak E, Green AL, Kininmonth S, Smith MS, Peterson N. 2009. Delineating the coral triangle. Galaxea, Journal of Coral Reef Studies. 11:91–100. doi: 10.1007/978-94-007-0114-4_5Khouw, AS. 2016. Metode dan Analisa Kuantitatif dalam Bioekologi Laut. 318 Hal. Alfabeta Bandung. ISBN. 978-602-289-265-6.

Walpole, Ronald E. 1995. Pengantar Statistika, edisi ke-3, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Yurisma, E.H., N. Abdulgani, dan G. Mahasri. 2013. Pengaruh salinitas yang berbeda terhadap laju konsumsi oksigen ikan gurame (Osprhonemus gouramy) skala laboratorium. Jurnal Sains dan Seni, 7 (4) : 333-341




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v5i1.4750

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia