Kesesuaian lahan dan daya dukung kawasan ekowisata mangrove di Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat

Aldrian Ishak, Salim Abubakar, Nurhalis Wahidin, Mesrawaty Sabar, M. Abjan Fabanjo, Rina Rina, Adinoman Susanto

Abstract


Ekosistem mangrove dengan keunikan yang dimilikinya, merupakan sumberdaya alam yang sangat berpotensi untuk dijadikan sebagai tempat kunjungan wisata. Penerapan sistem ekowisata di ekosistem mangrove merupakan suatu pendekatan dalam pemanfaatan ekosistem secara lestari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis mangrove, menentukan kesesuaian lahan ekowisata mangrove dan menentukan daya dukung kawasan ekowisata mangrove di Desa Tuada Kecamatan Jailolo. Hasil penelitian diperoleh komposisi jenis mangrove yang diperoleh sebanyak 12 jenis Rhizophora apiculata, Bruguiera gymnorrhiza, B. parviflora, Ceriops decandra, Sonneratia alba, Avicennia lanata, Xylocarpus granatum, Nypa fruticans, Scyphiphora hydrophyllaaceae dan Lumnitzera littorea, Acrostichum aureum dan Acrostichum speciosum. Kawasan hutan mangrove Desa Tuada berdasarkan aspek ekologi  sangat sesuai untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata mangrove.  Daya Dukung Kawasan ekowisata mangrove Desa Tuada  sebanyak 176 orang/hari yang terdiri dari kegiatan tracking (39 org/hari), memancing (12 orang/hari), berperahu (34 orang/hari), Bird watching (9 orang/hari), piknik (75 orang/hari dan camping (5 orang/hari).

Kata kunci : Kesesuaian, daya dukung kawasan, hutan mangrove, Desa Tuada


References


Abubakar, S dan A. Achmad. 2013. Tumbuhan Air (Panduan Pengajaran). LepKhair. Universitas Khairun. Ternate.

Abubakar, S., Kadir, M. A., Akbar, N., & Tahir, I. 2018. Asosiasi dan Relung Mikrohabitat Gastropoda Pada Ekosistem Mangrove Di Pulau Sibu Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Jurnal Enggano, 3(1), 22-38.

Abubakar, S., Subur, R., Darmawaty, Akbar, N & Tahir. I. 2019. Kajian Kesesuaian, Daya Dukung dan Aktivitas Ekowisata Di Kawasan Mangrove Desa Tuada Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat. Jurnal Enggano, 4(2): 222-242.

Abubakar, S., Kepel, R. C., Djamaluddin, R., Wahidin, N., Mingkid, W. M., Wantasen, A.S., Montolalu, R.I & Mantiri, D.H.M. 2022. Suitability and carrying capacity of mangrove ecosystem for ecotourism in Jailolo Bay, West Halmahera, Indonesia. AACL Bioflux, 15 (6) : 3012-3026.

Ardiansyah, M., Suharno & Susilowati, I. (2019). Estimating The Conservation Value Of Mangrove Forests in Marine Protected Areas: special reference to Karimunjawa waters, Indonesia. AACL Bioflux, 12 (2) : 437-447.

Basyuni, M., Bimantara. Y., Selamet, B., dan Thoha, A S. 2016, Identifikasi Potensi dan Strategi Pengembangan Ekowisata Mangrove Universitas Sumatera Utara, Medan. Jurnal Abdimas Talenta, 1 (1): 31-38.

Dharma, B. (2005). Recent and Fossil Indonesian Shell. Conch Book. PT. Ikrar Mandiriabadi. Jakarta. 424 hal.

Hanjar., Nitibaskara, T. U., dan Iskandar, S. 2016. Populasi dan Pola Aktivitas Harian Biawak Air (Varanus Salvator) Di Kawasan Konservasi Laut Daerah Pulau Biawak, Indramayu. Jurnal Nusa Sylva, 16(1) : 18 – 23.

Krisnawati, Y., Arthana, I.W., dan Dewi, A.P.W.K. 2018. Variasi Morfologi dan Kelimpahan Kepiting Uca spp. Di Kawasan Mangrove, Tuban-Bali. Journal of Marine and Aquatic Sciences, 4 (2) : 236 – 243.

Murtini, S. 2017. Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan Ekowisata Mangrove Wonorejo Kota Surabaya. Prosiding Seminar Nasional (Pendidikan Geografi, Fish Unesa) Pengelolaan Potensi Maritim Indonesia : 220 – 227.

Naharuddin. (2020). Struktur dan Asosiasi Vegetasi Mangrove di Hilir DAS Torue, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah. Jurnal Sylva Lestari, 8 (3): 378 – 389.

Noor Y.S., Khazali, M., & Suryadiputra, I.N.N. (2012). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor (ID): Wetland International Indonesia programme. 220 hal.

Nugraha, H.P.,Indarjo, A dan Helmi, M. 2013. Studi Kesesuaian dan Daya Dukung Kawasan untuk Rekreasi Pantai di Pantai Panjang Kota Bengkulu. Journal of Marine Research. 2 (2): 130-139.

Peristiwady, T. 2006. Ikan-Ikan Laut Ekonomis Penting di Indonesia. Petunjuk Identifikasi. Penerbit LIPI. Jakarta.

Rini I., Setyobudiandi M dan Kamal M. 2018. Kajian Kesesuaian, Daya Dukung dan Aktivitas Ekowisata di Kawasan Mangrove Lantebung Kota Makassar. Jurnal Pariwisata, 5 (1): 1-10.

Romanach, S. S., DeAngelis, D. L. ., Kohc, H. L., Lid, Y., Tehe, S. Y., Barizanf, R. S. R., & Zhaig, L. (2018). Conservation and restoration of mangroves: Global status, perspectives, and prognosis. Elsevier. Ocean and coastal Management, 154 (2018): 72–82.

Rospita, J., Zamdial., & Renta, P. P. (2017). Valuasi Ekonomi Ekosistem Mangrove Di Desa Pasar Ngalam Kabupaten Seluma. Jurnal Enggano, 2 (1): 115-128.

Sadikin, P.N., Arifin, H.S., Pramudya, B. & Mulatsih, S. (2017). Carrying capacity to preserve biodiversity on ecotourism in Mount Rinjani National Park, Indonesia, Biodiversity. 18 (3) : 978 – 989.

Sari, S. M. 2012. Jenis – Jenis Burung Hutan Mangrove. PT. Bina Ovivipari Semesta. Pontianak. 19 hal.

Sulistiono., Riani, E., Asriansyah, A., Walidi, W.,Tani, D. D., Arta, A. P., Retnoningsih, S., Anggraeni, Y., Ferdiansyah, R., Wistati, A., Rahayuningsih, E., Panjaitan, A. O., & Supardan, A. (2016). Pedoman Pemeriksaan/Identifikasi Jenis Ikan Dilarang Terbatas (Kepiting Bakau/ Scylla spp.). Pusat Karantina dan Keamanan Hayati Ikan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta. 34 Hal.

Usman, L., Syamsuddin., & Hamzah, S. N. (2013). Analisis Vegetasi Mangrove di Pulau Dudepo Kecamatan Anggrek Kabupaten Gorontalo Utara. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 1 (1) : 11 – 17.

Winata, A., Yuliana, E., Hewindati, Y. T., dan Djatmiko, W, A. 2020. Assessment of mangrove carrying capacity for ecotourism in Kemujan Island, Karimunjawa National Park, Indonesia. AES Bioflux, 12 (1) : 83 – 96.

Yulianda, F. 2019. Ekowisata Perairan (Suatu Konsep Keseuaian dan Daya Dukung Wisata Bahari dan Wisata Air Tawar. IPB Press. 87 hal.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v6i1.6261

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia