Pengaruh pemupukan yang berbeda terhadap tingkat kepadatan Chlorella sp di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Takalar Provinsi Sulawesi Selatan
Abstract
Faktor pertumbuhan yang sangat mempengaruhi pada kultur Chlorella sp adalah jenis pupuk yang digunakan sebagai penyuplai unsur hara didukung dengan kondisi cuaca terutama intensitas cahaya matahari bagi proses fotosintesis agar dapat mengubah zat anorganik menjadi zat organic. Pupuk yang digunakan antara lain Urea, ZA, TSP, dan DXN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepadatan dan pertumbuhan harian Chlorella sp secara pasti melalui pemupukan yang berbeda di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Pengamatan tingkat kepadatan Chlorella sp dengan metode Teknik Statistik Deskriptif yang dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan tiga perlakuan dan tiga ulangan kemudian akan diuji dengan uji Anova satu arah (one-way ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemupukan berpengaruh sangat nyata terhadap pertumbuhan Chlorella sp karena nilai f hitung besar dari f tabel (fhitung > F) maka hipotesis nol (H0) ditolak atau signifikan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan pertumbuhan  karena pengaruh pemberian pupuk.
Kata Kunci : Chlorella sp, Pupuk, Cuaca, Kualitas Air, dan Kepadatan
Full Text:
716-724 (Bahasa Indonesia)References
Andarias. 1988. Pengaruh Beberapa Faktor Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Chlorella sp. Fakultas Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor.
Dewi, Y. dan Gultom, Y. 2009. Pemanfaatan Algae Chlorella sp dan Eceng Gondok Untuk Menurunkan Tembaga (Cu) Pada Industri Pelapisan Logam. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Fox. 1987. Intensive Algae Culture Techniques. CRC Hand Book of Marineculture. CRC Pres. Inc Boca Ranton, Florida. Prints.undip.ac.id
Handayani. 2006. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Sebagai Pupuk Alternatif Pada Kultur Mikroalga Spirullina sp. Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan Universitas Muhammadiyah. Malang. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol.4 No.1. April 2012. http://journal.ui.ac.id. Hal 189.
Hama, O. H. dan S. Miyachi. 1988. Chlorella. Microalgae Botechnology. 1st Edition. Cambridge University. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan Vol.4 No.1, April 2012. http://journal.ui.ac.id
Hardjowigeno, S. 2015. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta.
Harlina. 2021. Limnologi. Kajian Menyeluruh Mengenai Perairan Darat. Gunawana Lestari. Makasar.
Ijong, F. G. 2015. Mikrobiologi Perikanan dan Kelautan. Rineka Cipta. Jakarta.
Ilhamzen. 2013. Statistika Parametrik Part 5 Uji Anova Satu Arah (one way anova) menggunakan Program SPSS. Free Learning. Artikel. https://freelearningji.wordprees.com. Diakses 5 Juli 2018.
Kordi. 2007. Meramu Pakan Untuk Ikan Karnifor. Aneka Ilmu. Semarang
. 2011. Buku Pintar Budidaya 32 Ikan Laut Ekonomis. Lyli Publisher. Yogyakarta
. 2012. Jurus Jitu Pengelolaan Tambak Untuk Budidaya Perikanan Ekonomis. Lyli Publisher. Yogyakarta
Mehlich, A. et al. 1955. Soil Chemistry and Plant Nutritioin. Dalam F. E. Bear, Chemistry of the soil. Reinhold Pub. New York.
Mulyani. 2011. Proposal PKL Kultur Fitoplankton Chlorella Vulgaris di BBPBAP Jepara. http://idamulyani.blogspot.com (diakses tanggal 27 Pebruari 2014).
Nontji. 2007. Laut Nusantara. Djambtan. Jakarta
Pescod, M. 1973. Investigation of Rational Effluent and Stream Standarts for Tropical Countries. Bangkok: Asean Institut of Technology
Sutedjo, M. Mulyani, dan Kartasapoetra, A.G. 2010. Pengantar Ilmu Tanah. Rineka Cipta. Jakarta
Swingle, H. S. 1968. Standarization of Chemical Analysis for Water and Pond Muds. FAO Fish rep Vol 3.
Van Dijk, W. H dkk. 1951. Plant, Bodem Em Bemesting. Deel I, J.B. Wolters Gloningen
DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v6i1.6345
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia |