Kepadatan bakteri Coliform sebagai indikator pencemaran biologis di perairan wisata Enggros, Kota Jayapura, Papua

Popi Ida Laila Ayer, Vera K Mandey, Korinus Rejauw, Ervina Indrayani, Albida Rante Tasak, Tien Nova B Yenusi

Abstract


Pesisir Indonesia merupakan wilayah yang mempunyai potensi pemanfaatan yang luas, seperti kegiatan perikanan budidaya, perikanan tangkap, dan wisata bahari. Perairan wisata pantai Enggros terletak di Teluk Youteva dan menjadi tempat pemukiman  masyarakat kampung Enggros serta tempat mencari ikan sehinga dipandang perlu untuk dilakukan pengkajian mengenai kualitas air yang meliputi keberadaan bakteri Coliform dan bahan organic khususnya Nitrat diperairan tersebut. Lokasi Pengambilan sampel terbagi menjadi tiga stasiun yaitu stasiun I terletak didekat pemukiman masyarakat, Stasiun II terletak di Dermaga wisata pantai Enggros dan stasiun III terletak di dekat jembatan merah. Analisis kualitas air yang meliputi kepadatan bakteri Coliform dan konsentrasi Nitrat dilakukan di Laboratorium Kesehatan Daerah Papua.  Keberadaan bakteri Coliform di perairan wisata pantai Enggros yaitu berkisar antara  ≥1898- ≥1989 MPN/100 mL dan kepadatan bakteri Coliform fecal berkisar antara 20-48 MPN/100mL. Hal ini menunjukan keberadaan bakteri Coliform telah melebihi baku mutu air untuk wisata bahari dan biota laut. Selanjutnya kepadatan bakteri Coliform fecal juga menunjukan hasil yang culup tinggi dan melebihi baku mutu air untuk biota laut, sedang untuk wisata bahari masih dalam kondisi normal. Konsentrasi Nitrat di perairan wisata pantai Enggros berkisar antara 1,70-2,0. Hasil tersebut menunjukan bahwa konsentrasi Nitrat di perairan wisata pantai Enggros telah melebihi baku mutu air untuk wisata bahari dan biota laut seseuai KEPMEN LH nNo.51 Tahun 2004. Hubungan kepadatan bakteri Coliform dengan konsentrasi Nitrat di Perairan pantai wisata Enggros erdasarkan uji korelasi pearson dinyatakan memiliki hubungan korelasi tinggi.

Kata kunci : Coliform, lingkungan, mikroorganisme, nitrat, perairan Enggros,  


References


Andrian, B.G., Fatmawati., Kojong, S.N. 2014. Analisa Pencemaran Bakteri Coliform Dan Identifikasi Escherichia coli Pada Air Isi Ulang Dari Depot Di Kota Manado. Jurnal Ilmiah FarmasiUNSRET, 3 (3): 325-334.

Ayer, P.I.L dan MAndey, V.2022. Kepadatan bakteri Coliform serta hubungannya dengan konsentrasi Nitrat dan Fosfat di Pantai wisata Hamadi, Kota Jayapura. ACROPORA:Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Papua. 5 (2): 82-88

Effendie Hefni, 2003. Telaah Kualitas Air. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Fleisher, J.M., Fleming L.E., Solo-Gabriele H.M., Kish J.K., Sinigalliano C.D., Plano L., Elmir S.M., Wang J.D., Withum K., Shibata T., & Gidley M.L. (2010). The BEACHES Study: health effects and exposures from non-point source microbial contaminants in subtropical recreational marine waters. Journal of Environmental Health Science & Engineering, 39(5): 1291–1298. doi: 10.1093/ije/dyq084

Hamuna, B., Tanjung, R.H.R., Suwito., Maury, H.K., Alianto. 2018. Kajian Kualitas Air Laut dan Indikasi Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia Di Perairan Distrik Depapre, Jayapura. Jurnal Ilmu Lingkungan, 16(1) : 35-43.

Hariyadi, S., Suryadiputra dan W. Bambang.1991. Limnologi: Metode Analisa Kualitas Air. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Instititu Pertanian Bogor. 120 ppp.

Kaper, B. James, Nataro, J.P., & Mobley, H.L.T. 2004. Pathogenic Escherichia Coli. Nature Review,2:123-140. doi: 10.1038/nrmicro818

Lee, J.L., Kim, I.H., Yeon, Y.J., & Lee, J. 2017. Monitoring and analysis of bacterial communities during a summer season on Gyeongpo Beach. Journal of Coastal Research, 79:249-253. doi: 10.2112/SI79-051.1

Lisdayanti, E. (2013). Potensi Antibakteri Dari Bakteri Asosiasi lamun (Seagrass) Dari Pulau Bonebatang Perairan Kota Makassar. Skripsi. Universitas Hasanuddin Makassar.

Mufaidah, Z., Supriharyono dan M.R Muskananfola. 2016. Hubungan Kandungan Bahan Organik dengan Total Bakteri di Sedimen Muara Sungai Wiso, Jepara. Maquares, 5(4): 265-274.

Pratiwi, A.D., Widyorin, N., Rahman, A. 2019. Analisis Kualitas Perairan Berdasarkan Total Bakteri Coliform Di Sungai Plumbon, Semarang. JOURNAL OF MAQUARES, 8(3): 211-220

Putri, F.D.M., E. Widyastuti dan Christiani. 2014. Hubungan Perbandingan Total Nitrogen dan Total Fosfor dengan Kelimpahan Chrysphyta di Perairan Waduk Panglima Besar Soedirman, Banjarnegara. Scripta Biologica, 1(1): 96-101.

Rosidah., Y. Haryani dan G.F Kartika. 2014. Penentuan Total MikrobaIndikator Nitrat dan Fosfat pada Sungai Tapung Kiri. JOM FMIPA, 1(2): 306-313

Safitri, W.R. 2016. Analisis Korelasi Pearson dalam Menentukan Hubungan Antara Kejadian Demam Berdarah Dengue dengan Kepadatan Penduduk di Kota Surabaya pada Tahun 2012 – 2014. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 2(2): 21—29.

Saputri, E.T. dan Efendi, M. 2020. Kepadatan Bakteri Coliform Sebagai Indikator Pencemaran Biologis Di Perairan Pesisir Sepuluh Kabupaten Bangkalan. Juvenil, 1(2), 243-249.

SNI 01-2332-1991 tentang Penentuan Coliform dan Escherichia coli. https://www.academia.edu/38501364/SNI_01_2332.1_2006_cara_uji_mikrobiologi_bagian_1_penentuan (24 Oktoberber 2023).

SNI 06-2412-1991 tentang Metode Pengambilan Contoh Kualitas Air. sda.pu.go.id/.../wp.../5-Prosedur-dan-InstruksiKerja-Pengambilan-Contoh-Air (24 Oktoberber 2023).

Sugiyono. 2013. Statistika untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung, 390 hlm

Suprapto, D., Pudjiono, W.P., & Sulardiono, B. 2014. Analisis Kesuburan Perairan Berdasarkan Hubungan Fisika Kimia Sedimen Dasar dengan NO3-N dan PO4-P di Muara Sungai Tuntang Demak. Jurnal Saintek Perikanan, 10 (1): 56-61.

Sutiknowati, L.I. 2018. Keragaman Bakteri Pada Perairan Sabang, Provinsi Aceh. Majalah Ilmiah Biologis Biosfera: A. Scientific Journal, 35(2) :54-62.

Tururaja, Tresia., Mogea, Rani. 2010. Bakteri Coliform Di Perairan Teluk Doreri, Manokwari Aspek Pencemaran Laut Dan Identifikasi Species. Ilmu Kelautan, 15(1):47-52.

Wade, T.J., Sams, E., Brenner, K.P., Haugland, R., Chern, E., Beach, M., Wymer, L., Rankin, C.C., Love, D., Li, Q., Noble, R., & Dufour, A.P. 2010. Rapidly measured indicators of recreational water quality and swimming-associated illness at marine beaches: a prospective cohort study. Environmental Health, 9(66). doi: 10.1186/1476-069X-9-66

Widiyanto, A.F., S. Yuniarno dan Kuswanto. 2015. Polusi Air Tanah Akibat Limbah Industri dan Limbah Rumah Tangga. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2): 246-254

Zhang, Q., He, X., & Yan, T. 2015. Differential Decay of Wastewater Bacteria and Change of Microbial Communities in Beach Sand and Seawater Microcosms. Environmental Science and Technology, 49(14): 8531-8540. doi: 10.1021/acs.est.5b01879




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v6i2.7366

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia