Keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda di perairan Teluk Swage, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur

Lalu Mohammad Riri Rivari Al-Aqsha, Ayu Adhita Damayanti, Edwin Jefri

Abstract


Gastropoda adalah sebuah kelas dalam filum Mollusca yang mencakup kelompok hewan dengan ciri khas seperti memiliki tubuh berbentuk kerucut atau melingkar, dengan cangkang tunggal yang melindungi bagian tubuh yang lunak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Gastropoda yang tersebar di Teluk Swage, Desa Pemongkong, Lombok Timur, dan untuk mengetahui kelimpahan Gastropoda di Perairan Teluk Swage, Desa Pemongkong, Lombok Timur. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purpossive sampling dengan menentukan titik lokasi pengambilan sampel, yang diambil berdasarkan titik yang kemungkinan ada dampak dari aktivitas yang ada di sekitar Teluk tersebut. Hasil penelitian menunjukan bahwa  Perairan Teluk swage desa Pemongkong memiliki keanekaragaman Gastropoda yang terdiri dari 6 famili, 8 genus dan 17 spesies dengan total 1.588 individu/m2 yang tersebar di 15 titik pengamatan dan memiliki indeks keanekaragaman bernilai H’=1,22, indeks keseragaman E=0.75, dan indeks dominansi rata-rata D=0,38 mengartikan bahwa, indeks keanekaragaman Gastropoda yang berada di Teluk tersebut tergolong sedang, indeks keseragaman populasi tinggi, dan dominansi tergolong sedang. Ditemukan bahwa kelimpahan individu Gastropoda terdistribusi secara merata di seluruh area penelitian, dari 17 jenis Gastropoda yang ditemukan terdapat 12 jenis Gastropoda yang mempunyai nilai kelimpahan yang merata. Hal ini dapat disebabkan oleh ketersediaan makanan yang mencukupi, dan kualitas air yang cukup baik bagi kehidupan Gastropoda. Hasil analisis kurva ABC menunjukan bahwa kondisi perairan di Teluk Swage Desa Pemongkong, Lombok Timur memiliki kondisi tercemar sedang yang didapatkan dari hasil analisis kurva ABC yang saling tumpang tindih, hal tersebut terjadi karena letaknya yang berdekatan dengan perumahan warga.

Kata kunci: keanekaragaman, kelimpahan, gastropoda, Teluk Swage, Lombok Timur


References


Abdillah, B., Karnan, K. & Santoso, D. (2019). Struktur komunitas Mollusca (Gastropoda dan Bivalvia) Pada Daerah Intertidal Di Perairan Pesisir Poton Bako Lombok Timur Sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pijar Mipa, 14(3), 208-216.

Fachrul, M.F. (2007). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta.

Jefri, E., Paryono, P., Himawan, M. R., Astriana, B. H., & Larasati, C. E. (2021). Biodiversitas gastropoda sebagai bioindikator kualitas perairan di kawasan wisata perairan Gili Air, Lombok Utara. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 4(2).

Laugier, T., & Zuccon, D. (2016). Gastropod diversity patterns in the Southwest Pacific: where are we now? Biodiversity and Conservation, 25(9), 1749-1763.

Naldi Jefri, A. P. (2015). Keanekaragaman Gastropoda di Perairan Pesisir Tanjung Unggat Kecamatan Bukit Bestari Kota Tanjungpinang. [Skripsi]

Nugraha, A. B., Purwanto, A., & Fitriani, N. (2020). Analisis Kerentanan Pesisir Teluk Blanakan Terhadap Kenaikan Muka Air Laut. Jurnal Kelautan Nasional, 15(1), 44-55.

Rangan, J.K. (2010). Inventarisasi Gastropoda Di Lantai Hutan Mangrove Desa Rap-Rap Kabupaten Minahasa Selatan Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan, 6(1): 63-66.

Rahmadhani, R., Rosyid, H. M., & Nurul, F. (2021). Kajian Pemanfaatan Eceng Gondok (Eichornia crassipes) untuk Fitoremediasi Limbah Tambak Udang. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 14(1), 65-74.

Sari, R. P., Rosyid, H. M., & Yani, M. (2018). Pemanfaatan Mikroalga Sebagai Fitoremediasi Limbah Cair Rumah Tangga. Jurnal Sumber Daya Alam dan Lingkungan, 2(3), 123-134.

Sasmawati, T., Suryanti, A. & Widianingsih, W. (2019). The potency of Cerithiidae Gastropods as a biomonitoring agent in mangrove area. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 343(1), 012014.

Satria, M. (2014). Keanekaragaman dan Distribusi Gastropoda di Perairan Desa Berakit Kabupaten Bintan. [Skripsi]. Fakultas Kelautan dan Perikanan. UMRAH. Tanjungpinang.

Suryanti, A. Hartoko, R. K. Sari. (2017). Relation Analyse of TSS With Abundance of Gastropods Using Landsat Sattelite Imagery in Nongsa Beach Batam. Journal of Biodiversity and Environmental Sciences(JBES). 2(10) : 213-219.

Syamsurial. (2011). Studi Beberapa Indeks Komunitas Makrozoobentos di Hutan Mangrove Kelurahan Coppo Kabupaten Baru. [Skripsi]. Program Studi Perikanan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Universitas Hasanudin. Makassar.

Teixeira, L. S. G., Neto, A. I., & Martins, I. A. (2013). Influence Of Sediment Type And Macroalgae On The Spatial Distribution Of Intertidal Molluscs. Marine Biology Research, 9(6), 594-604.

Warwick R. (19860. A New Method For Detecting Pollution Effects On Marine Macrobenthic Communities. Marine Biology 92(4): 557-562.

Wilhm, J. L. and T.C Doris. (1986). Biologycal parameter of water quality Criteria. Bio. Science: 18.

Yendri, G. Y., El Fajri, N., & Fauzi, M. (2018). Kelimpahan Gastropoda di Sungai Kampar Kanan Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar (Doctoral dissertation, Riau University).




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v6i2.7426

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia