Struktur Populasi dan Pola Pertumbuhan Ikan Ekonomis Penting di Padang Lamun Perairan Tanjung Merah

Rikardo Huwae, Fione Y Yalindua, Marenda Pandu R, Nebuchadnezzar Akbar

Abstract


Tanjung merah merupakan daerah dengan potensi padang lamun yang luas dan merupakan habitat penting bagi organisme laut termasuk ikan-ikan yang bernilai ekonomis penting. Studi tentang struktur populasi dan pola pertumbuhan dari jenis ikan tersebut penting untuk manajemen sumberdaya dan konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur populasi dan pola pertumbuhan ikan ekonomis penting di padang lamun perairan Tanjung merah. Sampel ikan ditangkap menggunakan jaring pantai (Beach seine) dengan metode sapuan pada bulan Juni 2022. Total sampel ikan ekonomis penting yang tertangkap di lokasi penelitian berjumlah 212 ekor terdiri dari 4 (empat) spesies masing-masing Lethrinus harak 84 ekor (39,62%), Siganus canaliculatus 63 ekor (29,72%), Gerres oyena 35 ekor (16,51%), dan Parupeneus barberinus 30 ekor (14,15%). Sebaran panjang tertinggi Lethrinus harak terdapat pada selang 31-40 mm sebesar 35% dan sebaran panjang tertinggi Siganus canaliculatus yaitu pada selang panjang 41-50 mm sebesar 39%. Sebaran panjang tertinggi Gerres oyena terdapat pada selang 61-70 mm sebesar 44% serta sebaran panjang Parupeneus barberinus tertinggi terdapat pada selang 41-50 mm yaitu sebesar 67%. Hasil analisis hubungan panjang berat ikan ekonomis penting diperoleh 2 (dua) spesies menunjukan pola pertumbuhan allometrik negatif (b<3) masing-masing Gerres oyena (2, 61789) dan Siganus canaliculatus (2, 52570), serta 2 (dua) spesies lainnya masing-masing Lethrinus harak (3, 10209) menunjukan pola pertumbuhan allometrik positif (b>3) dan Parupeneus barberinus (3, 01488) menunjukan pola pertumbuhan isometrik (b=3). Hasil analisis faktor kondisi diperoleh 2 (dua) spesies memiliki nilai faktor kondisi >1 masing-masing Siganus canaliculatus (1, 19) dan Gerres oyena (1, 14) sedangkan dua spesies lainnya memiliki nilai faktor kondisi <1 yaitu Lethrinus harak (0, 98) dan Parupeneus barberinus (0, 98). Hasil studi ini menyediakan data tentang pola pertumbuhan dan faktor kondisi dari empat spesies ikan ekonomis penting di Tanjung merah, dan menyoroti pentingnya Padang lamun di area ini sebagai habitat dan mendukung siklus hidup ikan-ikan yang bernilai ekonomis penting.

Kata kunci: Padang Lamun, Ikan Ekonomis Penting, Pola Pertumbuhan

References


Adinda KP, Charles PH. Simanjuntak, M. Fariz Nazal, Noviana, Endang H, Nabela F, dan Ahmad Z. (2022). Growth pattern and condition factor of the common silver-biddy Gerres oyena (Forsskål, 1775) juveniles from seagrass ecosystem of Karang Congkak Island, Kepulauan Seribu.

Adrim, M. (2006). Asosiasi Ikan di Padang Lamun. Oseana, 31(4), 1-7

Ambo Rappe, R. (2010). Struktur Komunitas Ikan Padang Lamun yang berbeda di Pulau Barrang Lompo. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 2(2):62-73.

Azhar L; Nego E.B; Alex D. K; Silvester B. P; dan Aneke V. L; Hubungan Panjang-Berat dan Reproduksi Ikan Lencam Lethrinus Rubriopercelatus Sato, 1978 di Napo Nain Likupang Sulawesi Utara.

Bengen, D. G. (2004). Ekosistem Pesisir dan Laut. Sinopsis. Pusat Kajian Sumberdaya Pesisir dan Laut IPB. Bogor.

Bertelli, C.M., & Unsworth, R.K.F. (2018). "Protecting the hand that feeds us: Seagrass (Zostera marina) serves as commercial juvenile fish habitat." Marine Pollution Bulletin, 123(1-2): 5-8.

De la - Torre Castro, (2004). Links between humans and seagrasses—an example from tropical East Africa

Duray (1998). Biologi and Cultures of Siganids. Philippine: Aquaculture Department.

Effendi, M. (1979). Metode Biologi Perikanan. Bogor:.Yayasan Dewi Sri.

Famoofo O & Abdul WO. (2020). Biometry, condition factors and length-weight Pola pertumbuhan dan faktor kondisi yuwana ikan kapas-kapas 154 Jurnal Iktiologi Indonesia relationships of sixteen fish species in Iwopin fresh-water ecotype of Lekki Lagoon, Ogun State, Southwest Nigeria. Heliyon. 6. E 02957. doi: 10.1016/j.heliyon.2019.e02957.

Gillanders, B.M., Able, K.W., Brown, J.A., Eggleston, D.B., & Sheridan, P.F. (2019). "Evidence for connectivity between juvenile and adult habitats for mobile marine fauna: An important component of nurseries." Marine Ecology Progress Series, 547: 43-52.

Hemminga, M.A., & Duarte, C.M. (2019). Seagrass Ecology. Cambridge University Press.

Herrera M, Tubío A, Pita P, Vázquez E, Olabarria C, Duarte CM and Villasante S (2022) Trade-Offs and Synergies Between Seagrass Ecosystems and Fishing Activities: A Global Literature Review. Front. Mar. Sci.9:781713. doi: 10.3389/fmars.2022.781713

Honda K, Nakamura Y, Nakaoka M, Wilfredo H. Uy, Miguel D. Fortes;

Habitat Use by Fishes in Coral Reefs, Seagrass Beds and Mangrove Habitats in the Philippines.

Hogarth, P. 2007. The Biology of Mangroves and Seagrasses. Oxford University Press, UK. 273pp.

Hossain, K., dan N. Saintilan. 2007.

Lingkages between seagrass,

mangrove and saltmarsh as fish

habitat in the Botany Bay estuary,

New South Wales. Wetlands Ecol

Manage., 15: 277 – 286

Hossain, K., dan N. Saintilan. 2007.

Lingkages between seagrass,

mangrove and saltmarsh as fish

habitat in the Botany Bay estuary,

New South Wales. Wetlands Ecol

Manage., 15: 277 – 286

Hossain, K., dan N. Saintilan. 2007. Lingkages between Seagrass , mangrove and saltmars as fish habitat in the Botani Bay estuary, New South Wales. Wetlands Ecol Manage., 15: 277 - 286.

Hutomo, M. (1985). Telaah Ekologik Komunitas Ikan Padang lamun (Seagrass, Anthophyta) di perairan Teluk Banten. Disertasi Fakultas Pasca Sarjana IPB. Bogor. 299 pp.

Ibrahim, P. S., et al/BAWAL. 13 (2) Agustus 2021: 71-76

COMMUNITY STRUCTURE OF SEAGRASS FISHES IN BOLAANG MONGONDOW WATERS, NORTH SULAWESI

Ibrahim, P. S., I. Setyobudiandi dan Sulistiono. (2017). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Selar Kuning (Selaroides leptolepis) di Perairan Selat Sunda. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis. Institut Pertanian Bogor. 9(2): 577-584.

Jianguo DU, Yanguo W, Teguh P, Jianji L, Christianus MP, Ricardo H, Peilong JU, Hoe LOHK, Bin C. 2018. Tem-poral and spatial variation of fish community and their nursery in a tro-pical seagrass meadow. Acta Oceano-logica Sinica, 37(12): 63–72. doi:10. 1007/s13131- 018-1288-z.

Jones BL, Nordlund LM, Unsworth RKF, Jiddawi NS and Eklöf JS (2021) Seagrass Structural Traits Drive Fish Assemblages in Small-Scale Fisheries. Front. Mar. Sci. 8:640528. doi: 10.3389/fmars.2021.640528

Julius, F, W., Emil, R & Ivor, L. (2011). Kajian Perikanan Tangkap Ikan Julung-Julung, Hyporhampus affinis di Perairan Kabupaten Kepulauan Sanghie. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis. VII-2

Kanak MK, Tachihara K. 2008. Reproductive biology of common silver biddy Gerres oyena in Okinawa Island of southern Japan. Fisheries Science, 74(2):265–275. doi:10.1111/j.1444- 2906.2008.01521.x.

Kuiter, R.H & T, Tonozuka (2001). Indonesian Reef Fishes. Part 3. Jawfishes Sunfishes. Zoonetic Melbourne. Australia. 123 pp.

Latuconsina, H, M. N. Nessa & R. A. Rappe (2011). Asosiasi Ikan Baronang Pada Ekosistem Padang Lamun di Perairan Tanjung Tiram –Teluk Ambon Dalam. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis.

Manik, A. 2007. Struktur Komunitas Ikan Padang lamun Tanjung Merah, Bitung. Oseanologi dan Limnologi di Indonesia, 33:81-95.

Merta, I.G.S. 1982. Studi ekonomi ikan baronang, Siganus canaliculatus (Park, 1797), di perairan Teluk Banten, pantai utara Jawa Barat. Tesis Megister. Fakultas Pasca Sarjana, IPB : 130 hal.

Munira (2010). Distribusi dan potensi stok ikan baronang (Siganus canaliculatus) di Padang lamun Selat Lonthoir, Kepulauan Banda- Maluku. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. 88 pp.

Munira, Johny Dobo. 2019. Biodiversitas Ikan Padang Lamun Di Taman Wisata Alam Perairan Laut Banda. Jurnal Ilmu Perikanan & Masyarakat Pesisir (2019): 35 – 46.

Muh. F MZ; Karnan; dan A. Syukru. (2019). Struktur Populasi Ikan Ekonomis Penting Padang Lamun di Teluk Ekas Lombok Timur

Nagelkerken, I., G. Van der Velde, M. W. Gorissen, G. J. Meijer, T. van’t Hof & C. den Hartog. 2000. Importance of Mangrove, Seagrass Beds and the Shallow Coral Reef as a Nursery for Important Coral Reef Fishes, Using a Visual Census Technique. Est. Coast. Shelf Sci., 51:31-44.

Peristiwady T. (2006). Ikan-Ikan Laut Ekonomis Penting: Petunjuk Identifikasi. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi-LIPI.

Riduwan (2007). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfabeta.

Safila, Halili, Hasnia Armi. Pertumbuhan dan hubungan panjang berat Ikan Kapas-kapas (Gerres oyena) di Perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, 3(2): 135-142

Sudarno, Asriyana dan H. Arami. (2018). Hubungan Panjang Berat dan Faktor Kondisi Ikan Baronang (Siganus sp.) di Perairan Tondonggeu Kecamatan Abeli Kota Kendari. Jurnal Sains dan Inovasi Perikanan. Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Halu Oleo. Kendari, Indonesia. 2(1):30-39.

Triandiza, T. (2011). Diversitas Ikan Pada Komunitas Padang Lamun Di Pesisir Perairan Pulau Kei Besar, Maluku Tenggara. Seminar Nasional Sains & Teknologi V, Lampung 19-20 November 2013.

Unsworth, R.K.F., Hinder, S.L., Bodger, O.G., & Cullen-Unsworth, L.C. (2018). "Food supply depends on seagrass meadows in the coral triangle." Environmental Research Letters, 13(9): 094003.

Widya, D. P. (2014). Jenis dan Struktur Populasi Ikan Baronang (Siganus spp) di Perairan Kepulauan Seribu DKI Jakarta. Skripsi S1. Universitas Padjadjaran. Jatinangor.

Yalindua, F.Y. Ibrahim, P. S., & Manik, N. (2020). Diversitas Ikan pada Komunitas Padang Lamun di Pantai Kema, Sulawesi Utara. Jurnal Enggano, 5(3), 377-391. DOI: https://doi.org/10.31186/jenggano.5.3.377-391

Yalindua, F.Y. Farica, A., Ibrahim, P. S., & Huwae R. (2022). Length-weight relationship of seven Apogonidae species in Lembeh Strait. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Volume 1119, Issue 1, id.012016, 9 pp.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v7i1.8344

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia