Kondisi gastropoda pada habitat lamun di Teluk Doreri, Manokwari Papua Barat

Yolanda Wamaer, Emmanuel Manangkalangi, Luky Sembel, Frida Aprilia Loinenak

Abstract


Gastropoda di ekosistem lamun merupakan bagian dari komponen penting dalam rantai makanan, sering dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi ataupun dijadikan sebagai bahan hiasan. Peneltian ini sebagai bahan informasi ekologi dan biologi gastropoda di perairan Papua, khususnya di Teluk Doreri, Manokwari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kondisi gastropoda pada ekosistem lamun perairan Teluk Doreri, Manokwari, Papua Barat, yang meliputi komposisi spesies, ukuran panjang cangkang, dan kelimpahan spesies. Sampel gastropoda dikumpulkan pada tiga lokasi (Pantai Yenkarwar, Pulau Nusmapi dan Tanjung Manggewa) dengan menggunakan metode transek dan kuadrat. Pada setiap sampel gastropoda dilakukan pengukuran panjang cangkang. Sebanyak 15 spesies dan 24 individu gastropoda dari 9 famili berhasil dikumpulkan. Ukuran panjang cangkang berkisar antara 5.0-15.4 mm. Kelimpahan gastropoda tertinggi ditemukan pada lokasi Pantai Yenkarwar dengan jumlah kelimpahan total 5.26 ind/m², dan kelimpahan spesies tertinggi Cheungbeia sp.1. Kelimpahan gastropoda di ketiga lokasi (Pantai Yenkarwar, Pulau Nusmapi dan Tanjung Manggewa) sangat rendah terutama disebabkan oleh faktor aktivitas manusia seperti dimanfaatkan untuk konsumsi dan pembuatan souvenir. Mengingat tekanan lingkungan yang terjadi saat ini, maka perlu dilakukan pengelolaan ekosistem lamun di wilayah perairan Teluk Doreri, sehingga sumberdaya gastopoda tetap berkelanjutan.

 Kata kunci: jenis, kelimpahan, panjang cangkang, ekologi, berkelanjutan


References


Al-Aqsha, L. M. R. R., Damayanti, A. A., & Jefri, E. (2023). Keanekaragaman dan kelimpahan gastropoda di perairan Teluk Swage, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 6(2), 917–927.

Arumdini, G., Pulungsari, A. E., & Sastranegara, Moh. H. (2024). Kelimpahan Gastropoda pada Sungai Mengaji di Kabupaten Banyumas. BioEksakta: Jurnal Ilmiah Biologi Unsoed, 6(3), 198–205. https://doi.org/10.20884/1.bioe.2024.6.3.12749

Bruri, M. L. (2017). Review: Bioekologi Siput Cincin Cypraea annulus [Personal communication].

Darmi., Setyawati, T. R., & Yanti A. H. (2017). Jenis-Jenis Gastropoda di Kawasan Hutan Mangrove Muara Sungai Kuala Baru Kecamatan Jawai Kabupaten Sambas. Jurnal Protobiont, 6(1), 29-34.

Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber daya dan lingkungan perairan. Kanisius.

Fachrul, M. F. (2007). Metode Sampling Ekologi. Bumi Aksara.

Haumahu, S., Uneputty, P., & Tuapattinaja, M. A. (2014). Variasi Morfometrik dan hubungan panjang berat siput jala (Strombus luhuanus). Jurnal Triton, 10(2), 122–130.

Hitalessy, R. B., Leksono, A. S., & Herawati, E. Y. (2015). Struktur komunitas dan asosiasi gastropoda dengan tumbuhan lamun di perairan Pesisir Lamongan Jawa Timur. Indonesian Journal of Environment and Sustainable Development, 6(1), 64–73.

Karubuy, R. I. S., Manan, J., Manangkalangi, E., Sembel, L., & Saleky, D. (2023a). Analisis Kandungan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Gastropoda Conus spp. Di Hamparan Lamun Perairan Pesisir Manokwari, Propinsi Papua Barat. Jurnal Kelautan Tropis, 26(3), 433–441.

Karubuy, R. I. S., Manan, J., Manangkalangi, E., Sembel, L., & Saleky, D. (2023b). Identifikasi Jenis Gastropoda Conus spp. Di Perairan Pesisir Manokwari. Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 11(2), 899–907.

Kopalit, H. (2011). Struktur komunitas padang lamun di perairan Manokwari Papua Barat. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 7(1), 9–18.

Latuconsina, H., Padang, A., & Ena, A. M. (2019). Iktiofauna di padang lamun Pulau Tatumbu Teluk Kotania, Seram Barat–Maluku. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 12(1), Article 1. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.12.1.93-104

Leatemia, S. P., Kopalit, H., & Pakilaran, E. L. (2017). Kelimpahan Makrozoobentos di Daerah Bervegetasi (Lamun) dan Tidak Bervegetasi di Teluk Doreri Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 1(1), 15–26.

Leatemia, S. P. O. (2010). Distribusi spasial komunitas gastropoda dan asosiasinya dengan habitat lamun di pesisir Manokwari Papua Barat [Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor]. https://scholar.google.com/scholar?cluster=16037334897664804317&hl=en&oi=scholarr

M.A. Morrison, M.L., Lowe, C., Grant, P.J., Smith, G., Carbines, J., Reed, S.J., Bury, J., & Brown. (2014). Seagrass Meadows as Biodiversity and Productivity Hotspots (No.137; New Zealand Aquatic Environment and Biodiversity Report, p. 152). Ministry for Primary Industries.

Manangkalangi, E., Sembel, L., Tebaiy, S., Manuputty, A., Rumayomi, M. R., Musyeri, P., Sawaki, D., Orissu, D., Manumpil, A. W., & Kaber, Y. (2022). Evaluation of seagrass beds as a foraging and nursery habitat based on the structure of the fish community in Nusmapi Island, West Papua, Indonesia. Biodiversitas Journal of Biological Diversity, 23(10), Article 10. https://doi.org/10.13057/biodiv/d231024

Nontji, A. (2002). Laut Nusantara. Djambatan.

Nybakken, J. W. (2000). Biologi Laut; Suatu Pendekatan Ekologis (Terjemahan). Gramedia.

Odum. (1996). Dasar-dasar Ekologi. (Terjemahan). Gajah Mada University Press.

Patty, S. I., Rizki, M. P., Rifai, H., & Akbar, N. (2019). Kajian Kualitas Air dan Indeks Pencemaran Perairan Laut di Teluk Manado Ditinjau Dari Parameter Fisika-Kimia Air Laut. Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan, 2(2), Article 2. https://doi.org/10.33387/jikk.v2i2.1387

Persulessy, M., & Arini, I. (2018). Keanekaragaman jenis dan kepadatan gastropoda di berbagai substrat berkarang di perairan Pantai Tihunitu Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah. BIOPENDIX: Jurnal Biologi, Pendidikan Dan Terapan, 5(1), 45–52.

Priosambodo, D. (2016). Kelimpahan gastropoda pada habitat lamun berbeda di Pulau Bone Batang Sulawesi Selatan. Jurnal Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Indonesia, 2(2), 27–32.

Putri, A. R., Lefaan, P. T., & Mogea, R. A. (2021). Komunitas Gastropoda pada Padang Lamun Perairan Pantai Manokwari. Jurnal Sumberdaya Akuatik Indopasifik, 5(1), Article 1. https://doi.org/10.46252/jsai-fpik-unipa.2021.Vol.5.No.1.120

Rachmawati, R. C., Sari, G. M., Meilani, I. A., Azuhro, V., & Ullia, F. (2023). Identifikasi Keanekaragaman Hewan Invertebrata di Pesisir Pantai Nyamplung Kabupaten Rembang. Titian Ilmu: Jurnal Ilmiah Multi Sciences, 15(1), Article 1. https://doi.org/10.30599/jti.v15i1.1857

Ruswahyuni, R. (2010). Populasi dan Keanekaragaman Hewan Makrobenthos Pada Perairan Tertutup dan Terbuka Di Teluk Awur, Jepara [Macro Benthic Animal Population and Biodiversity in Closed and Open Waters in the Awur Bay, Jepara]. Jurnal Ilmiah Perikanan Dan Kelautan, 2(1), 11–20.

Sari, P. D., Ulqodry, T. Z., Aryawati, R., & Isnaini, I. (2019). Asosiasi gastropoda dengan lamun (seagrass) di perairan Pulau Tangkil Lampung. Jurnal Penelitian Sains, 21(3), 131–139.

Saripantung, G. L., Tamanampo, J., & Manu, G. (2013). Struktur komunitas gastropoda di hamparan lamun daerah intertidal Kelurahan Tongkeina Kota Manado. Jurnal Ilmiah Platax, 1(3), 102–108.

Sembel, L., Manangkalangi, E., Mardiyadi, Z., & Manumpil, A. W. (2019). Kualitas Perairan Di Teluk Doreri Kabuoaten Manokwari. JURNAL ENGGANO, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.31186/jenggano.4.1.52-64

Simanjuntak, N., Rifardi, R., & Tanjung, A. (2020). Hubungan karakteristik sedimen dan bahan organik sedimen dengan kelimpahan kerang darah (Anadara granosa) di perairan Tanjung Balai Asahan Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Perikanan Dan Kelautan, 25(1), 6–17.

Supusepa, J. (2018). Inventaris Jenis Dan Potensi Gastropoda Di Negeri suli Dan Negeri Tial. TRITON: Jurnal Manajemen Sumberdaya Perairan, 14(1), 28–34.

Wake, Y. W., Bawole, R., Manangkalangi, E., Sembel, L., & Sala, R. (2022). Pola pertumbuhan gastropoda Monetaria annulus di Teluk Doreri. Jurnal Kelautan Tropis, 25(1), 1–10.

Wendri, Y., Nurdin, J., & Zakaria, I. J. (2019). Komunitas dan Preferensi Habitat Gastropoda pada Kedalaman Berbeda di Zona Litoral Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Metamofosa, 6(1), 67-74. 10.24843/metamorfosa.v6i1.46983.

Wijaya, R., Aditya, I., & Sari, L. I. (2023). Karakteristik Kelimpahan Makro Gastropoda di Padang Lamun Pulau Kedindingan Kota Bontang Kalimantan Tiimur. Jurnal Aquarine, 10(1), 35-42.

Wulansari, D. F., & Kuntjoro, S. (2018). Keanekaragaman gastropoda dan peranannya sebagai bioindikator logam berat timbal (Pb) di Pantai Kenjeran, Kecamatan Bulak, Kota Surabaya. Lentera Bio, 7(3), 241–247.

Yunitha, A., Wardiatno, Y., & Yulianda, F. (2014). Diameter substrat dan jenis lamun di pesisir Bahoi Minahasa Utara: Sebuah analisis korelasi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 19(3), 130–135.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v7i2.9517

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia