KARAKTERISTIK PASIEN HIPERTENSI DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE
Sari
Background: Major risk factor for cardiovascular disease is a hypertension. Hypertension is characterized by an increase in blood pressure ≥140/90mmHg in two measurements in calm conditions. The causes of hypertension are primary hypertension with unknown causes (90%) and secondary hypertension due to kidney disease or hormonal abnormalities in patients using contraception. According to world Health Organization people in the world suffer from hypertension 1.13 billion. It is estimated it will increase to 1.56 billion that in 2025. lifestyle is one of the factors that contribute to the prevalence of hypertension. Methode: This research is a cross sectional descriptive study that using secondary data obtained from medical record of hypertension patients at the internal medicine polyclinic of RSUD. Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate in Januari until Desember 2019 to determine the characteristics of patients with hypertension. This research uses total sampling technique. Result and Conclusion: The results found 125 patients hypertension there were more men (54.4%) than female patients (45.6%), with a higher age percentage of ≥65 years (33.6%), and more patients with hypertension. type 1 (41.6)%), The most common causes of hypertension are primary hypertension patients (10.6%), most drug use is the CCB amlodipine group (82.4%), and most hypertensive patients use BPJS financing (64.8%) than independent costs (35.2%).
Â
Keywords: Hypertension, Characteristics, Polyclinic
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Nur A. UJI EFEK ANALGETIK DAN ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL 70% DAUN BERUWAS LAUT (Scaevola taccada (Gaertn.) Roxb.) PADA TIKUS PUTIH (Rattus. Media Farm. 2018;14:6-11. http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediafarmasi/article/view/142/74.
Nur A. EFEKTIVITAS PEMBERIAN REBUSAN DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus musculus) Effectiveness. Media Farm. 2018;XV(2):9. http://journal.poltekkes-mks.ac.id/ojs2/index.php/mediafarmasi/article/view/596/247.
Nur A. EFEK ANALGETIK KOMBINASI EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L) DAN EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica Papaya L.) PADA MENCIT (Mus musculus) Amran. As-Syifaa. 2018;10(02):213-220. http://www.jurnal.farmasi.umi.ac.id/index.php/as-syifaa/article/view/430.
Venketasubramanian N, Yoon BW, Pandian J, Navarro JC. Stroke epidemiology in south, east, and south-east asia: A review. J Stroke. 2017;19(3):286-294. doi:10.5853/jos.2017.00234
Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL (1). 2018:627.
Paulista UE, Em PDEP, Biológicas C. Global Tuberculosis Report 2019.; 2019.
Global Tuberculosis Report 2016.
Saunders MJ, Wingfield T, Tovar MA, et al. A score to predict and stratify risk of tuberculosis in adult contacts of tuberculosis index cases: a prospective derivation and external validation cohort study. Lancet Infect Dis. 2017;17(11):1190-1199. doi:10.1016/S1473-3099(17)30447-4
Ministry of Health RI. Indonesia Health Profile 2017 Ministry of Health of the Republic of Indonesia 2018.; 2018.
Dinas Kesehatan: Profil kesehatan kota Ternate. 2019.
Widyastuti SD, Riyanto R, Fauzi M. Gambaran Epidemiologi Penyakit Tuberkolusis Paru (TB Paru) Di Kabupaten Indramayu. Care J Ilm Ilmu Kesehat. 2018;6(2):102. doi:10.33366/cr.v6i2.911
Depkes RI. Infodatin Tuberculosis. Kementeri Kesehat RI. 2018:1.
Rahmatillah T. Gambaran Karakteristik Penderita TB Paru di Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung Tahun 2017. 2017;50:518-525.
UU No.13 Thn 2003 - Ketenagakerjaan.
Badan Pusat Statistik.
Azizi FH, Husin UA, Rusmartini T. Gambaran Karakteristik Tuberkulosis Paru Dan Ekstra Paru Di BBKPM Bandung Tahun 2014. 2014:860-866.
Fitria E, Ramadhan R, Rosdiana R. Karakteristik Penderita Tuberkulosis Paru di Puskesmas Rujukan Mikroskopis Kabupaten Aceh Besar. Sel J Penelit Kesehat. 2017;4(1):13-20. doi:10.22435/sel.v4i1.1441
Hubungan faktor risiko umur, jenis kelamin, dan kepadatan hunian dengan kejadian penyakit TB paru di Desa Wori Kecamatan Wori| Dotulong | Jurnal Kedokteran Komunitas dan Tropik.
Kirenga BJ, Ssengooba W, Muwonge C, et al. Tuberculosis risk factors among tuberculosis patients in Kampala, Uganda: Implications for tuberculosis control. BMC Public Health. 2015;15(1):1-7. doi:10.1186/s12889-015-1376-3
Sihotang R, Lampus B, Pandelaki AJ. Gambaran penderita tuberkulosis paru yang berobat menggunakan DOTS di Puskesmas Bahu Malalayang I periode Januari-Desember 2012. J Kedokt Komunitas Dan Trop. 2006;1(18):75-78.
Prof R, Manado RDK, Wibowo HSB, Wowor MF. Gambaran keton urin pada pasien dewasa dengan tuberkulosis paru di. J E-Biomedik. 2016;4(2):1-7.
Kementerian Kesehatan RI: Pendoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. J Chem Inf Model. 2013;53(9):1689-1699. doi:10.1017/CBO9781107415324.004
WHO. Global Tuberculosis Report 2017: Leave No One behind-Unite to End TB.; 2017. doi:10.1001/jama.2014.11450
Elyani DA, Nilapsari R, Andarini MY. Differences in Laboratory Characteristics and Overview of Pulmonary TB Patients at Al-Ihsan Hospital Bandung Perbedaan Karakteristik dan Gambaran Laboratoris Pasien Tuberkulosis Paru di RSUD Al-Ihsan Bandung Pendahuluan terdapat pada droplet sputum yang B. (2):475-487.
Sakundarno M, Nurjazuli N, Jati SP, et al. Insufficient quality of sputum submitted for tuberculosis diagnosis and associated factors, in Klaten district, Indonesia. BMC Pulm Med. 2009;9:1-11. doi:10.1186/1471-2466-9-16
Soeatmadji D, Ratnawati R, Sujuti H. Buku Ajar Patofiologi. Edisi 6. Singapore: Elsevier; 2019.
Setiati S, Alwi I, Sudoyo AW. Buku Ajar Penyakit Dalam Jilid 1. Edisi 6. Jakarta: Interna Publishing; 2015.
Profil Kota Ternate. Ternate; 2017.
Widyadharma IPE, Purwata TE, Wijayanti IAS. Back and cervical pain in elderly. PERDOSSI Cab Denpasar. 2016;(November).
Allegri M, Montella S, Salici F, et al. Mechanisms of low back pain: a guide for diagnosis and therapy. F1000Research. 2016;5:1530. doi:10.12688/f1000research.8105.2
Tamin TZ. Nyeri punggung bawah (Low back pain/LBP). PERDOSRI. 2017.
Ullrich PF. Lower back pain treatment. Who. 2007;81(03):671-676.
Hoy D, Bain C, Williams G, et al. A systematic review of the global prevalence of low back pain. Arthritis Rheum. 2012;64(6):2028-2037. doi:10.1002/art.34347
Ditjen Yankes.
Amalia A, Theresia R, Kembuan M. Profil nyeri di poliklinik saraf RSUP Prof. J e-Clinic. 2016;4(2):1-7.
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Utama Laporan Riskesdas 2018. Jakarta Badan Penelit dan Pengemb Kesehat Dep Kesehat Republik Indones. 2018:22. doi:1 Desember 2013
Hadyan MF. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian low back pain pada pengemudi transportasi publik. Majority. 2015;4(7):19-24.
Andini F. Risk factors of low back pain in workers. Work J Major. 2015;4(1):12-19.
Wijayanti F. Hubungan posisi duduk dan lama duduk terhadap kejadian low back pain (LBP) pada penjahit konveksi di kelurahan Way Halim Bandar Lampung. 2017.
Wahab A. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah (Low Back Pain) Pada Nelayan Di Desa Batu Karas Kecamatan Cijulang Pangandaran. Biomedika. 2019;11(1):35. doi:10.23917/biomedika.v11i1.7599
Ramadhani AE, Wahyudati S, Fungsional G, Hidup K. Gambaran gangguan fungsional dan kualitas hidup pada pasien low back pain mekanik. J Kedokt Diponegoro. 2015;4(4):264-272.
Inding I. Pengaruh senam hamil terhadap perubahan derajat nyeri pinggang bawah (NPB). 2016. doi:10.1109/ciced.2018.8592188
Armiza M. Hubungan indeks massa tubuh dengan intensitas nyeri punggung bawah pada penderita low back pain yang berobat di Rumah Sakit Sundari tahun 2018. 2019.
Pengaruh ergonomi terhadap terjadinya low back pain pada Pegawai Negeri Sipil yang lebih banyak duduk di Sekretariat Pemda Kabupaten Tanggamus.
Yusuf A. Hubungan antara derajat hernia nukleus pulposus (HNP) dengan derajat nyeri punggung bawah di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar. 2017.
Ikhsanawati A, Tiksnadi B, Soenggono A, Hidajat NN. Herniated Nucleus Pulposus in Dr. Hasan Sadikin General Hospital Bandung Indonesia. Althea Med J. 2015;2(2):179-185. doi:10.15850/amj.v2n2.568
De Cicco FL, Camino Willhuber GO. Nucleus pulposus herniation. In: ; 2019.
DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v1i1.1661
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal Policies | Submissions | People | Informatio |
Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.