Profil Pengguna Kontrasepsi Di Puskesmas Kalumata Kota Ternate
Sari
World Population Data Sheet 2016 menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara ke-4 di dunia dengan estimasi jumlah penduduk terbanyak yaitu 259 juta orang. Pemerintah berupaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dengan salah satu program yaitu keluarga berencana.Program ini menitik beratkan untuk menekan pertumbuhan penduduk serta meningkatkan kesehatan ibu dan anak melalui penggunaan alat kontrasepsi bagi pasangan usia subur. Pada tahun 2018, cakupan pengguna kontrasepsi aktif secara nasional yaitu sebesar 63,27%. Sementara target yang harus dicapai yaitu sebesar 66%, hal ini menunjukkan secara nasional program keluarga berencana belum mencapai target. Provinsi Maluku Utara berada pada posisi ke delapan terendah dengan cakupan sebesar 52,40%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana profil penggunaan kontrasepsi di Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur yang menggunakan kontrasepsi dan terdata di Puskesmas Kalumata. Hasil penelitian terhadap pengguna kontrasepsi di Puskesmas Kalumata periode Januari-Desember 2019 menunjukkan bahwa mayoritas pengguna berusia 21-35 tahun; berpendidikan SMA/sederajat; bekerja sebagai ibu rumah tangga; berparitas 1-2; mayoritas merupakan pengguna baru; dan metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan adalah metode kontrasepsi modern jenis suntik.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v4i2.2874
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal Policies | Submissions | People | Informatio |
Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.