HUBUNGAN DIARE DENGAN STATUS GIZI PADA BALITA DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. H. CHASAN BOESOIRIE

Muhammad Chandra Alim, marhaeni hasan, Nur Upik En Mariska

Sari


Diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang menjadi penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan anak terutama kelompok usia 1-4 tahun. Anak yang menderita diare dapat diperberat dengan kondisi malnutrisi. Dimana malnutrisi juga merupakan komplikasi dari diare yang tidak tertangani. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan diare dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate Periode Juni 2019-Juni 2020. Desain penelitian cross sectional study dengan menggunakan 169 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dari data rekam medis yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square menggunakan SPSS. Data dianalisis secara univariat dan bivariat yang diolah dengan uji statistik chi Square menggunakan program SPSS 25.0. Hasil analisis Univariat menunjukkan distribusi sampel penelitian yang paling banyak adalah berjenis kelamin laki-laki sebanyak 92 pasien (54.4%), kelompok usia 0-24 bulan sebanyak 114 pasien (67.4%), mengalami diare akut sebanyak 156 pasien (92.3%), dan berstatus gizi baik sebanyak 137 pasien (81.1%). Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara diare dengan status gizi pada balita di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate (p=0,000)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adhiningsih, Y. R. (2019) ‘Diare Akut pada Balita di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya’, Jurnal

Ilmiah Kesehatan, 1(2), pp. 96–101. doi: 10.36590/jika.v1i2.31.

Andrian (2018) Hubungan Diare dengan Status Gizi pada Balita di Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara

[skripsi]. Universitas Sumatera Utara.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI (2018a) Analisis Beban Penyakit Nasional dan

Sub Nasional Indonesia 2017. Jakarta.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI (2018b) Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas).

Jakarta.

Darmika, A. (2016) ‘Karakteristik Penderita Diare Pada Anak Balita Di Kecamatan Tabanan Tahun 2013’, EJurnal Medika Udayana, 5(10), pp. 1–5. Available at:

https://ojs.unud.ac.id/index.php/eum/article/view/24121.

Dinas Kesehatan D.I. Yogyakarta (2017) Sanitasi dan Stunting, Artikel Kesehatan. Available at:

https://www.dinkes.jogjaprov.go.id/berita/detail/sanitasi-stunting-sanitasi--dan-stunting (Accessed: 9

February 2021).

Halim, I. (2015) ‘Pola Tatalaksana Diare Akut pada Anak Usia 1-24 Bulan di Poliklinik Puskesmas Tanjung

Pinang’, Continuing Medical Education, 42(4), pp. 247–250. Available at:

http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/download/1017/738.

Hartono (2016) Status Gizi Balita dan Interaksinya, Mediakom. Available at:

http://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/blog/20170216/0519737/status-gizi-balita-dan-interaksinya/

(Accessed: 8 February 2021).

Kurniajati, S. (2015) ‘Status Gizi Dan Sanitasi Makanan Berpengaruh Terhadap Kejadian Diare Akut Pada

Balita’, Penelitian Kesehatan, 1(1), pp. 75–86.

Moehji, S. (2003) ‘Penanggulangan Gizi Buruk’, in Ilmu Gizi II. Jakarta: Papas Sinar Sinanti Bhratara, p. 163.

Mursilah, H. (2010) Hubungan Status Gizi dengan Frekuensi Kejadian Diare pada Balita di Kelurahan

Pisangan tahun 2010, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Available at: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26359/1/Hilyah Mursilahfkik.pdf.

Primayani, D. (2016) ‘Status Gizi pada Pasien Diare Akut di Ruang Rawat Inap Anak RSUD SoE, Kabupaten

Timor Tengah Selatan, NTT’, Sari Pediatri, 11(2), p. 90. doi: 10.14238/sp11.2.2009.90-3.

Putra, D. S. (2016) ‘Diare Persisten: Karakteristik Pasien, Klinis, Laboratorium, dan Penyakit Penyerta’, Sari

Pediatri, 10(2), p. 94. doi: 10.14238/sp10.2.2008.94-9.

Rosari, A. (2013) ‘Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto

Tangah Kota Padang’, Jurnal Kesehatan Andalas, 2(3), pp. 111–5. Available at:

http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/138.

Satrianjaya, I. D. M. (2019) ‘Karakteristik diare pada anak di RSUP Sanglah Denpasar tahun 2017’, Intisari

Sains Medis, 10(2), pp. 159–167. doi: 10.15562/ism.v10i2.194.

Selvia, A. A. (2017) Karakteristik Penderita Diare Pada Balita yang Dirawat Inap di Rsud Daya Kota

Makassar Periode Januari – Desember 2016 [Skripsi].

Soegijanto, S. (2016) ‘Diare’, in Kumpulan Makalah Penyakit Tropis dan Infeksi di Indonesia. Surabaya:

Airlangga University Press.

Suharyono (2008) Diare Akut ; Klinik dan Laboratorik. 2nd edn. Jakarta: Rineka Cipta.

Supariasa, I. D. N. (2013) Penilaian Status Gizi (edisi revisi). Jakarta: Buku Kedokteran EGC.

World Health Organization (WHO) (2017) Diarrhoeal disease. doi: 10.1177/004947550003000321




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v3i1.3262

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.