LEUKOSIT PRA OPERASI DENGAN TINGKAT KEPARAHAN MORFOLOGI APENDISITIS AKUT DI RUMAH SAKIT KOTA TERNATE

Prita Aulia M Selomo

Sari


Apendisitis merupakan kasus bedah emergensi yang paling sering ditemukan dengan pemeriksaan jumlah leukosit menunjukkan peningkatan antara 10.000 sel/μl sampai dengan 15.000 sel/μl. Leukosit melebihi 18.000-20.000 sel/μl menandakan kemungkinan telah terjadi perforasi apendiks. Maka pada penelitian ini ingin mengetahui bagaimana hubungan jumlah leukosit praoperasi dengan tingkat keparahan morfologi apendisitis. Penelitian ini merupakan observasional dengan pendekatan prospektif, rancangan Cross sectional study. Menggunakan data sekunder berupa rekam medis pasien appendisitis akut yang dilakukan appendektomi di RSUD dr. Chasan Boesoirie Ternate dan mitra Rumah Sakit lain di Kota Ternate. Data mengenai usia, jenis kelamin, WBC, dan tingkat keparahan appendisitis akut pasien dikumpulkan dan dianalisa menggunakan uji Chi-square. Hasil uji Chi-square menunjukan hubungan yang signifikan (p=0.001) mengenai jumlah leukosit praoperasi dengan tingkat keparahan morfologi apendisitis. Berdasarkan hasil uji statistik tersebut dapat disimpulkan bahwa jumlah leukositosis berpengaruh pada tingkat keparahan morfologi apendisitis akut.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Annisa et al. 2018. Hubungan jumlah leukosit pre operasi dengan kejadian komplikasi pasca operasi

apendektomi pada pasien apendisitis perforasi di RSUP dr. M. Djamil Padang. Jurnal Kesehatan

Andalas. p.491-497

Atahan K, Ureyen O, Aslan E, Deniz M, Cokmez A, Gur S, et al. Preoperative Diagnostic Role of

Hyperbilirubinaemia as a Marker of Appendix Perforation. The Journal of International Medical

Research. 2011;39:611-616

Chaudhary P, Kumar A, Saxena N, Biswal UC. Hyperbilirubinemia as a predictor of

gangrenous/perforated appendicitis: a prospective study. Annals of gastroenterology.

;26:326-30.

Daldal E, Dagmura H. The Correlation between Complete Blood Count Parameters and Appendix

Diameter for the Diagnosis of Acute Appendicitis. Healthcare 2020, 8, 39;

doi:10.3390/healthcare8010039

Dinas Kesehatan Kota Ternate. 2019. Profil Kesehatan Kota Ternate.

Gorter R. R. et al. 2016. Diagnosis and management of acute apendisitis . EAES consensus development

conference 2015. Surgical Endoscopy. Springer US, 30(11), pp. 4668–4690. doi:

1007/s00464-016-5245-7.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2009. Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta: Departemen

Kesehatan

Livingston EH, Woodward WA, Sarosi GA, Haley RW. Disconnect Between Incidence of Nonperforated

and Perforated Appendicitis. Annals of Surgery.2007;245(6):887-891

Marisa JHI, Setiawan MR. Batas Angka Lekosit Antara Apendisitis Akut dan Apendisitis Perforasi di

Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang Selama Januari 2009 – Juli 2011. Jurnal

Kedokteran Muhammadiyah. 2012;1(1):3-7

Putra, C.B.N., Suryana, S.N. 2020. Gambaran prediktor perforasi pada penderita apendisitis di Rumah

Sakit Umum Ari Canti Gianyar, Bali, Indonesia tahun 2018. Intisari Sains Medis 11(1): 122-128.

DOI: 10.15562/ism.v11i1.575.

Riwanto I, dkk. 2010. Usus halus, apendiks, kolon, dan anorektum. De Jong W, Sjamsuhidajat R eds.

Buku Ajar Ilmu Bedah Edisi Ketiga. Jakarta: EGC.

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate. 2018-2019. Profil Apendisitis Akut.

Sack U, Biereder B, Elouahidi T, Bauer K, Keller T, Trobs RB. Diagnostic Value of Blood Inflammatory

Markers for Detection of Acute Appendicitis in Children.BMC Surgery. 2006;6(15):3-8.

Seetahal, et al.2011. Negative appendectomy: a 10 year review of nationally representative sample.

American Journal Surgery. Am J Surg. Apr; 201(4):433-7.

Socea B, Carap A, Rac-Albu M, Constantin V. The Value of Serum Bilirubin Level and of White Blood

Cell Count as Severity Markers for Acute Appendicitis. 2013;108:830-34.

Spirt M. 2010. Apendisitis. NIH Postgraduate Medicine. 122(1), pp. 1–8.

Vasser HM, Anaya DA. 2012. Acute apendicitis. Jong EC, Stevens DL eds. Netter’s infectious disease.

Philadelphia: Saunders Elsevier.

Warsinggih. 2017. Appendisitis Akut. Bahan ajar FK UNHAS




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v3i2.3952

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor