KORELASI FLEKSIBILITAS OTOT LUMBAL DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH

Angria Pradita

Sari


Salah satu kondisi kronis yang sering dialami oleh karyawan adalah nyeri punggung bawah (NPB) yang dipicu akibat tuntutan pekerjaan fisik maupun posisi postur statis pada karyawan kantoran. Beban kerja dengan rata-rata duduk statis di depan komputer sekitar 40 jam/minggu diasumsikan dapat meyebabkan penurunan fleksibilitas otot lumbal yang diduga berkontribusi besar dengan NPB. Penelitian ini bertujuan untuk menilai korelasi fleksibilitas lumbal dengan keluhan NPB pada karyawan Institut Teknologi Sains dan Kesehatan (ITSK) RS. dr. Soepraoen Kesdam V/ Brawijaya. Penelitian ini merupakan sebuah studi observasional dengan desain cross sectional pada populasi 50 karyawan tenaga pendidik dengan kriteria umur 25-35 tahun, memiliki berat badan normal, berjenis kelamin perempuan maupun laki-laki dan bekerja duduk depan komputer selama 8 jam. Adapun tendik yang memiliki riwayat HNP, dan ankilosing spondylitis tidak diikutkan pada penelitian ini, maka diperoleh sampel berjumlah 30 responden. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan SPSS metode Gamma dan Somers’d. Hasil uji hipotesis menunjukkan nilai korelasi sebesar 0,382 menunjukkan korelasi datanya lemah. Maka, nilai signifikansinya menunjukkan 0,171>0,05 dengan kesimpulan studi ini menunjukkan bahwa tidak terdapat korelasi yang bermakna antara fleksibiltas otot lumbal dan keluhan nyeri punggung bawah pada karyawan.


Kata Kunci


fleksibilitas otot, lumbal, nyeri punggung bawah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Balasubramaniam, A., Ghandi, V. and Sambandamoorthy, A. (2013) ‘Role of myofascial release therapy on pain and lumbar range of motion in mechanical back pain: an exploratory investigation of desk job workers’, Ibnosina Journal of Medicine and Biomedical Sciences, 6(2), pp. 75–80.

Dewi (2015) ‘Hubungan Duduk Lama Statis dalam Membatik dengan Fleksibilitas Lumbal di Perusahaan Batik Danar Hadi Surakarta’, Skripsi ; Program Studi Fisioterapi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Halimah, N., Pradita, A. and Jamil, M. (2022) ‘Pemberian Muscle Energy Technique dan Strain Counterstrain Dapat Meningkatkan Luas Gerak Sendi pada Kasus Nyeri Punggung Bawah’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(April), pp. 503–506. Available at: https://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/374.

Jamdade, B. et al. (2021) ‘Factors predisposing to work-related lower back pain in automobile industry workers’, International Journal of Occupational Safety and Ergonomics, 27(1), pp. 79–85. doi: 10.1080/10803548.2018.1527055.

Kato, K. et al. (2022) ‘Influences of limited flexibility of the lower extremities and occurrence of low back pain in adolescent baseball players: A prospective cohort study’, Journal of Orthopaedic Science, 27(2), pp. 355–359. doi: https://doi.org/10.1016/j.jos.2021.01.008.

Manchikanti, L. et al. (2014) ‘Epidemiology of low back pain in Adults’, Neuromodulation, 17(S2), pp. 3–10. doi: 10.1111/ner.12018.

Narita, T. et al. (2014) ‘Critical factors for the prevention of low back pain in elite junior divers’, British Journal of Sports Medicine, 48(11), pp. 919 LP – 923. doi: 10.1136/bjsports-2012-091875.

Pangestuti, B. (2020) ‘Pengaruh Sikap Kerja, Beban Kerja, Indeks Massa Tubuh dan Fleksibilitas Lumbal terhadap Keluhan Nyeri Punggung Bawah pada Buruh Angkat Di Pasar Induk Jakarta Timur’, Jurnal Profesi Medika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan, 14(1), pp. 82–85.

Patrick, N., Emanski, E. and Knaub, M. A. (2014) ‘Acute and chronic low back pain’, Medical Clinics of North America, 98(4), pp. 777–789. doi: 10.1016/j.mcna.2014.03.005.

Pradita, A., Sinrang, A. W. and Wuysang, D. (2021) ‘Perbandingan Pengaruh Fisioterapi Konservatif Kombinasi Myofascial Release Technique dengan Fisioterapi Konservatif Kombinasi Muscle Energy Technique pada Kasus Low Back Pain’, Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research Forikes Voice), 12, pp. 46–52.

Ribeiro, R. P. et al. (2018) ‘Relationship between chronic non-specific low back pain with disability, static posture and flexibility’, Fisioterapia e Pesquisa, 25(4), pp. 425–431. doi: 10.1590/1809-2950/18001925042018.

Sadler, S. G. et al. (2017) ‘Restriction in lateral bending range of motion, lumbar lordosis, and hamstring flexibility predicts the development of low back pain: A systematic review of prospective cohort studies’, BMC Musculoskeletal Disorders, 18(1), pp. 1–15. doi: 10.1186/s12891-017-1534-0.

Sawa, A. G. U. et al. (2020) ‘Variations among human lumbar spine segments and their relationships to in vitro biomechanics: A retrospective analysis of 281 motion segments from 85 cadaveric spines’, International Journal of Spine Surgery, 14(2), pp. 140–150. doi: 10.14444/7021.

Tansil, C. J., Dharmadi, M. and Ani, L. S. (2019) ‘Kejadian Nyeri Pinggang Bawah Pada Pegawai Administratif Di Pt. Akr Corporindo Tbk Group’, E-Jurnal Medika Udayana, 8(4).

Zuhri, S. and Rustanti, M. (2017) ‘Beda Efektivitas Elektroakupunktur Dengan Tens Terhadap Nyeri Dan Fleksibilitas Lumbal Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Myogenik’, Jurnal Keterapian Fisik, 2(2), pp. 93–102. doi: 10.37341/jkf.v2i2.91.




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v4i2.5523

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.