PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PASIEN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN BAWAH AKUT (ISPbA) PADA RUMAH SAKIT DI KOTA TERNATE

Wahyunita Do Toka

Sari


Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang disebabkan secara umum oleh infeksi mikroorganisme yang dikenal sebagai sumber morbiditas dan mortalitas penyakit menular pada saluran pernapasan baik atas (ISPaA) maupun bawah (ISPbA). Terapi pada infeksi saluran napas pada umumnya adalah antibiotik. Penggunaan antibiotik yang tidak sesuai aturan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik pada pasien terdiagnosis ISPbA pada rumah sakit di Kota Ternate. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan pengambilan data secara observasinal retrospektif. Sampel penelitian berjumlah 38 rekam medis pasien terdiagnosis ISPbA. Hasil penelitian menunjukkan penderita ISPbA lebih banyak diderita oleh laki-laki (57,9%) dengan kelompok umur 18-65 tahun (60,6%) dan diagnosis terbanyak adalah Pneumonia (73,7%). Penggunaan antibiotik terbanyak adalah antibiotik ceftriaxone (42,1%), diikuti antibiotik Levofloxacin dan kombinasi Cefotaxime-Gentamycin yang masing-masing (15,8%). Antibiotik yang paling sedikit digunakan adalah Azytromysin (1%). Dapat disimpulkan bahwa antibiotik yang paling banyak digunakan adalah ceftriaxone yang merupakan antibiotik golongan sefalosporin generasi ke-3. Dari hasil ini terlihat bahwa ceftriaxone dapat menjadi pilihan terapi pada pasien terdiagnosis ISPbA.

Kata Kunci


Antibiotik, ISPbA, Ternate, Terapi ISPA

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Corwin, E. J. (2009). Handbook of Pathophysiology. Jakarta: EGC.

Do Toka, W., Sjahril, R., & Hamid, F. (2021). Antibiotic Susceptibility Pattern in Clinical Isolates of Pseudomonas aeruginosa. Nusantara Medical Science Journal, 6(2), 66-73. doi: https://doi.org/10.20956/nmsj.v6i2.14172

Eliot, T., Worthingtion, T., Osman, H., & Gill, M. (2013). Mikrobiologi Kedokteran dan Infeksi, Diterjemahkan oleh Pendit, B. Jakarta: EGC.

Farida, Y., Trisna, A., & Nur, D. (2017). Study of Antibiotik Use on Pneumonia Patient in Surakarta Referral Hospital Studi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia di Rumah Sakit Rujukan Daerah Surakarta. J Pharm Sci Clin Res, 2(1), 44–52.

Katzung, B., & Masters, S. (2012). Basic & Clinical Pharmacology (Vol. 12). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

KemenkesRI. (2014). Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Klein, E., Van Boeckel, T., & Martinez, E. (2018). Global Increase and Geo-graphic Convergence in Antibiotic Consumption between 2000 and 2015. Proc Natl Acad Sci U S A, 115(15), 3463-70.

Kresnawati, V., Herawati, F., & Crisdiono, H. (2021). Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pneumonia Komunitas di RSUD Kabupaten Kediri. Media Pharmaceutica Indonesiana (MPI).

Llor, C., & Bjerrum, L. (2014). Antimicrobial Resistance: Risk Associated with Antibiotic Overuse and Initiatives to Reduce the Problem. Therapeutic Advances in Drug Safety, 5, 229-241. doi:https://doi.org/10.1177/2042098614554919

Metlay, J., Waterer, G., & Long, A. (2019). Diagnosis and treatment of adults with community-acquired pneumonia. Am J Respir Crit Care Med, 200(7), 45-67.

Riskesdas. (2018). Laporan Provinsi Maluku Utara Riskesdas 2018. Dinas Kesehatan Maluku Utara.

Riswanto, S. R., Basuki, D. R., & Romdhoni, M. F. (2018). Hubungan Penggunaan Antibiotik dengan Tingkat Kekambuhan ISPA pada Balita di Puskesmas Cilembang Kota Tasikmalaya Periode 1 Januari- 31 Desember 2016. Saintika Medika, 13(1), 52. doi:https://doi.org/10.22219/sm.v13i1.5219

Rumende, C. M., Chen, L. K., & Karuniawati, A. (2019). Hubungan Antara Ketepatan Pemberian Antibiotik Berdasarkan Alur Gyssens dengan Perbaikan Klinis Pasien pada Pneumonia Komunitas. Jurnal Penyakit Dalam Indonesia, 6(2), 71-77.

Sonego M., P. M. (2015). Risk Factors for Mortality from Acute Lower Respiratory Infections ( ALRI ) in Children under Five Years of Age in Low and Middle- Income Countries : A Systematic Review and Meta-Analysis of Observational Studies.

Sugiarti, T., Sidemen, A., & Wiratmo. (2015). Studi Penggunaan Antibiotik pada Pasien Penyakit ISPA Usia Bawah Lima Tahun di Instalasi Rawat Jalan Puskesmas Sumbersari Periode 1 Januari-31 Maret 2014. Jurnal Pustaka Kesehatan, 3(2), 262–266.

Syadilarama, A. (2021). Profil Penggunaan Antibiotik pada Pasien ISPA Dewasa Bagian Atas di Klinik Hasanudin Pangkalan Bun Kalimantan Tengah Periode Januari-Juni 2021.

Syarifuddin, N., & Natsir, S. (2019). Profil Penggunaan Obat Pada Pasien

Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Puskesmas Empagae Kabupaten Sidenreng Rappang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Iqra Insiden, 7(2), 58–63.

Troeger, C. E., Blacker, B. F., & Khalil, I. A. (2018). Estimates of the Global, Regional, and National Morbidity, Mortality, and Aetiologies of Lower Respiratory Infections in 195 Countries, 1990–2016: A Systematic Analysis for the Global Burden of Disease Study 2016. The Lancet. Infectious Diseases, 18, 1191-1210.

WHO. (2020). Global Tuberculosis Report. Geneva: World Health Organization. Retrieved from https://apps.who.int/iris/handle/10665/336069

Wilar, R., & Wantania, M. (2019). Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Episode Infeksi Saluran Pernapasan Akut Pada Anak dan Dewasa dengan Penyakit Jantung Bawaan. Sari Pediatri Jurnal, 8(2), 154–158.

Wulandria, O. (2013). Penggunaan Antibiotik Pada Balita Dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr. Mintohardjo Jakarta Pusat Tahun 2012. Jakarta: Universitas Inonesia.

Yuliani, R. G. (2019). Kajian Penggunaan Obat Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) pada Pasien Pediatri di Puskesmas Gununghalu Kabupaten Bandung Barat. Universitas Islam Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v4i2.5555

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.