EFEKTIVITAS KOMBINASI ELECTROTHERAPY DAN CORE STABILITY EXERCISE PADA PASIEN LOW BACK PAIN MYOGENIC

Adi Sampurno, Angria Pradita, Arief Efendi, Yohanes Deo Fau

Sari


Low back pain myogenic adalah salah satu gangguan muskuloskeletal yang diakibatkan karena spasme otot dan adanya ketidakseimbangan kinerja otot inti dan lumbopelvic sehingga terjadi nyeri dan keterbatasan aktifitas sehari-hari.Penatalaksanaan fisioterapi yang digunakan yaitu penggabungan electrotherapy dan core stability exercise (CSE) pada pasien low back pain myogenic.Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi electrotherapy dan core stability exercise dalam mengurangi nyeri dan meningkatkan kapasitas fungsional pasien dengan low back pain myogenic. Desain penelitian ini adalah eksperimental pre-posttest design dengan responden 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi menggunakan teknik accidental sampling yang di laksanakan pada bulan Juni - Agustus 2023. Responden dilakukan pengukuran skala nyeri menggunakan NPRS (Numeric Pain Rating Scale) dan pengukuran aktifitas fungsional dengan Quebec Back Pain Disability Scale sebelum dan sesudah dilakukan treatment fisioterapi,yakni; pemberian Microwave Dhiatermi, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation,dan Core Stability Exercise (CSE) setiap 2x seminggu selama 4 minggu. Menggunakan uji hipotesis Wilcoxon dengan hasil nilai median NPRS; (1) pre sebanyak 6,00 ; (2) post sebanyak 2,00 dan (3) nilai P sebanyak 0,00, sedangkan nilai Quebec; (1) pre sebanyak 25,50 ; (2) post sebanyak 7,50 dan (3) nilai P sebanyak 0,00. Maka dapat disimpulkan pemberian kombinasi electrotherapy dan Core Stability Exercise (CSE)  efektif dalam menurunkan nyeri dan memperbaiki kapasitas fungsional pada kasus low back pain myogenic

Kata Kunci


core stability exercise, elecktroterapi, nyeri punggung bawah

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amiriawati, L. et al. (2021) ‘Pemberian Core Stability Exercise Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Pasien dengan Kondisi Low Back Pain Myogenic di RS Baptis Batu Linda’, Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(November), pp. 81–84.

Foster, N. E. et al. (2018) ‘Prevention and treatment of low back pain: evidence, challenges, and promising directions’, The Lancet, 391(10137), pp. 2368–2383.

Halimah, N., Pradita, A. and Jamil, M. (2022) ‘Kombinasi Infrared dan William Flexion Exercise Efektif Menurunkan Nyeri dan Meningkakan Fleksibilitas Otot Pada Kasus Low Back Pain Miogenik’, 13(4), pp. 1076–1079.

Lee, S. A. and Cha, H. G. (2023) ‘The Effects of Microwave Diathermy on Pain and Function in Chronic Low Back Pain Patients’, Iranian Journal of Public Health, 52(1), pp. 205–207. doi: 10.18502/ijph.v52i1.11684.

Prabaningtyas, A. R. (2021) ‘Efektivitas core stability exercise terhadap penurunan nyeri, peningkatan kekuatan otot, range of motion dan peningkatan kualitas fungsional pada pemetik teh dengan low back pain [Universitas Negeri Yogyakarta]’, Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.

Pradita, A. (2022) ‘KORELASI FLEKSIBILITAS OTOT LUMBAL DENGAN KELUHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH’, Kieraha Medical Journal, 4(2), pp. 95–100.

Pradita, A., Sinrang, A. W. and Wuysang, D. (2021) ‘Perbandingan Pengaruh Fisioterapi Konservatif Kombinasi Myofascial Release Technique dengan Fisioterapi Konservatif Kombinasi Muscle Energy Technique pada Kasus Low Back Pain’, Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES (Journal of Health Research Forikes Voice), 12, pp. 46–52.

Pramita, I. and Pangkahila, A. (2015) ‘Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional Dari Pada William’s Flexion Excercise Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik’, Sport and fitness journal.

Purwasih, Y., Prodyanatasari, A. and Salam, A. (2020) ‘Penatalaksanaan Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) pada Low Back Pain Myogenic Management of Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) in Myogenic Low Back Pain’, JURNAL PIKes Penelitian Ilmu Kesehatan Vol, 1(1), pp. 16–21.

Putri, M. S. and Ftr, T. B. S. S. F. (2019) ‘Pengaruh Pemberian Core Stability Dan Core Stability Dengan Penambahan Transcutaneous Electric Nerve Stimulation (TENS) Untuk Mengurangi Low Back Pain (LBP) Myogenic Pada Penambang Batu Alam Di Sukoharjo’. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Rajabi, R., Barati, A. A. and Farhadi, L. (2018) ‘Effect of Core Stability Exercises at Home on Functional Ability and Chronic Low Back Pain (LBP) in Male Dentists’, Journal of Clinical Research in Paramedical Sciences, 7(2).

Ramadhani, A. E. and Wahyudati, S. (2015) ‘Gambaran gangguan fungsional dan kualitas hidup pada pasien low back pain mekanik’. Faculty of Medicine.

Riskesdas, L. N. and Riskesdas, H. U. (2018) ‘Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2019’.

Shamsi, M., Mirzaei, M. and HamediRad, M. (2020) ‘Comparison of muscle activation imbalance following core stability or general exercises in nonspecific low back pain: a quasi-randomized controlled trial’, BMC Sports Science, Medicine and Rehabilitation, 12, pp. 1–9.




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v5i2.6972

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.