Shortwave Diathermy Dan Core Stability Exercise Efektif Untuk Menurunkan Nyeri Pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik

Teti Eka Sari, Angria Pradita, Agung Hadi Endaryanto, Yohanes Deo Fao

Sari


Nyeri punggung bawah miogenik adalah kondisi punggung bawah yang tidak nyaman akibat kelemahan maupun ketidakseimbangan antara otot punggung dan perut. Metode intervensi fisioterapi yang digunakan ialah Shortwave Diathermy (SWD), Transcutaneous Electrical Stimulation (TENS) dan Core Stability Exercise (CSE). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian SWD dan CSE yang dibandingkan dengan SWD dan TENS terhadap perubahan intensitas skala nyeri pada kasus nyeri punggung bawah miogenik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental pretest-posttest two group design pada populasi nyeri punggung bawah sebanyak 50 responden dengan total 30 responden yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dengan teknik purposive sampling. Pengukuran skala nyeri menggunakan Numeric Pain Rating Scale (NPRS) sebelum dan sesudah dilakukan treatment fisioterapi dalam 2 kelompok yaitu; (1) SWD dan TENS dan (2) SWD dan CSE setiap 2x seminggu selama 4 minggu. Uji statistik dilakukan menggunakan uji Mann-Whitney U. Pada kelompok SWD dan CSE hasil median pre 7 menjadi 3 dengan nilai P = 0,00, sedangkan pada kelompok SWD dan TENS hasil nilai median pre 7 menjadi 5 dengan nilai P = 0,00. Maka dapat disimpulkan bahwa pemberian SWD dan CSE efektif untuk menurunkan nyeri pada pasien nyeri punggung bawah miogenik.


Kata Kunci


nyeri punggung bawah miogenik, SWD, TENS, Core Stability Exercise

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amiriawati, L., Fariz, A., Prisusanti, R. ., Endaryanto, A. ., & Pradita, A. (2021). Pemberian Core Stability Exercise Mengurangi Nyeri Punggung Bawah pada Pasien dengan Kondisi Low Back Pain Myogenic di RS Baptis Batu. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(November), 81–84.

Arifiyanto, A. S., Halimah, N., Wardoyo, P., & Pradita, A. (2022). Pengaruh Core Stability Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Bawah Pada Penderita LBP Myogenic di RSUD dr. R . Soedarsono Kota Pasuruan. J Urnal Keperawatan Muhammadiyah Alamat, 7(1), 3–6.

Goin, Z. Z., Pontoh, L. M., & Umasangadji, H. (2019). Characteristics of patients with low back pain in medical rehabilitation polyclinic of regional hospital Tidore Kepulauan in. Kieraha Medical Journal, 1(1), 2686–5912.

Halimah, N., & Fariz, A. (2021). Efektivitas Muscle Energy Technique Kombinasi Strain Counter Strain pada Kasus Nyeri Punggung Bawah Non Spesifik. Journal of Muslim Community Health (JMCH), 2(4), 9–17.

Halimah, N., Pradita, A., & Jamil, M. (2022). Pemberian Muscle Energy Technique dan Strain Counterstrain Dapat Meningkatkan Luas Gerak Sendi pada Kasus Nyeri Punggung Bawah. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 13(April), 503–506. https://ijnhs.net/index.php/ijnhs/article/view/374

Hasmar, W., Faridah, F., & Hadi, P. (2023). Perbedaan Pengaruh Core Stability Exercise Dan William Flexion Exercise Terhadap Low Back Pain Myogenik. Quality : Jurnal Kesehatan, 17(1), 64–71. https://doi.org/10.36082/qjk.v17i1.908

N, V. V., Ankit, S., A, R. S., A, S. A., & K, S. P. (2017). Perception of Patients with Musculoskeletal Problems towards Pain Modulation ; Electrotherapy Modalities Vs Exercise Therapy. 7(May), 165–169.

Pradita, A. (2022). Korelasi Fleksibilitas Otot Lumbal Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah Correlation Of Lumbal Muscle Flexibility With Low Back Pain. Kieraha Medical Journal, 4(2), 95–100. https://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/kmj

Pradita, A., Wardihan Sinrang, A., & Wuysang, D. (2021). Perbandingan Pengaruh Fisioterapi Konservatif Kombinasi Myofascial Release Technique dengan Fisioterapi Konservatif Kombinasi Muscle Energy Technique pada Kasus Low Back Pain. Jurnal Penelitian Kesehatan Suara Forikes, 12(April), 46–52. http://forikes-ejournal.com/index.php/SF

Pramita, I., Pangkahila, A., & Sugijanto, S. (2015). Core Stability Exercise Lebih Baik Meningkatkan Aktivitas Fungsional daripada William’s Flexion Exercise pada Pasien Nyeri Punggung Bawah Miogenik. Sport and Fitness Journal, 3(1), 35–49.

Silalahi, A., Koesoma, T., & Margawati, A. (2016). Perbandingan Efektivitas Satu Paket Program Terapi Swd Dan Tens Terhadap Pengurangan Nyeri Pada Pasien Low Back Pain Mekanik. Jurnal Kedokteran Diponegoro, 5(4), 258–264.

Smrcina, Z., Woelfel, S., & Burcal, C. (2022). A Systematic Review of the Effectiveness of Core Stability Exercises in Patients with Non-Specific Low Back Pain. International Journal of Sports Physical Therapy, 17(5), 766–774. https://doi.org/10.26603/001c.37251

Thrisminarsih, H., Endaryanto, A., Sartoyo, S., & Pradita, A. (2023). Pengaruh Pemberian Kombinasi Short Wave Diathermy Dan Mc Kenzie Exercise Terhadap Penurunan Nyeri Pada Penderita LBP Myogenic Di RS Semen Gresik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 8(1), 38–42. https://doi.org/10.30651/jkm.v8i1.16041

Wanti Hasmar, & Faridah. (2022). E-Book Core Stability Exercise on Myogenic Low Back Pain. Indonesian Journal of Sport Management and Physical Education, 1(1), 1–10. https://doi.org/10.55927/ijsmpe.v1i1.2113

Wardana, Y., Jalalin, J., & Zullisetiana, E. F. (2018). Pengaruh short wave diathermy (SWD) dan transcutaneous electrical nerve stimulation (TENS) terhadap kejadian kinesiophobia dan pain catastrophizing pada pasien low back pain. Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan Publikasi Ilmiah Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya, 5(1), 10–19. https://doi.org/10.32539/jkk.v5i1.6121




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v5i2.7033

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.