Konsumsi Kafein dan Derajat Kontrol Asma Pada Pasien Asma Dewasa

Muh Arif Wira Bahari, Jatu Aphridasari, Widardo Widardo

Sari


Asma merupakan penyakit inflamasi jalan nafas yang bersifat kronik yang merupakan salah satu penyebab kematian dan kesakitan tertinggi di Indonesia. Kafein sendiri memiliki zat kimia theophylline yang memiliki efek sebagai bronkodilator sehingga dapat digunakan sebagai salah satu terapi asma yang dapat meningkatkan derajat kontrol asma. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara konsumsi kafein dengan derajat kontrol asma pada pasien asma di RSUD Dr. Moewardi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Subyek yang digunakan adalahpenderita asma yang berobat jalan di klinik Paru RSUD Dr. Moewardi. Subyek penelitian mengisi kuesioner mengenai konsumsi kafein dan derajat kontrol asma. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling sebanyak 50 responden.Data yang didapat dianalisis menggunakan uji normalitas data shapiro wilk dan uji korelasi pearson. Hasil analisis pada 42 sampel penelitian, hasil uji normalitas dengan uji shapiro wilk bahwa skor Asthma Control Test (ACT) terdistribusi normal dengan p= 0,331 dan skor Food Frequency Questionnaire (FFQ) terdistribusi normal dengan p= 0,165. Dengan uji hipotesis non-parametrik, yakni uji korelasi pearson didapatkan hasil p= 0,004 yang mana menunjukkan hasil bahwa antara konsumsi kafein dengan derajat kontrol asma terdapat korelasi yang bermakna secara statistik antara keduanya, dengan nilai r= 0,464 yang mana hal tersebut menunjukkan bahwa antara konsumsi kafein dengan derajat kontrol asma terdapat korelasi yang bernilai positif dan nilai korelasi lemah. Hasil ini sudah mengontrol variabel perancu yaitu penyakit lain, alkohol, merokok, kehamilan, dan obat-obatan. Kesimpulan Terdapat hubungan yang bermakna antara konsumsi kafein dengan derajat kontrol asma pada pasien asma dewasa dengan hubungan korelasi positif dan kekuatan korelasi lemah.


Kata Kunci


Asma, kafein, Konsumsi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Global Initiative for Asthma (GINA). 2013. Global Strategy for Asthma Management and Prevention. USA : GINA.

Goldstein ER, Ziegenfuss T, Kalman D, Kreider R, Campbell B, Wilborn C, Taylor L, et al., 2013. International Society Of Sports Nutrition Position Stand: Caffeine And Performance. Journal of the International Society of Sports Nutrition ,2013;7:1-5.

Han YY, Forno E, Celedon J. 2022. Urinary caffeine and caffeine metabolites, asthma, and lung function in a nationwide study of U.S. adults. Journal of Asthma. 2022; 59(11);2127-2134.

Indra, K. 2014. Hubungan Kebiasaan Makan Makanan Cepat Saji (Fast Food), Aktivitas Fisik dan Pengetahuan Gizi dengan Status Gizi pada Mahasiswa FK UNILA Angkatan 2013. [Disertasi]. Bandar Lampung : Universitas Lampung

Institute for Health Metrics and Evaluation. 2013. The Global Burden of Disease: Generating Evidence, Guiding Policy – East Asia and Pacific Regional Edition. Institute for Health Metrics and Evaluation. [serial online]. Diunggah dari: URL:http://www.healthdata.org/pol icy-report/global-burden-disease- generating-evidence-guiding- policy-%E2%80%93-east-asia-and- pacific. (Diakses 10 Februari 2017)

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kemenkes RI.

Lin F, Zhu Y, Liang H et al. 2022. Association of Coffee and Tea Consumption with the Risk of Asthma: A Prospective Cohort Study from the UK Biobank. Nutrients, 2022 : 14(19), 4039

National Cancer Institute Thesaurus. Caffeine (Code C328). National Cancer Institute Thesaurus.[serial online]. 2017. Diunggah dari: http://ncit.nci.nih.gov/ncitbrowser/ConceptReport.jsp?dictionary=NCI_Thesaurus&ns=NCI_Thesau rus&code=C328 (Diakses Februari 2017)

Paiva, I.; Cellai, L.; Meriaux, C.; Poncelet, L.; Nebie, O.; Saliou, J.M.; Lacoste, A.S.; Papegaey, A.; Drobecq, H.; Le Gras, S.; et al. 2022. Caffeine intake exerts dual genome-wide effects on hippocampal metabolism and learning-dependent transcription. J. Clin. Investig. 2022, 132, e149371.

Wax ERD. 2015. Caffeine in the Diet. University of Iowa Hospitals and Clinics. [serial online]. 2015. Diunggah dari: URL:https://uihc.org/adam/1/caffei ne-diet – (Diakses 10 Februari 2017) Wee, J.H.; Yoo, D.M.; Byun, S.H.; Song, C.M.; Lee, H.J.; Park, B.; Park, M.W.; Choi, H.G. 2020. Analysis of the relationship between asthma and coffee/green tea/soda intake. Int. J. Environ. Res. Public Health 2020,17,7471

World Health Organization. 2013. Asthma. World Health Organization [serial online] 2013. Diunggah dari https://www.who.int/en/news-room/fact-sheets/detail/asthma




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v5i2.7095

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Informatio

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.