PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG TANDA KEGAWAT DARURATAN KEHAMILAN DENGAN KEPATUHAN DALAM PEMERIKSAAN ANTENATAL CARE

Sari

Setiap harinya sebanyak 830 ibu hamil mengalami kematian karena kegawatdaruratan dalam kehamilan dan persalinan. Angka kematian ibu ditimbulkan oleh penyebab langsung seperti komplikasi abortus, infeksi, perdarahan, eklampsia. Pengetahuan ibu tentang kegawatdaruratan dalam kehamilan dapat mempengaruhi sikap dan tingkah laku ibu mengenai perawatan kehamilannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda kegawatdaruratan kehamilan dengan kepatuhan dalam pemeriksaan antenatal care. Metode penelitian menggunakan rancangan korelasi dengan pendekatan cross – sectional. Dengan sampel 30 responden dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan dengan pengisian kuisioner Hasil pengujian Chi Square hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda kegawatdaruratan kehamilan dengan kepatuhan dalam pemeriksaan antenatal care didapatkan nilai p-value = 0,002 dan nilai p-value kurang dari 0,05 atau 0,002 < 0,05, maka disimpulkan terdapat hubungan pengetahuan ibu hamil tentang tanda kegawatdaruratan kehamilan dengan kepatuhan dalam pemeriksaan antenatal care. Maka ibu hamil yang memiliki pengetahuan baik tentang tanda kegawatdaruratan kehamilan akan patuh melakukan antenatal care atau pemeriksaan kehamilan secara rutin.