Pengaruh Kombinasi Core Stability Exercise dan Latihan Keseimbangan Metode Bobath Terhadap Tingkat Keseimbangan Berjalan Pada Pasien Dengan Hemiparese Post Stroke Iskemik Di Klinik Meridian Surabaya
Sari
Stroke iskemik iskemik adalah penyumbatan yang terjadi pada aliran darah menuju otak sehingga dapat menyebabkan otak kekurangan oksigen yang menyebabkan kematian jaringan. Stroke dapat ditandai dengan adanya defisit neurologis (sensorik) dengan sisi lesi atau kelumpuhan di salah satu anggota tubuh. Pada pasien stroke iskemik fase rehabilitasi lanjut yang sering terjadi meliputi gangguan motorik dan perubahan kekuatan otot. permasalahan tersebut menyebabkan terjadinya gangguan keseimbangan pada pasien post stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi core stability exercise dan latihan keseimbangan metode bobath terhadap tingkat keseimbangan berjalan pada pasien dengan hemiparese post stroke iskemik di klinik meridian Surabaya. Peneliti menggunakan Berg Balance Scale (BBS) untuk mengukur tingkat gangguan keseimbangan. Peneliti menggunakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan desain penelitian quasi eksperimental dengan one-grup pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan 20 sampel pasien dengan hemiparese post stroke iskemik di Klinik Utama Meridian. Hasil penelitian ini terdapat pengaruh yang bermakna kombinasi core stability exercise dan latihan keseimbangan metode bobath terhadap tingkat keseimbangan berjalan pada pasien dengan hemiparese post stroke iskemik.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Caplan, L. R. (2016). Stroke A Clinical Approach (fifth edit). Cambridge University Press Printed. https://www.ptonline.com/articles/how-to-get-better-mfi-results
Gjelsvik, B., & Syre, L. (2016). Bobath Concept Adult Neurology (edisi 2).
Iqbal, M., Perdana, S. S., & Prasetyo, D. (2021). The Impact of Core Stability Exercise with the New Bobath Concept Method on Post-Stroke Patient Balance at RSPAL Dr Ramelan Surabaya. 758–765.
Khan, F., & Chevidikunnan, M. F. (2021). Prevalence of balance impairment and factors associated with balance among patients with stroke. A cross sectional retrospective case control study. Healthcare (Switzerland), 9(3). https://doi.org/10.3390/healthcare9030320
O’Sullivan, S. B., Schmitz, T. J., & Fulk, G. D. (2014). Physical Rehabilitation. In Physical Rehabilitation (sixth edit). F.A. Davis Company Copyright. https://doi.org/10.1016/B978-0-7216-0361-2.X5001-7
Riskesdas. (2018). Riskesdas. Riskesdas, 1(1), 1. https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-jantung-penyebab-kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html
Sumakul, V. D. O., & Lontaan, Y. A. (2023). Pengaruh Core Stability Exercise Terhadap Keseimbangan Berjalan Pasien Pasca Stroke di RSU Gunung Maria Tomohon. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 09(1), 303–312. http://ejurnal.pps.ung.ac.id/index.php/Aksara
World Stroke Organization. (2022). Global Stroke Fact Sheet 2022 Purpose : Data sources : World Stroke Organization (WSO), 13, 1–14.
Tamher, S., & Noorkasiani. (2016). Kesehatan Usia Lanjut dengan Pendekatan Asuhan Keperawatan. Jakarta: EGC
Tama, R .S .(2011). Perbedaan Core Stability Exercise Dan Compelled Body Weight Shifting Exercise Terhadap Peningkatan Keseimbangan Pasien Hemiparesis Paska Stroke
Stein, et all. 2016. Core Stability Exercise On Balance Muscle Hemiparesis Stroke Patients. Pubmed- Ncbi.
DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v7i1.9120
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal Policies | Submissions | People | Information |
Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.