PENGARUH NECK CALLIET EXERCISE TERHADAP NILAI NYERI LEHER KARENA SPASME OTOT UPPER TRAPEZIUS PADA PETUGAS ADMINISTRASI
Sari
Nyeri dan spasme otot merupakan gangguan muskuloskeletal yang paling umum terjadi pada individu yang bekerja dengan posisi leher yang statis dalam waktu lama, dengan gerakan berulang. Nyeri leher terkait pekerjaan merupakan perhatian utama di dunia industri. Gejala nyeri diyakini memburuk sebagai respons terhadap aktivitas otot statis yang berkepanjangan dan/atau tugas pekerjaan yang berulang, yang menyebabkan gangguan metabolisme otot . Nyeri leher merupakan masalah umum pada populasi umum dengan prevalensi antara 10% dan 15%. Survei berbasis populasi menunjukkan prevalensi nyeri leher antara 67% dan 87%. Angka  kejadian  nyeri leher di Indonesia dalam 1 bulan sebesar 10%,   dalam   1   tahun   mencapai   40%. Prevalensi    nyeri    leher    pada    pekerja mencapai  kisaran 6-67% dan lebih banyak dialami oleh Wanita, dan 49% diantaranya dialami oleh pekerja garmen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Neck calliet exercise terhadap nilai nyeri leher karena spasme otot Upper Trapezius pada petugas administrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian pre eksperimental. Dengan desain penelitian mengacu pada one group pretest-posttes. Peneliti memberikan pre-test nyeri dan spasme leher kepada sampel yang akan diberikan perlakuan. Kemudian peneliti melakukan perlakuan berupa Neck calliet exercise. Setelah selesai perlakuan, peneliti memberikan post-test nyeri dan spasme leher. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya, pada Juni sampai Agustus 2024, yang diawali dengan pengurusan persuratan, pengumpulan sampel, pre test nyeri dan spasme leher, intervensi neck calliet exercise, post test nyeri dan spasme leher, dan penyusunan laporan. Sumber data dalam penelitian ini adalah data primer, yang diperoleh atau dikumpulkan langsung oleh peneliti dari petugas administrasi dengan keluhan nyeri dan spasme otot di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Populasi Peneliatan adalah semua pasien nyeri leher karena spasme otot Upper Trapezius pada petugas administrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Sampel penelitian adalah pasien nyeri leher karena spasme otot Upper Trapezius yang memenuhi kriteria inklusi dan kriteria eksklusi. Data primer dikumpulkan melalui wawancara langsung dilanjutkan dengan pemeriksaan. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon. Berdasarkan analisis diketahui terdapat pengaruh Neck calliet exercise terhadap nilai nyeri leher karena spasme otot Upper Trapezius pada petugas administrasi di Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya. Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk peneliti selanjutnya untuk meneliti dengan sampel yang lebih besar.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v7i1.9219
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
Journal Policies | Submissions | People | Information |
Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.