GERAKAN HIJAU DI ARUS POROS MARITIM (REHABILITASI MANGROVE MALUKU UTARA SEBAGAI PILAR EKONOMI BIRU)

Muh. Arba’in Mahmud

Sari


Paradigma pembangunan nasional Indonesia pada dekade terakhir ini mulai berpijak pada konsepsi ekonomi biru (blue economy), sebagai bagian integral dari ekonomi hijau (green economy). Jika ekonomi hijau berorientasi pada aspek lingkungan dan ekosistem, maka ekonomi biru lebih fokus kepada sumber daya perairan, penciptaan lapangan kerja, dan lebih peduli pada pengentasan kemiskinan. Rehabilitasi Mangrove merupakan salah satu wujud gerakan hijau Pemerintah dapat menjadi salah satu implementasi konsep ekonomi biru di Maluku Utara (Malut), selain aksi-aksi kepedulian mangrove yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat dan elemen sosial lainnya. Rehabilitasi Mangrove tersebut sangat mendukung program Poros Maritim Malut baik secara biofisik maupun sosial, ekonomi dan budaya. Rehabilitasi Mangrove di Malut perlu ditingkatkan pengembangannya karena potensi mangrove Malut relatif berlimpah didukung karakteristik wilayah kepulauan. Rehabilitasi Mangrove Malut dapat menggenapi pengembangan ekonomi pesisir yang bersumber dari produksi perikanan tangkap dan potensi kelautan lainnya.

Kata kunci : ekonomi hijau, ekonomi biru, gerakan hijau, poros maritim, rehabilitasi mangrove


Teks Lengkap:

112-121

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.