STRUKTUR KOMUNITAS LAMUN DI PERAIRAN PULAU DODOLA KABUPATEN PULAU MOROTAI
Sari
Lamun merupakan salah satu ekosistem yang sangat tinggi produktivitas organiknya (Nontji, 2005). Lamun juga mempunyai peranan penting dalam kehidupan biota laut serta merupakan salah satu ekosistem bahari yang paling produktif. Meskipun memiliki manfaat penting ekosistem, tidak menjamin ekosistem ini tetap terjaga. Berdasarkan data hasil penelitian P2O LIPI pada tahun 2015-2016, Indonesia termasuk dalam kategori lamun yang kurang sehat. Penurunan luas padang lamun di Indonesia dapat disebabkan oleh faktor alami dan hasil aktivitas manusia terutama di lingkungan pesisir. Kajian dalam rangka pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya ekosistem lamun memerlukan data dan informasi yang memadai melalui penelitian. Untuk mendapatkan informasi dan data lamun perlu dilakukan penelitian tentang komposisi jenis, kerapatan, dominasi dan tutupan lamun sebagai data awal. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – April 2017 di Perairan Pulau Dodola. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode transek kuadrat, sedangkan analisis data yang digunakan antara lain komposisi jenis lamun, kerapatan jenis lamun ,presentasi penutupan lamun, kenakeragaman jenis, dominasi jenis dan indek keseragaman. Dari hasil penelitian, terdapat 6 jenis lamun yang berada di perairan Dodola antara lain Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolia, Halodule uninervis dan Halophila ovalis. Jenis lamun yang paling banyak ditemui yaitu Cymodocea rotundata sedangkan yang paling rendah adalah Halodule uninervis.
Kata kunci: Struktur komunitas, lamun, Pulau Dodola
Â
Teks Lengkap:
138-145Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.