Potensi Perikanan Berbasis Budidaya untuk Pangan dan Wisata di Waduk Cacaban, Tegal, Indonesia

Hary Krettiawan, Sumiarsih Sumiarsih, Shinta Septiana, Nunik Mulyandari, Karyoto Karyoto, Andi Irawan

Sari


Produksi ikan di Waduk Cacaban sebanyak 246,93 ton di tahun 2023 dengan kelimpahan tertinggi adalah budidaya ikan nila. Salah satu potensi pengembangan wisata waduk Cacaban adalah wisata kuliner yang menyajikan masakan ikan hasil budidaya. Permasalahan dalam penyajian menu makanan berbasis ikan adalah bau lumpur (off-flavours) pada daging ikan. Hal inilah yang menarik untuk mengkaji daya tarik kuliner berbasis ikan di area waduk Cacaban. Kajian dilakukan pada variabel kunjungan wisatawan berupa intensitas kunjungan, alasan utama kunjungan, lama waktu kunjungan, keunikan atau daya tarik utama dari waduk, alasan memilih menu ikan, jenis ikan yang diminati, dan cita rasa menu ikan (ada tidaknya bau lumpur pada ikan konsumsi). Pengunjung waduk Cacaban dipilih secara acak sebanyak 46 orang dengan kurun waktu pengisian kuisioner dari bulan Juli hingga Desember 2023. Responden berada pada kisaran usia antara 21-45 tahun, dan 97,8% pengunjung telah beberapa kali ke waduk Cacaban. Alasan utama responden mengunjungi waduk Cacaban didominasi oleh keindahan alam sebesar 59% dan alasan spesifik terkait kuliner sebesar 6,38%. Kuliner yang khas, masih dapat dikembangkan, karena seluruh responden tercatat pernah makan menu ikan di area wisata waduk. Kuliner bukan menjadi alasan utama yang dominan, namun seluruh responden pernah mencicipi menu ikan dengan alasan dominan adalah keinginan sendiri.  Responden secara dominan memilih menu ikan Nila sebanyak 40% dan responden tidak merasakan adanya bau lumpur serta ikan terasa segar sebanyak 73,91%. Perikanan berbasis budidaya (Culture Base Fisheries/CBF) dapat dipilih sebagai strategi pengembangan waduk untuk penyediaan pangan dan wisata, dimana ikan-ikan hasil penangkapan sebagian besar merupakan efek dari restocking yang merupakan hasil kegiatan budidaya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anam, M. S., Yulianti, W., Fitrialoka, T., Rosia, R. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Revisit Intention di Daya Tarik Wisata Waduk Malahayu. Jurnal Destinasi Pariwisata, 9(2):337-347.

Anggara, W.W.S., Sundari, N. (2016). Studi Perubahan Volume Waduk Cacaban dengan Survei Pemeruman Waduk. Jurnal Teknik Pengairan, 7(2):310-315.

Arsyad, M.N. (2004). Penyebab Ikan Bercita Rasa Lumpur dan Penanggannya Untuk Konsumsi. Jurnal llmu-ilmu Perikanan dan Budidala Perairan, 2 (1):79-84.

Astuti, T. (2011). Eksistensi Waduk Cacaban sebagai Tempat Kegiatan Wirausaha bagi Masyarakat. Komunitas, 3(1):60-69.

Aziz, R., Nirmala, K., Affandi, R., Prihadi, T. (2015). Kelimpahan Plankton Penyebab Bau Lumpur pada Budidaya Ikan Bandeng Menggunakan Pupuk N:P Berbeda. Jurnal Akuakultur Indonesia, 14 (1):58-68.

BPS, 2024. Produksi dan Nilai Produksi Ikan Perairan Umum Waduk Cacaban Kabupaten Tegal. https://tegalkab.bps.go.id/indicator/56/191/1/produksi-dan-nilai-produksi-ikan-perairan-umum-waduk-cacaban-.html. Access Time: February 17, 2024, 1:36 pm

Boyd, S. 2006. Fish in Farm Dams. Primefact 89, Third Edition, pp : 1-6

Erungan, A.C. (1997). Geosmin Sebagai Penyebab Citarasa Lumpur pada Ikan Serta Kemungkinan Penanggulangannya. Buletin Teknologi Flasil Perikanan, 4(2):1-2

Farida, U., Sugeng, W, D., Nusroh, E. C. (2023). Pengaruh Usia, Pendidikan, dan Pekerjaan Terhadap Tingkat Pengetahuan Swamedikasi Diare Akut pada Anak Oleh Ibu-Ibu PKK di Desa Purworejo Kandat. Jurnal Farmasi SYIFA, 1(1): 36–40.

Lema, W.T. 2018. Dam Breach Inundation Analysis for Gidabo Dam. Thesis. Addis Ababa Science & Technology University College Of Architecture And Civil Engineering School Of Post Graduate Studies. Addis Ababa, Ethiopia

Mamman, J. M., Martins, O. Y., Ibrahim, J., Shaba, M.I. (2017). Evaluation of Best-Fit Probability Distribution Models for the Prediction of Inflows of Kainji Reservoir, Niger State, Nigeria. Air, Soil and Water Research, (10):1–7. https://doi.org/10.1177/11786221176910

Mardiawan, Z. N., Enawadi, Y. (2024). Pengaruh Tourist Perception terhadap Revisit Intention melalui Tourist Satisfaction Dusun Bambu Kabupaten Bandung Barat. JIMEA, 8(1): 717-733

Rahayu, D.R.U.S., Piranti, A.S., Widyastuti, A. (2023). Ichthyofaunal Community Structure after Restocking in the Cacaban Reservoir, Tegal, Indonesia. AACL Bioflux 16(3):1199-1209.

Richter, B . D., Postel, S., Revenga, C., Scudder, T., Lehner, B., Churchill, A., Chow, M. (2010). Lost in Development’s Shadow: The Downstream Human Consequences of Dams. Water Alternatives, 3(2):14-42.

Sudirga, R. S. (2014). Faktor-Faktor Kepuasan Mahasiswa School of Marketing Terhadap Universitas Bunda Mulia Dengan Metode Factor Analysis. Business & Management Journal. Bunda Mulia,10(2): 1-31.

Sumargo, A. 2006. Kesesuaian Pemanfaatan Waduk Cacaban dalam Pengembangan Kawasan Wisata Alam di Kabupaten Tegal. TESIS. Program Pascasarjana, Magister Teknik Pembangunan Wilayah dan Kota, Universitas Diponegoro, Semarang.

Sutrisno, A., Nurdiyanto. (2016). Analisis Kinerja Sistem Daerah Irigasi Bendungan Cacaban Kabupaten Tegal. Jurnal Konstruksi, 5(6):527-534.

Suyono. (2010). Model Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Waduk Cacaban dengan Pendekatan Sistem Dinamik. e-journal.upstegal.ac.id,(047):1-11.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.