Aplikasih Sistem Bioflok Dengan Sumber Karbon Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelimpahan Bakteri Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Dalam Wadah Terkontrol

Fahria Jamal, Juharni Juharni, Rovina Andriani

Sari


Ikan lele dumbo (Clarias gariepinus) merupakan salah satu ikan ekonomis penting air tawar yang telah banyak dibudidayakan baik secara tradisional maupun secara intensif. Teknologi bioflok dapat menyediakan pakan tambahan protein untuk ikan lele dumbo sehingga dapat menaikkan pertumbuhan dan efesiensi pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian sumber karbon berbeda terhadap kelimpahan bakteri dan pertumbuhan ikan lele dumbo (Clarias gariepinus). Prosedur penelitian diantaranya persiapan hewan uji, persiapan wadah penelitian, pengisian air, penebaran benih, pembuatan fermentasi bioflok, dan pemberian pakan. Variabel yang diamati yaitu volume flok, kelimpahan bakteri, pertumbuhan bobot mutlak, Feed Conversion Ratio (FCR), kelangsungan hidup, dan kualitas air. Analisis data yang digunakan diantaranya analisis sidik ragam (ANOVA), uji normalitas, uji homogenitas, dan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian sumber karbon berbeda berpengaruh nyata terhadap kelimpahan bakteri dan pertumbuhan berat ikan lele dumbo.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ahmad. H., Iskandar, dan Nia, K. 2012. Pemberian Probiotik dalam Pakan Terhadap Pertumbuhan Lele Sangkuriang (Clarias gariepinus) Pada Pendederan II. Jurnal Perikanan dan Kelautan 3(4):99-107.

Anugraheni, R. 2016 Pengaruh Pertumbuhan Probiotik EM4 Pada Pertumbuhan ikan Nila. (Skripsi). Program Studi Pendidikan Biologi. Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Avnimelech, Y. 2007. Feeding With Microbial Flocs by Tilapia in Minimal Discharge Bio-flocs Technology Ponds. Aquaculture, 264: 140-147.

Avnimelech, Y., 1999. Carbon/nitrogen ratio as a kontrol element in aquaculture sistems. 176,227-235.

Bachatiar, Y, 2006. Panduan lengkap Budidaya Ikan Lele Dumbo. Bogor: Agromedia Pustaka.

Barus, T.A. S. Pengantar Limnologi Studi TentangEkosistm Air Daratan. USU Press. Median.

Chamberlain G, Avnimelech Y, Mcintosh RP, Velascon M. 2001. Advantages of aerated microbial reuse systms with balanced C:N. Feed Utilization Global Aquaculture Alliance. USA. 53-56 P.

Darmawan, W.P.J. 2010. Pemanfaatan Air Buangan Lele Dumbo Sebagai Media Budidaya Daphnia sp. Skripsi. Universitas Lampung. Bandar Lampung. 56 Hal.

De Schryver P, Crab R, Defoirdt T, Boon N, Verstraetev W. 2008. The basics of bio-flocs technology: The added valuce for aquaculture. Aquaculture 277, pp. 125-137.

Effendi, H. 2003. Telaah Kualitas Air Bagi Pengelolaan Sumber Daya Perairan. Kanisius. Yogyakarta.

Effendie. 1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantama: Yogyakarta. 163 hal.

El-Sayed, A,-F.M. 2020. Chapter 13-Tecnological innovations. In A,-F.M. El-Sayed (E.d.), Tilapia Culture (Second Edition) (pp. 297-328): Academic Press.

Erler D, Songsangjinda P, Keawtawee T, Chaiyukum K. 2005. Preliminary investigation into the effech of carbon addition on growth, water quality and nutrient dynamich in zero-exchange shrimp (Penaeus monodon). Asian Fisheries Science 18: 195-204.

Ekasari. 2009. Teknologi Bioflok: Teori dan aplikasi dalam perikanan budidaya system intensif. Jurnal Akuakultur Indonesia. 8(2): 117-126.

Fitria, A.S. 2012. Analisis kelulushidupan dan Pertumbuhan Benih Ikan Nila Larasati (Oreochromis niloticus) F5 D30-D70 pada Berbagai Salinitas. J.of Aquaculture Managemen and Technology, 1 (1): 18-34.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.