Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Matematika Siswa SMP pada Materi Bangun Ruang Sisi Lengkung Melalui Penerapan Model Pembelajaran RME
Sari
Matematika merupakan mata pelajaran yang menitikberatkan pada kemampuan Abstrak, atau kompetensi daya nalar. Karena kemampuan di lapangan rata-rata siswa untuk memahami materi abstrak masih rendah, hal ini dibuktikan dengan hasil belajar siswa di kelas IX sebelum penerapan model pembelajaran RME masih rendah yaitu 50% siswa yang hasil belajarnya mencapai di atas KKM. Untuk mengubah pandangan tersebut diperlukan suatu cara yang bisa membuat siswa tertarik untuk mempelajari matematika. Belajar merupakan proses yang membuat seseorang mengalami perubahan tingkah laku baik dalam bentuk pengetahuan maupun sikap sebagai hasil dari pengalaman yang diperolehnya. Pembelajaran matematika harus dapat dikemas dalam bentuk yang menyenangkan dan melibatkan semua siswa secara aktif, sehingga siswa memperoleh sendiri pengetahuan yang harus dimilikinya. Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus, masing-masing siklus terdiri atas tahap Perencanaan, Tindakan, Pengamatan, Refleksi. Sedangkan pendekatan pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan model pembelajaran Realistics Mathematic Education (RME). Kriteria keberhasilan penelitian tindakan ini penulis tentukan sebagai berikut: Siswa dinyatakan berhasil dalam pembelajaran yang peneliti lakukan jika: (1) Nilai hasil test mencapai ≥ 60 (KKM=60), (2) Nilai afektif dari hasil observasi terhadap proses pembelajaran mencapai ≥ 13, Dari hasil peneleitian diperoleh gambaran, siswa memperoleh nilai hasil tes tulis ≥ 60 pada siklus I sebanyak 29 siswa (85,29 %), siklus II sebanyak 33 siswa (97,06 %) .Dari hasil observasi diperoleh gambaran adanya peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran yaitu pada siklus 1 siswa yang aktif dan sangat aktif sebanyak 16 siswa (47,06%), siklus II sebanyak 30 siswa (88,24 %). Dengan demikian pembelajaran materi bangun ruang sisi lengkung dengan penerapan model pembelajaran RME dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IX SMP Negeri 1 Makimi dengan meningkatnya hasil belajar dari siklus I sampai dengan. Siklus II hasilnya meningkat secara signifikan dengan kata lain anak yang mengalami kesulitan belajar berkurang, sedangkan dari hasil observasi yang diperoleh peningkatan aktivitas, siswa terlibat aktif dalam proses pembelajaran serta mampu memacu siswa untuk belajar mengkonstruksi sendiri materi pelajaran yang sedang dipelajari dan bila mengalami kesulitan siswa dibantu teman sekelompoknya yang terlebih dahulu memahami materi yang dipelajari dan bila dalam suatu kelompok tidak ada yang bisa menyelesaikan kesulitan yang dihadapi langsung bertanya pada guru.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/jpgm.v4i2.7373
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-nd4.footer##
Editorial Office : Alamat : Jalan Bandara Sultan Baabullah, Kelurahan Akehuda Kampus 1 Universitas Khairun, Kota Ternate Utara, Maluku Utara-Indonesia
Telepon: (0921) 3121550
Email: joko.s@unkhair.ac.id
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.