SOSIALISASI KEKERASAN SEKSUAL ANAK DI SD NEGERI 41 KOTA TERNATE

Jusan Hi. Yusuf, Rustam Hasim, Rasti Amalia

Sari


Socialization of child sexual violence at SD Negeri 41 Ternate City with the aim of providing outreach to children who are vulnerable to sexual violence. The content of socialization includes exposure to the importance of interpersonal communication, namely between parents and their young children, to provide an understanding of self- protection from sexual crimes. Good communication is very important between parents and children to produce positive relationships. This communication must be built starting from early childhood.

The fact that there are many cases of sexual abuse that befall children and women indicates that they tend to receive less attention and protection and are often neglected. The reality is that age factors and psychological and mental maturity factors mean that they are often marginalized in the policy making process. This disadvantaged position of children makes them qualify as a vulnerable or vulnerable group. This is truly ironic. understanding, awareness and faith that children are the buds, potential and successors of the young generation to the ideals of the nation's struggle, have a strategic role, special characteristics and characteristics and therefore must be protected from all forms of inhumane treatment.

Keywords; Socialization of child sexual violence at SD Negeri 41 Ternate City

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraeni, R.D. dan Sama’i. 2013. Dampak Kekerasan Anak Dalam Rumah Tangga (The Impact Children Of Domestic Violence). Artikel Ilmiah Hasil Penelitian Mahasiswa.

Dewi, A.N., Lintang Bhima, S.K., Saebani, Hadi, Margawati, A. 2015. Prevalensi dan Bentuk Kekerasan yang Terjadi terhadap Anak di Sekolah pada Sekolah Menengah Kejuruan di Kota Semarang. Media Medika Muda.

Dewi, N.S., Arisanti, N., dan Rusmil, V.K. 2017. Deteksi Dini Pengalaman Kekerasan pada Anak di Tingkat Keluarga di Kecamatan Jatinangor.

Diniyanti, N. dan Sidemen, I G. 2012. Hubungan Kekerasan dalam Rumah Tangga yang Dilakukan Suami pada Istri dengan Perilaku Kekerasan Ibu.

Fataruba R., Purwatiningsih S., dan Wardani Y. 2009. Hubungan Pola Asuh dengan Kejadian Kekerasan terhadap Anak Usia Sekolah (6-18 Tahun) di Kelurahan Dufa-Dufa Kecamatan Ternate Utara. KESMAS.

Harianti, E. dan Siregar, N.S.S. 2014. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Kekerasan terhadap Anak. Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik UMA.

Hidayah, N. 2015. Mencegah Dampak Darurat Kekerasan pada Anak Indonesia. Jurnal Ilmiah Kesehatan.

Huraerah, Abu. 2012. Kekerasan terhadap Anak. Edisi ke-3. Bandung: Nuansa Cendekia

Jailani, M.S. 2014. Teori Pendidikan Keluarga dan Tanggung Jawab dalam Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Islam.

Pasalbessy, J.D. 2010. Dampak Tindak Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak serta Solusinya.

Jurnal Sasi.

Sandarwati, E.M. 2014. Revitalisasi Peran dalam Mengurangi Tindak Kekerasan terhadap Anak.

SAWWA.

Yusuf LN, S. 2009. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: https://doi.org/10.33387/j.oasis.v2i2.7469

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Jurnal OASIS diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan IPS Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Khairun