Pola Spasial Temporal Pengolahan Air Limbah Domestik di Kawasan Perkotaan Kabupaten Purwakarta (2021-2025)

Noval Aris, Anisa Nabila Rizki Ramadhani, Asep Suhali

Sari


Pembangunan sistem sanitasi yang merata dan berkelanjutan merupakan komponen penting dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs), khususnya dalam hal penyediaan layanan air bersih dan sanitasi layak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola spasial-temporal pembangunan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S) di Kabupaten Purwakarta selama periode 2021 hingga 2025. Metode yang digunakan adalah analisis peta tematik dan analisis hot spot (Getis-Ord Gi*) untuk mengidentifikasi wilayah dengan konsentrasi intervensi pembangunan yang signifikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembangunan SPALD-S dilakukan secara bertahap dengan prioritas awal pada wilayah perkotaan dan pusat kegiatan penduduk. Seiring waktu, pembangunan meluas ke wilayah perdesaan dengan karakteristik topografi yang lebih kompleks. Pemetaan hot spot menunjukkan bahwa pada awal periode, kecamatan seperti Purwakarta dan Bungursari merupakan area prioritas, sedangkan kecamatan seperti Sukasari dan Kiarapedes cenderung menjadi cold spot hingga tahun 2025. Temuan ini menegaskan adanya dinamika spasial dalam distribusi pembangunan yang mencerminkan kebutuhan lokal dan kesiapan wilayah. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan data spasial secara lebih intensif dalam perencanaan sanitasi serta peningkatan kolaborasi antar sektor, termasuk pemberdayaan masyarakat untuk menjaga keberlanjutan sistem SPALD-S. Pendekatan spasial-temporal terbukti efektif dalam mengevaluasi dan merancang pembangunan infrastruktur sanitasi yang inklusif dan berkeadilan.

Kata Kunci


Sanitasi; Analisis Spasial; Pembangunan Wilayah.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abila Krisna Wardana, L. M. (2025). Tingkat Perkembangan Wilayah Kabupaten Dan Kota Di Pulau Jawa. Jurnal Geografi, Edukasi dan Lingkungan (JGEL), 33-61.

Ajeng, R. K. (2024). Pemetaan Sebaran Titik Hotspot Menggunakan ArcGIS di Kota Banjarbaru Tahun 2019-2023. INSOLOGI: Jurnal Sains dan Teknologi, 271-277.

Andri Kurniawan, M. I. (2015). Pemanfaatan Analisis Spasial Hot Spot (Getis Ord Gi*) untuk Pemetaan Klaster Industri di Pulau Jawa Memanfaatkan Sistem Informasi Geografis. Penelitian Dosen Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, 1-21.

Baskara Suprojo, M. I. (2024). Time-Series Expansion Of Oil Palm Plantation In Pulang Pisau Regency. JURNAL GEOGRAFI: Geografi dan Pengajarannya, 95-110.

Columbia Mailman School of Public Health. (n.d.). Hot Spot Spatial Analysis. Retrieved from https://www.publichealth.columbia.edu/: https://www.publichealth.columbia.edu/research/population-health-methods/hot-spot-spatial-analysis#

Garth Klein, N. K. (2012). Spatial planning, infrastructure and implementation: Implications for planning school curricula. University of the Free State, 19-30.

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya. (2024, April 24). Pembangunan SPALD-S Tanamkan PHBS Masyarakat Desa Bukit Peninjauan II. Retrieved from https://ciptakarya.pu.go.id/: https://ciptakarya.pu.go.id/berita-detail?13617

Lasaiba, M. A. (2024). Spatial Analysis Of Land Carrying Capacity And Residential Growth In Sirimau District, Maluku Province, Indonesia. JURNAL GEOGRAFI: Geografi dan Pengajarannya, 1-18.

Maylani Angelina Simanungkalit, A. H. (2024). Analisis Hotspot (Getis Ord Gi*) Pola Spasial Frekuensi Kecelakaan Lalu Lintas di Kota Balikpapan. Compact: Spatial Development Journal, 157-166.

Ramadhan, M. I. (2023). Analisis Spasial Temporal Persebaran Hotspot Covid-19 di Kota Sukabumi Tahun 2020-2021. Perpustakaan UPI, 1-84.

Sabelo P. Simelane, C. H. (2021). The Use of Remote Sensing and GIS for Land Use and Land Cover Mapping in Eswatini: A Review. South African Journal of Geomatic, 181-206.

Sekretariat Daerah Kabupaten Purwakarta. (2019). Peraturan Daerah Kabupaten Purwakarta Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pengelolaan Air Limbah Domestik.

Webdesaku. (2023, November 1). Pembangunan DAK Sanitasi SPALD-S. Retrieved from https://sindanglaya-purwakarta.desa.id/: https://sindanglaya-purwakarta.desa.id/read/361989

World Health Organization. (2021). Progress on Household Drinking Water, Sanitation and Hygiene. World Health Organization.




DOI: https://doi.org/10.33387/pangea.v7i1.10363

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Terindeksasi pada :

 xx

 Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
Â