Pengaruh Jumlah Penghuni Rumah Tangga, Jenis Penggunaan Air, dan Tingkat Pendapatan Terhadap Kebutuhan Air Bersih Bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Desa Baumata Barat Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang

Beatrix Bernadetha Padeng, Mikael Samin, Muhammad Husain Hasan

Sari


Air telah menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan manusia dan ketersediaannya mutlak untuk menunjang keberlangsungan hidup manusia dalam melakukan aktivitasnya di kehidupan bermasyarakat. Air merupakan kebutuhan utama dalam kehidupan sehari-hari Manusia, binatang dan tumbuhan memerlukan air untuk kelangsungan hidupnya. Tujuan peneltian ini untuk (1) mengetahui jumlah penghuni rumah tangga terhadap kebutuhan air bersih, (2) untuk mengetahui jumlah jenis penggunaan air terhadap kebutuhan air bersih (3) untuk mengetahui pengaruh jumlah pendapatan terhadap kebutuhan air bersih. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baumata Barat Kecamatan Taebenu Kabupaten Kupang dengan jenis penelitian kuantitatif, sampel dalam penelitian ini sebanyak 221 responden pengambilan sampel adalah purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dokumentasi dan kuisioner, data hasil penelitian diolah menggunakan microsoft excel dan dianilisis menggunakan metode regresi linear berganda dengan program SPSS versi 16.0. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) jumlah penghuni rmah tangga berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan air bersih dengan nilai signifikan 0,009 < 0,05 (2) jumlah jenis penggunaan air berpengaruh positif dan signifikan terhadap kebutuhan air bersih dengan nilai signifikan sebesar 0,006 < 0,05 (3) jumlah pendapatan berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kebutuhan air bersih dengan nilai signifikan sebesar 0,737 > 0,05.

Kata Kunci


Pengaruh; jumlah penghuni rumah tangga; jumlah jenis penggunaan air; jumlah pendapatan; kebutuhan air bersih.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Belipati, A. B., Nay, F. A., & Jenahut, K. S. (2021). Penerapan Metode DempsterShafer untuk Menganalisis Kepuasan Mahasiswa Universitas San Pedro. Ainet: Jurnal Informatika, 3(1), 21-30.

BPS, Sensus Penduduk Kecamatan Taebenu dalam angka 2021.

Fallo, S. I. (2022). Kajian First-Order Cfa dan Second-Order Cfa pada Structural Equation Modeling (Sem) untuk Menganalisis Kepuasan Pasien di Puskesmas Halmahera Kota Semarang. EPSILON: JURNAL MATEMATIKA MURNI DAN TERAPAN, 16(1), 52-67.

Karolina, E., Nasution, E., & Aritonang, E. Y. (2013). HUBUNGAN PERILAKU KADARZI DENGAN STATUS GIZI BALITAUSIA 12-59 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BLANGKEJEREN KECAMATAN BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES TAHUN 2012. Gizi, Kesehatan Reproduksi Dan Epidemiologi, 2(2).

Kasiram, 2008. Meteodologi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif. Malang: UIN-Malang Pers.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.

Mugagga, F., & Nabaasa, B. B. (2016). The centrality of water resources to the realization of Sustainable Development Goals (SDG). A review of potentials and constraints on the African continent. In International Soil and Water Conservation Research (Vol. 4, Issue 3, pp. 215–223).

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.




DOI: https://doi.org/10.33387/pangea.v5i1.6770

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Terindeksasi pada :

 xx

 Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License