EDUKASI PEMBERIAN ANTIBIOTIK SECARA TEPAT DI KELURAHAN PUSKESMAS GAMBESI KOTA TERNATE
Sari
sendiri. Pemakaian yang tidak didasari pengetahuan dan dosis yang tepat dapat menimbulkan efek yang
membahayakan tubuh. Penyalahgunaan antibiotik dalam swamedikasi terjadi karena rendahnya
pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap bahaya penggunaan antibiotik dan pentingnya
menggunakan antibiotik dengan benar. Oleh karena itu, sangat diperlukan edukasi terhadap masyarakat
tentang penggunaan antibiotik secara bijak. Pelaksanaan edukasi penggunaan obat antibiotik secara
rasional atau tepat dilakukan di salah satu area pelayanan Puskesmas Gambesi yaitu Kelurahan
Gambesi. Kegiatan ini diikuti oleh 60 orang yang terdiri dari masyarakat di area pelayanan puskesmas
Gambesi. Hasil kegiatan didapatkan peningkatan pengetahuan terhadap antibiotik pada masyarakt
kelurahan Gambesi.
Teks Lengkap:
22-29 PDFReferensi
Badan POM RI. 2004. Info POM. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik
Indonesia
Permenkes RI. 2011. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Jakarta: Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia.
Putra IB. Prinsip Pemakaian Antimikroba pada Bayi dan Anak. Medan. USU e-Repository
[internet]. 2008 [Cited 2014 Okt 18]. Available from:
http://repository.usu.ac.id/bitstream/ 123456789/3418/1/08E00607.pdf 3.
Sulastrianah, Badaruddin F, Massi N. 2011. Rasionalitas penggunaan Antibiotik di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo [tesis]. Makassar: Universitas Hasanudin
Widayati, A., dkk. 2012. Knowledge and Beliefs about Antibiotics among People in Yogyakarta
City Indonesia: A Cross Sectional Population-Based Survey. Antimicroba Resist Infect
Control Vol. 1 (1): 38.
DOI: https://doi.org/10.33387/pekan.v1i1.4766
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.