PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG BAHAYA RESISTENSI ANTIBIOTIK TERHADAP PENYAKIT INFEKSI DI PUSKESMAS KALUMATA KOTA TERNATE

Ismail Rahman, Amran Nur, Nur Asma S Somadayo

Sari


Antibiotik atau agen anti infeksi merupakan salah satu jenis obat yang harus diketahui bagaimana cara penggunaannya. Penggunaan agen anti-infeksi yang tidak tepat pada masyarakat dapat menyebabkan kegagalan pengobatan dan peningkatan frekuensi terjadinya resistensi obat. Tujuan atau Alasan kegiatan ini adalah untuk mengurangi atau menurunkan resiko terjadinya resistensi anti-mikroba/antibiotik dari penyakit infeksi yang dapat terjadi di masyarakat, khususnya di wilayah kerja Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Eksekusi kegiatan ini dilaksanakan melalui penyuluhan. Tahap pelaksanaan diawali dengan kunjungan lapangan, dimana terlebih dahulu mencari persetujuan dari Puskesmas Kalumata Kota Ternate. Dalam menyelesaikan kegiatan ini, ditunjukkan kepada masyarakat bagaimana bentuk sediaan, bagaimana mendapatkan dan menggunakan antibiotik, kemudian diikuti dengan diskusi dan terakhir pembagian leaflet mengenai antibiotik sebagai panduan dan bahan bacaan untuk masyarakat. Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka masyarakat setempat sudah mulai memahami resiko dari resistensi antibiotik/antimikroba terhadap penyakit  infeksi, terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diberikan oleh masyarakat dan ditambah dukungan dari leaflet yang telah dibagikan sebagai sumber informasi.


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33387/pekan.v1i2.5764

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
 Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.