Sosialisasi Bantuan Hidup Dasar di Majelis Taklim Nuruzzahra Tabona, Ternate
Sari
Henti jantung mendadak adalah hilangnya fungsi jantung seseorang secara tiba-tiba baik telah didiagnosis penyakit jantung maupun tidak terdiagnosis (malfungsi kelistrikan jantung) dan kematian dapat terjadi jika tidak diberikan pertolongan pertama. Berdasarkan Global Burden of Desease dan Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) 2014-2019 penyakit jantung menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2013 dan 2018 menunjukan tren peningkatan penyakit jantung, yakni 0,5% pada 2013 menjadi 1,5% pada 2018. Pertolongan pertama pada pasien dengan kondisi henti jantung adalah dengan melakukan pemberian bantuan hidup dasar (BHD). Sebagian besar kasus, dari awal kejadian henti jantung, dibutuhkan waktu cukup lama untuk tiba di layanan gawat darurat. Oleh karena itu, keterampilan melakukan RJP harus dimiliki untuk mengurangi dampak buruk atau keparahan gejala sisa pasien henti jantung. Oleh karena itu, perlu adanya penyuluhan terkait tanda henti jantung dan cara pemberian BHD di masyarakat. Penyuluhan ini akan mewadahi masyarakat dan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran serta keterampilan masyarakat dalam melakukan pertolongan pertama dan setidaknya mampu mengenali tanda henti jantung sehingga mengurangi angka kematian akibat keterlambatan pemberian pertolongan. Rangkaian kegiatan ini akan dipublikasikan melalui website Unkhair dan media sosial fakultas kedokteran sebagai media penyebaran informasi terkait adanya penyelenggaraan kegiatan penyuluhan ini.
Teks Lengkap:
PDFReferensi
American Heart Association. American Heart Association guidelines For cardiopulmonary resuscitation and emergency cardiovascular. Circulation 2018.
American Heart Association. AHA Guideline Update for CPR and ECC. Circulation 2015.
Kemenkes. Penyakit Jantung Penyebab Utama Kematian, Kemenkes Perkuat Layanan Primer. Sehat Negeriku 2022. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-
media/20220929/0541166/penyakit-jantung-penyebab-utama-kematian-kemenkes-
perkuat-layanan-primer/ (accessed January 20, 2024).
Andoko,WandiniR,AzzahraPS,SariMN,KhoirudinP,HaryantiM.PenyuluhanKesehatan
Tentang Bantuan Hidup Dasar. JOURNAL OF Public Health Concerns 2022;2:112–6.
AabergAM,LarsenCE,RasmussenBS,HansenCM,LarsenJM.BasicLifeSupportKnowledge, Self Reported Skills And Fears In Danish High School Students And Effect Of A Single 45-Min Training Session Run By Junior Doctors ; A Prospective cohort study. Resuscitation and
Emergency Medicine 2014;22.
ProEmergency.BasicTraumaLifeSupport.Cibinong:2011.
IrfaniQI.BantuanHidupDasar.Cdk-2772019;46:458–61.
Zurimi, S., Kaluku, S. and Bumbungan, A. (2020) ‘Peningkatan Pengetahuan dan
Keterampilan melalui Penyuluhan dan Simulasi Bantuan Hidup Dasar pada Masyarakat Awam Pesisir di Dusun Kasuari Desa Asilulu Kecamatan Leihitu Kabupaten Maluku Tengah.’, PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(3), pp. 264–269. Available at: https://doi.org/https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v5i3.1129.
Sawiji,P.andWidyaswara,S.P.A.(2018)SosialisasiDanSimulasiBantuanHidupDasar(BHD) The 7 Th University Research Colloqium 2018 STIKES PKU Muhammadiyah Surakarta.
Nurlaecci, N. and Shopiandy, H. (2021) ‘Pengenalan Bantuan Hidup Dasar (BHD) Pada Masyarakat Awam’, Jurnal Abdi Masada, 2(1), pp. 58–61. Available at: https://doi.org/10.38037/am.v2i1.32.
Tunny, H. and Tunny, I.S. (2023) ‘Sosialisasi dan Simulasi Pemberian Bantuan Hidup Dasar pada Nelayan Dusun Mamokeng Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah’, Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia, 4(1), pp. 65–70. Available at: https://doi.org/10.54082/jamsi.1040.
Yamin, M. et al. (2023) ‘Peningkatan Kemampuan Kader dalam Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Daerah Pinggiran Sungaidi Desa Burai Kebupaten Ogan Ilir’, Jurnal Abdimas Musi Charitas (JAMC), 7, pp. 120–126.
DOI: https://doi.org/10.33387/pekan.v3i1.8748
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.