PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PESISIR HUTAN MANGROVE MELALUI PENGEMBANGAN PRODUK PANGAN OLAHAN DARI BUAH TANCANG DI KELURAHAN TRITIH KULON, KABUPATEN CILACAP

Sari Widya Utami, Artdhita Fajar Pratiwi, Betti Widianingsih, Dodi Satriawan

Abstract


Hutan mangrove selain berfungsi sebagai kawasan konservasi tetapi juga dapat menjadi agen pembangunan pariswisata dan perekonomian penduduk yang tinggal di sekitar kawasan hutan mangrove. Berbagai potensi  hutan mangrove di Kelurahan Tritih, Cilacap belum dimanfaatkan dengan baik oleh penduduk sekitar, khususnya hasil dari pohon mangrove seperti buah-buahan mangrove. Buah Tancang merupakan salah satu buah mangrove dengan kandungan karbohidrat yang tinggi belum diketahui oleh masyarakat yang tinggal  di kawasan hutan mangrove tersebut. Kurangnya pemahaman dan pengetahuan masyarakat di sekitar wisata hutan mangrove terhadap teknologi pemanfaatan produk dari buah tancang menyebakan potensi pengambangan produk olahan dari buah tersebut belum optimal. Ketersediaan buah tancang yang cukup melimpah di daerah tersebut, mendorong tim pengabdian masyarakat untuk memberikan pelatihan pengolahan buah tancang. Tujuan dari pelatihan ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam mengolah buah tancang. Pelatihan dilaksanakan dengan metode diskusi dan praktek. Hasil pelatihan yaitu berupa adanya peningkatan kemampuan masyarakat yang ditunjukkan dengan adanya hasil pengembangan produk pangan olahan dari buah tancang.


References


Djajati S dan DF Rosida. 2015. Pengembangan Produk Olahan Mangrove Dan Perikanan Di Kawasan Pantai Wonorejo Surabaya dalam PROSIDING SEMINAR NASIONAL “RESEARCH MONTH†: Sinergi Hasil Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat untuk Menumbuhkan Kapasitas Inovasi di Bidang Teknologi, Pertanian, Sosial dan Ekonomi. Pp: 381-387

Muryati dan Nelfiyanti. 2015. Pemisahan Tanin dan HCN Secara Ekstraksi Dingin Pada Pengolahan Tepung Buah Mangrove Untuk Substitusi Industri Pangan. Jurnal Riset Teknologi Pencegahan Pencemaran Industri, 6 (1), 9-16

Prabowo, R.E. (2015). Peluang Bisnis Kuliner Buah Mangrove. Prosiding Seminar Nasional dan Multi Disiplin Ilmu dan Call For Papers.

Priyono, A., Ilminingtyas, D., Yuliani, L.S., & Hakim, T.L. (2010). Beragam Produk Olahan Berbahan Dasar Mangrove. Semarang, Kesemat.

Rahmawati, P., Zulkifli, Amaliah, N., Hermansyah, H., & Mulyani, Y. (2018). Pengembangan Produk Olahan Buah Mangrove Jenis Api-Api (Avicennia Spp) Di Kelompok Kreasi Mangrove Lestari Kelurahan Margomulyo Balikpapan. Jurnal Abdinus, 1 (2), 118-125

Ratini, Sulistyantara, B., & Budiarti, T. (2016). Perencanaan Konservasi Ekosistem Mangrove Desa Ujung Alang Kecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap. Jurnal Silvikultur Tropika, 7 (2), 108-114

Soleh, I., Rakhim, H.A., & Humaidi, S. (2016). Pengembangan Masyarakat Melalui Pelestarian Hutan Mangrove Oleh Kelompok Tani Patra Krida Wana Lestari Dikecamatan Kampung Laut Kabupaten Cilacap. PROSIDING KS: RISET & PKM, 3 (2), 213-220

Sulisttyawati, Wignyato, & Kumalangsih, S. (2012). Produksi Tepung Buah Lindur (Bruguiera gymnorrhiza Lamk.) Rendah Tanin dan HCN Sebagai Bahan Pangan Alternatif. Jurnal Teknologi Pertanian, 13 (3), 187-198

Suwantara, I.P.T., Antari, N.P.U., & Megawati, F. (2018). Pemanfaatan Buah Nyirih Dan Lindur Untuk Mendorong Masyarakat Melestarikan Hutan Mangrove. Majalah Aplikasi Ipteks NGAYAH , 9 (1), 101-107




DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v5i2.3017

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:

pengaMAS Indexing:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License