BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN PERFORMA PRODUKSI KAMBING KACANG SEBAGAI USAHA PRODUKTIF MASYARAKAT MELALUI PERBAIKAN MANAJEMEN PAKAN DAN PERKANDANGAN PADA KELOMPOK TANI-TERNAK ANGGOEYA POASIA KOTA KENDARI

La M.si Malesi

Abstract


Usaha peternakan kambing di daerah ini didominasi oleh usaha peternakan rakyat dengan Sistem pemeliharan semi intensif. Kebutuhan ransumnya mengandalkan hijauan dari alam sekitarnya yang memiliki kualitas yang rendah dan jarang menggunakan pakan tambahan berupa konsentrat karena dianggapnya bahan tersebut harus dibeli dan akan menambah biaya usaha peternakannya. Kendala yang sering dijumpai pada peternakan rakyat adalah rendahnya produktivitas ternak kambing karena kualitas pakan yang tidak memenuhi kebutuhan gizi ternak. Hal ini mengakibatkan ternaknya memiliki performan yang tidak sesuai dengan potensi genetiknya. Masalah utama yang berkembang di masyarakat peternak kambing dalam kaitannya dengan pengembangan usahanya adalah; (1) Minimnya pengetahuan tentang potensi bahan-bahan yang dapat dijadikan ransum ternak kambing; (2) Minimnya pengetahuan dan Keterampilan pengolahan feses ternak kambing.

Lokasi pengabdian ini dilaksankan dengan beberapa tahapan yakni : tahap identifikasi masalah peternak dilakukan melalui diskusi kelompok pemetaan masalah peternak, tahap pelatihan melalui bimbingan terknis dan tahap demonstrasi plot pengolahan feses kambing menjadi pupuk organic dan penyusunan ransum pakan ternak kambing. Setelah dilakukan diskusi kelompok, teridentifikasi beberapa masalah diantaramya, masalah pakan, bibit, Kesehatan dan pengolahan feses menjadi pupuk.

Hasil dari pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak dalam penyususan ransu kambing dan pengolahan feses kambing.  Setelah proses pelatihan penyusunan  formulasi ransum, dilakukan praktek/demosntrasi pembuatan ransum hasil dari formulasi yang disusun. Peternak memerlukan selalu bimbingan dalam berternak agar terjadi peningkatan produksi dan menambah nilai ekonomi peternak.

Kata Kunci : Kambing Kaccang, Ransum, Kandang, Pupuk Organik

References


Abdullah, A. (2008). Peranan penyuluhan dan kelompok tani ternak untuk meningkatkan adopsi teknologi dalam peternakan sapi potong. Prosiding Seminar Nasionat Sapi Potong - Palu, 24 November 2008. Hal. 188- 195.

Bernal, M.P., J.A. Alburquerque, and R. Moral. (2009). Composting of animal manures and chemical criteria for compost maturity assessment. A review. Bioresource Technology 100: 5444 – 5453

Gustiani, E. dan K. Permadi. 2015. Kajian Pengaruh Pemberian Pakan Lengkap Berbahan Baku Fermentasi Tongkol Jagung Terhadap Produktivitas Ternak Sapi PO Di Kabupaten Majalengka. J. Peternakan 17 (1) : 12-18.

Hastuti, D., A. Shofia Nur, dan M. Baginda Iskandar. 2011. Pengaruh Perlakuan Teknologi Amofer (Amoniasi Fermentasi) Pada Limbah Tongkol Jagung Sebagai Alternatif Pakan Berkualitas Ternak Ruminansia. J. Ilmu Pertanian 7 (1) : 55-65.

Hindersah, R., Hermawan, W., Mutiarawati, T., Kuswaryan, S., Kalay, A.M., Talahaturuson, A. dan Risamasu, R. (2016). Penggunaan demon-strasi plot untuk mengubah metode aplikasi pupuk organik pada lahan pertanian sayuran di kota ambon. Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat. Vol. 5, No. 1 : 9 – 15.

Li-li, B., Y. Tie-jun., W. Bin., B. Lin., T. De-gui, and F. Xiang-chao. (2013). Evaluation and Comparison of Composting Rabbit Manure Mixed with Mushroom Residue and Rice Straw. J. Agr. Sci. Tech . 15: 1069-1081

Linda, M. (2010). Pengaruh waktu kedalaman dan waktu inkubasi medium kompos berbasis kotoran kambing dalam biofiltrasi gas N2O.

Noviani, C. (2009). Reduksi gas dinitrogen monoksida melalui biofiltrasi dengan menggunakan material kompos termodifikasi. Universitas Indonesia, Teknik Kimia, Depok

Pratomo dan Prasetyio. 2018. Pembuatan Pupuk Kompos Berbahan Feses Kambing Menggunakan Bantuan Effective Microorganism (Em4), Di Desa Tegal, Bogor. Prosiding PKM-CSR, Vol. 1 e-ISSN: 2655-3570




DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v7i3.7607

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:

pengaMAS Indexing:

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License