PERTANIAN PALA SEBAGAI ALTERNATIF MATA PENCAHARIAN BAGI PERAMBAH HUTAN DI DESA WANGONGIRA DAN DI DESA WATETO, KABUPATEN HALMAHERA UTARA
Abstract
Wangongira dan Wateto merupakan desa yang berbatasan langsung dengan kawasan hutan. Masyarakat kedua desa menghadapi permasalahan berupa tingginya kerusakan hutan akibat aktifitas perambahan dengan penebangan liar dan perladangan berpindah dengan sistem slash and burn. Kebutuhan ekonomi masyarakat menyebabkan aktifitas eksploitasi hutan sulit untuk dihentikan. PKM ini bertujuan memberikan alternatif sumber ekonomi bagi masyarakat perambah hutan dengan memberikan pelatihan pertanian pala sehingga mereka mampu membuat nursery dan kebun pala sendiri. Pelatihan diberikan kepada tiga orang mitra dari setiap desa yang berprofesi sebagai perambah hutan. Mitra PKM telah menghasilkan sejumlah bibit pala melalui nursery yang bisa digunakan untuk penanaman langsung di kebun maupun dijual dan menjadikannya sebagai usaha produktif yang berkelanjutan. Mitra PKM juga telah memiliki kebun pala seluas masing-masing 1 Ha. Â
Full Text:
74-83 (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33387/pengamas.v1i1.776
Refbacks
- There are currently no refbacks.
e-ISSN: 2622-383X || PengaMAS Stats:
pengaMAS Indexing:
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License