MOBILITAS GEOGRAFIS MASYARAKAT TRADISIONAL DI MALUKU UTARA: STUDI KASUS MASYARAKAT TOBELO DI ABAD KE-19

Sari

Abstrak

            Penelitian ini mengkaji tentang proses migrasi secara historis dimana fenomena migrasi dapat dilihat sebagai pembentukan kelompok social budaya diantara masyarakat Maluku Utara dimasa kini. Penelitian mobilitas geografis dalam metodologi kesejarahan bukan berarti mengidikasikan tidak bergunanya bidang ilmu sosial lainnya seperti linguistic dan antropolgi, melainkan guna melengkapi berbagai kekurangan akibat keterbatasan metodologi dari masing-masing bidang ilmu khususnya ilmu “sejarah”. Kelompok etnis yang menjadi tema penelitian ini adalah kelompok masyarakat Tobelo. masyarakat Tobelo dianggap sebagai salah satu kelompok yang paling dinamis dalam mobilitas geografis. Saat ini masyarakat Tobelo dan juga Galela serta Makean diketahui sebagai kelompok masyarakat yang memiliki persebaran dalam rentang jarak terluas dibandingkan kelompok social lainnya di Maluku Utara. Masyarakat Tobelo tidak hanya bermukim di Halmahera bagian utara saja yang dianggap sebagai wilayah tradisional, melainkan juga di berbagai penjuru Halmahera bagia timur terutama di sepangjang pesisir Teluk Kau hingga ke kepulauan di sebelah selatan Halmahera seperti Kepulauan Bacan dan Kepulauan Obi.

Kata Kunci: Migrasi, Tradisional, Masyarakat Tobelo.