POTENSI OBJEK-OBJEK WISATA SEJARAH DAN BUDAYA DI KECAMATAN JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT

Mustafa Mansur, Rusli M Said, Vidia Agmareina Hirto

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih minimnya literatur dan informasi terkait potensi objek-objek wisata sejarah dan budaya serta sumberdaya manusia dengan manajemen pengelolaannya menjadikan masyarakat luas khususnya masyarakat di Kecamatan Jailolo Kabupaten Halmahera Barat kurang paham terkait potensi tersebut sehingga tidak mampu memaksimalkan potensi nilai budaya, sejarah maupun ekonomis di antaranya potensi pariwisata berkelanjutan. Secara khusus, penelitian ini ditujukan untuk pelestarian nilai budaya dan kearifan lokal pada objek-objek wisata sejarah dan budaya agar berkontribusi dalam pembangunan pariwisata berkelanjutan di Kabupaten Halmahera Barat.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan ilmu ssejarah dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tujuh objek wisata sejarah dan budaya yang memilik daya tariknya masing-masing yang kesemuanya berada pada suatu wilayah yang terkoneksi dengan cepat. Persebaran potensi objek wisata di Jailolo yang mudah dan cepat dijangkau oleh wisatawan menggambrkan aksesibilitas objek wisata di Jailolo menjadi penting untuk dikembangkan sebagai modal penguatan pengembangan pariwisata secara berkelanjutan di Halmahera Barat. Ketuju potensi objek wisata sejarah dan budaya (Kedaton Sultan Jailolo, Masjid Sultan Jailolo, Benteng Jailolo, Makam Pahlawan Banau, bekas rumah dinas Kontrollir Jailolo, Rumah Adat Sasadu Lamo, dan Bandara Kuripasai) memiliki daya tarik masing-masing sebagai warisan sejarah dan budaya untuk dikembangkan sebagai penguatan budaya dan pariwisata secara berkelanjutan.

 

Kata kunci: Jailolo, sejarah, budaya, pariwisata.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amal, M. Adnan (2007). Kepulauan Rempah-Rempah; Perjalanan Sejarah Maluku Utara 1250-1950. Makassar: Nara Cipta Litera.

Baretta, J.M. 1917. Halmahera en Morotai Bewerk Naar de Memorie van Den Kapitein van Den Generalen Staf. Batavia: Javasche Boekhandel & Drukkerij

Harono, Agus dan Wijayanto, Puro (2019). Pedoman Pengembangan Wisata Sejarah dan Warisan Budaya. Jakarta: Asisten Deputi Pengembanagan Wisata Budaya Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata.

Mansur, Mansur, dkk. (2018). “Integrasi Nilai-Nilai Adat Budaya Sahu dalam Konteks Historiografi dan kebudayaan Nasional:. Ternate. LPPM.

Mansur, Mustafa (2021). “Banau dan Sikuru; Pahlawan Pergerakan Nasional dari Halmahera Barat. Kabarhalmahera.com.

Mansur, Mustafa dan M. Said, Rusli (2022). “Identifikasi Warisan Budaya Benda (WBB) dan Warisan Budaya Takbenda (WBTB) di Kecamatan Loloda Kabupaten Halmahera Barat.” Laporan Penelitian. Ternate: Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun.

Mantra, Ida Bagoes. 2004. Filsafat dan Metodologi Penelitian. Bandung: PT. Remadja Karya.

Nasution, Isman Pratama & Pratono (2021). Suluh dalam Akulturasi Masjid Tua Indonesia Timur Masjid Warisan Budaya di Indonesia Timu (Dirjen Kebudayaan Kemendikbudristekdikti).

https://warisanbudaya.kemdikbud.go.id/?newdetail&detailTetap=585

https://www.presidenri.go.id/siaran-pers/presiden-tiba-di-halmahera-barat-setelah rampungkan-kunjungan-di-ternate

https://pasangmata.detik.com/contribution/221095

https://halmaherapost.com/2020/04/02/abaikan-imbauan-warga-percaya-mandi-di-air-panas-menangkal-corona/)

https://www.google.com/maps


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.