WAWASAN KEPULAUAN DAN KEMAJEMUKAN di MALUKU UTARA

Dwi Sumaiyyah Makmur

Sari


Provinsi Maluku Utara dikenal sebagai Kota Rempah atau The Spicy Island. Karakteristik wilayah Kepulauan Maluku Utara yaitu wilayah kepulauan yang terbentang dari Utara ke selatan dengan Pulau Halmahera sebagai pulau terbesar. Topografi Provinsi Maluku Utara sebagian besar bergunung dan berbukit, terdiri dari pulau-pulau vulkanis dan pulau karang serta daratan. Karena Letak Maluku Utara yang sangat strategis, maka perlu dikembangkan dan dikelola secara maksimal. Adapun penawaran Konsep Masyarakat Pesisir Dan Pulau- Pulau Kecil di Maluku Utara, dengan kegiatan “Pemberdayaan Pulau-Pulau Kecil di Maluku Utara”. Kegiatan ini bertujuan untuk dapat meningkatkan pengelolaan sumberdaya alam pulau-pulau kecil dengan melibatkan peran serta masyarakat. Kemudian dapat memperbaiki ekosistem atau kualitas lingkungan hidup pulau-pulau kecil.

 

Kata Kunci : Maluku Utara, Kepulauan, Masyarakat

 


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anonim. Materi Ajar Matakuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen DIKTI KEMDIKBUD RI. 2013.

Anonim. Materi Ajar Matakuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dirjen DIKTI KEMDIKBUD RI. 2012.

Ari Akbar Tanlain, Murtir Jeddawi, Selamte Djunaedi. Pengembangan Pariwisata Bawah Laut di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara. Visioner Vol 11 No. 5, 2019.

Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara. Provinsi Maluku Utara dalam Angka 2023

Ida Bagus Putu Prajna Yogi. Potensi Sumber Daya Arkeologi Bawah Air di Kalimantan. Naditira Widya Vol. 4 No. 1 Hal 88-96. 2010.

Marlon NR Ririmasse. Maluku: Sebuah Citra Dalam Bingkai Sumberdaya Arkeologi. Kapata Arkeologi Edisi Khusus. Balai Arkeologi Ambon. 2007.

Marlon NR Ririmasse. Laut Untuk Semua : Materialisasi Budaya Bahari di Kepulauan Maluku Tenggara. Amerta, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Vol. 30 No. 1 2012

Mundardjito. Paradigma dalam Arkeologi Maritim. Jurnal Wacana Vol. 9 No. 1:1-20. 2007

Sarjiyanto. Potensi Arkeologis Kepulauan Maluku: Penelitian dan Pemanfaatan. Amerta, Jurnal Penelitian dan Pengembangan Arkeologi Vol. 33 No. 1. 2015

Syahruddin Mansur. Arkeologi Maritim: Kajian Awal Untuk Pengembangan Highlight Penelitian Balai Arkeologi Ambon. Kapata Arkeologi Vol. 4 Nomor 7. 2008

Widi A. Pratikto. Kebijakan Penataan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil di Indonesia. Alami Vol 8 Nomor 3, 2003.

Yovitner, Handoko Adi Susanto dan Ernik Yuliana. Modul 1 Pengertian, Potensi dan Karakteristik Wilayah Pesisir

Sumber Internet :

https://petabahasa.kemdikbud.go.id/mapEnlarge2.php?idp=32

https://halmaherapost.com/2022/07/01/catat-ini-jumlah-bahasa-daerah-di-maluku-utara-hasil-pemetaan-tahun-1991-2019/

https://www.bpkp.go.id/malut/konten/1579/Profil-Provinsi-Maluku-Utara.bpkp

www.malukuutaraprov.go.id

https://malut.bps.go.id/pressrelease/2023/02/06/694/ekonomi-maluku-utara-tahun-2022-tumbuh-22-94-persen.html

POTENSI KELAUTAN DAN PERIKANAN KOTA TERNATE dalam web : https://kapita.malutprov.go.id/potensi-kelautan-dan-perikanan-kota-ternate#:~:text=Potensi%20Per%20Tahun%20Perikanan%20Kota,seperti%20ikan%20Layang%20dan%20Tembang.

https://pu.go.id/berita/percepatan-pengembangan-kawasan-industri-weda-bay-di-maluku-utara-kementerian-pupr-survei-dukungan-infrastruktur


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.